***
Siwon dan sang Ibu baru saja tiba di rumah. Keduanya disambut oleh Pak Do dengan sangat ramah.
Sang Ibu duduk di sofa dan melihat seisi rumah. Ada rasa sedih saat mengingat masa kecil yang dulu dia habiskan di sana.
"Tempat ini masih sama."
Siwon mengangguk menjawab pertanyaan itu.
"Anda tidak perlu khawatir Samunim, saya sangat menjaga rumah ini. Saya tahu jika begitu banyak kenangan yang ada di sini."
"Terima kasih Pak Do."
Sosok itu mengangguk pelan. "Kalau begitu saya permisi dulu, masih banyak yang harus saya kerjakan."
"Baiklah."
Pak Do pergi dengan segera meninggalkan keduanya. Siwon tersenyum menatap sang Ibu yang terlihat begitu merindukan rumah besar itu.
"Jika tahu Eomma akan sesenang ini, maka dari dulu saja aku menyuruh untuk datang."
"Eomma akan datang jika ada waktu nak."
Mendengar itu Siwon pun akhirnya tersadar. "Oh ya Eomma, sebenarnya apa yang membuat Eomma datang? Apa ada sesuatu yang ingin dibahas?"
Benar, kedatangan wanita itu bukan tanpa alasan. Selain karena merindukan sang putra, Nyonya Seo juga memiliki tujuan lain atas kedatangannya.
"Siwon-ah... Apa kau masih belum bisa kembali?"
Siwon tertegun akan pertanyaan itu. Dia tidak mengira jika sang Ibu akan membahasnya sekarang.
"Eomma tahu jika kau merindukannya. Setiap kali kau datang untuk mengunjungiku, kau juga sering pergi untuk melihatnya bukan?"
Siwon tersenyum samar menatap sang Ibu. "Aku hanya ingin memastikan jika dia baik-baik saja."
Sang Ibu meraih jemari itu dan menggenggamnya erat. "Pulanglah nak, sudah saatnya kau kembali."
"Anio Eomma, kepulanganku hanya akan membuat keluarga itu kembali khawatir akan ingatannya. Dia sudah sangat bahagia sekarang, aku bahkan pernah melihatnya pergi bersama Choi Minho. Aku rasa sekarang Minho benar-benar berhasil memilikinya." Siwon tersenyum miris mendengar kalimat yang baru saja dia ucapkan itu.
"Kau salah sayang, mereka tidak bersama setelah kau pergi."
Siwon menatap terkejut wajah itu. "Maksud Eomma?"
"Kau berbuat salah dengan memutuskan kontak dari Choi Minho. Dia selalu bertanya tentangmu pada Eomma." sang Ibu menyentuh lengan Siwon pelan. "Dengar sayang, Minho dan Yuri tidak menjalin hubungan seperti yang kau pikirkan. Mereka hanya berteman dan jika kau melihat keduanya bersama itu mungkin saja karena Kwon Eun Bi."
"Kwon Eun Bi?"
"Ya, Minho dan Eun Bi menjalin hubungan setelah kepergianmu. Keduanya bahkan akan segera melangsungkan pernikahan."
Siwon tertegun menatap sang Ibu. "Jadi itu artinya..."
"Benar, Kwon Yuri tidak menjalin hubungan dengan siapapun seperti yang kau khawatirkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely My Destiny ( Complete )
FanfictionPertunangan antara Yuri dan Siwon sudah diatur sejak mereka masih anak-anak. Penyatuan keduanya dilakukan karena keluarga Siwon yang berhutang budi pada Ayah Yuri di masa lalu. Namun Siwon tidak pernah mau menganggap Yuri ataupun memperhatikannya d...