***
Di sebuah ruangan, terlihat semua siswa memperhatikan penjelasan sang Dosen laki-laki yang ada di depan. Kelas akan segera berakhir namun sebelum pelajaran diakhiri sosok itu membagi para muridnya menjadi beberapa kelompok untuk tugas minggu depan.
Tak ada pilihan, semua murid harus menerima meski tak suka dengan orang-orang di kelompok yang sudah dipilihkan.
Di sudut paling kiri, terlihat laki-laki tampan dengan hoodie putih menatap tak minat aktivitas yang sedang berlangsung.
Getar ponsel membuat laki-laki berwajah tampan itu melirik benda persegi di atas meja. Jemarinya dengan segera menekan layar ponsel yang menyala.
Mommy❤
Sayang, setelah kuliah selesai kau jemput adikmu di sekolah ya. Kita akan makan malam bersama di rumah Haraboeji, kau mengerti?
Jangan sampai terlambat😘.
Dengan cepat ponsel itu dia masukan ke dalam saku celana. Jam kuliah berakhir, sang Dosen sudah keluar dari dalam kelas membuat para siswa perlahan bangkit dari duduknya. Begitu pun dengan laki-laki itu, dia meraih ransel hitam miliknya dan berjalan menuju pintu keluar.
"Lucas!"
Laki-laki itu melirik sumber suara, dia mengeryit menatap gadis berambut ikal yang kini ada di depannya.
"Kau siapa?"
"Kau lupa? Aku Yuqi, bukankah kemarin kau bilang jika hari ini akan pulang bersamaku?"
Laki-laki itu diam sejenak, lalu kembali menatap sang gadis. "Mian, tapi sekarang aku harus menjemput tuan putri."
"Siapa?"
"Kau tidak akan tahu."
Dengan segera Lucas melanjutkan langkahnya, membuat Yuqi berdecak sebal. "Lalu bagaimana denganku?"
"Kita bisa pergi lain kali!" balas laki-laki bertubuh tinggi yang kini sudah keluar melewati pintu.
"Aish! Kenapa susah sekali mendapatkan perhatian darinya? Aku jadi penasaran siapa sebenarnya tuan putri itu?"
.
.
Di tempat berbeda, sebuah gedung besar bertingkat yang dikenal sebagai SMA termewah di kota itu. Semua siswa terlihat keluar karena jam sekolah telah usai.
"Yak! Lee Haechan! Kembalikan tasku!"
Gadis berponi dengan seragam sekolah itu berlarian di koridor sekolah membuat banyak pasang mata yang menyaksikan.
"Ada apa dengan mereka?"
"Kau masih tidak mengerti? Seperti itulah cara mereka menunjukkan cinta." ujar salah satu siswa tampan yang bersandar di sisi dinding ruang kelas.
"Apa kau juga akan begitu padaku?"
Matanya kini menatap gadis cantik berambut hitam pekat yang mendongak menatapnya. "Jimin-ah, kita berbeda dari mereka. Aku ini Lee Jeno, siswa paling populer di sekolah ini, mana mungkin sifatku akan sama dengan Lee Haechan."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely My Destiny ( Complete )
FanfictionPertunangan antara Yuri dan Siwon sudah diatur sejak mereka masih anak-anak. Penyatuan keduanya dilakukan karena keluarga Siwon yang berhutang budi pada Ayah Yuri di masa lalu. Namun Siwon tidak pernah mau menganggap Yuri ataupun memperhatikannya d...