Kring kring
Bel pulang sekolah berbunyi membuat murid-murid langsung senang dan berbondong- bondong untuk pulang .
"Pulang ato main" tanya Alin.
"Pulang" ucap Acha dan mereka langsung pulang ke rumahnya masing-masing.
"ACHA PULANG" teriak Acha.
"Assalamualaikum" sindir Mommy.
"Waalaikumsalam" ucap Acha lalu mencium tangan dan pipi mommy.
"Acha ke kamar" ucap Acha lalu menuju kamarnya.
"Huftt capek" gumam Acha lalu mengganti pakaiannya dan setelah mengganti pakaiannya Acha tertidur karena kelelahan.
Sedangkan di mansion Pratama.
"Assalamualaikum" ucap Ilham.
"Waalaikumsalam" ucap Bunda namun matanya tertuju di laptop tak menghiraukan anaknya.
Ilham yang sudah terbiasa seperti itu hanya tersenyum miris lalu menuju kamarnya.
Bugh
Ilham memukul tembok menjadi sasarannya membuat tangannya berdarah lalu menuju kamar mandi untuk mandi.
Setelah menjalankan ritual mandinya dan bersiap siap Ilham untuk pergi karena malas dirumah.
"Mau kemana kamu" ucap Bunda yang masih sibuk dengan laptopnya.
"Keluar" ucap Ilham dingin lalu menuju garasinya dan mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata untuk melampiaskan emosinya.
Hingga sampai caffe yang di mana biasa nya dia menyendiri di sana mencari ketenangan dan duduk di pojokan.
"Mau pesan apa mas" ucap pelayan.
"Spaghetti sama minumannya jus jeruk" ucap Ilham.
"Spaghetti sama jus jeruk ada lagi" tanya pelayan tersebut dijawab gelengan kepala.
"Tunggu 15 menit mas" ucap pelayan lalu pergi.
Setelah 15 menit makanan Ilham datang dan memakannya dengan keadaan tak selera.
Di mansion Williams.
"Hoamm" bangun Acha lalu mencuci muka dan menuju ke bawah.
"Kok udah rapih mau kemana kalian" tanya Acha kepada mom and dad nya.
"Mau kencan dong" ucap Mommy sombong membuat Acha mendengus.
"Ga inget umur" ucap Acha santai.
"Biarin dari pada lu jomblo, ayo sayang" ucap Daddy membuat Acha bergidik ngeri melihat kelakuan ortunya.
"Hah gabut nyokap bokap kencan duh nasib mana malming lagi" ucap Acha.
"Mending ke caffe si" ucap Acha lalu bersiap-siap menuju caffenya.
Setelah siap Acha langsung menancapkan gas nya dengan kecepatan diatas rata-rata hingga sampai di Caffe Lion's Acha melihat Ilham dan menghampirinya karena melihat sepertinya sedang ada masalah.
"Hey" ucap Acha dingin.
"Eh Acha" kaget Ilham dengan ekspresi yang menggemaskan membuat Acha terkekeh.
"Kok di sini" ucap Ilham polos.
"Gabut" ucap Acha dengan senyum tipis.
"Pelayan" ucap Acha lalu memesan makananya.
"Udah lama di sini?" tanya Acha penasaran.
"Lumayan dari abis magrib" ucap Ilham.
"Kenapa makanannya nggak di makan" tanya Acha dengan menaikan alisnya.
"Nggak napsu" ucap Ilham dengan mengerucutkan bibirnya membuat Acha gemas.
"Mak-" ucap Acha terpotong karena pelayan mengantarkan makanannya.
"Makan" ucap Acha dingin membuat Ilham takut lalu menundukan kepalanya.
"Hey kenapa" tanya Acha lembut dengan mengangkat dagu Ilham.
"Hikss...hikss..jagan marah" ucap Ilham yang tiba-tiba menangis membuat Acha bingung lalu menariknya ke dekapannya.
"sttt nggak udah jangan nangis " ucap Acha menenangkan Ilham hingga beberapa menit tangisan Ilham reda.
"Makan ya? Acha suapin" ucap Acha lalu menyuapi Ilham dengan telaten hingga habis.
"Kelaperan?" tnya Acha dengan menahan tawanya.
"Iyaa" ucap Ilham dengan bibir yang melengkung ke bawah membuat Acha menyemburkan tawanya.
"Bentar, tangan Lo kenapa" tanya Acha.
"Gapapa kok hhe" cengir Ilham namun itu menunjukan kesedihan.
"Hm, gw pergi mau kemarkas" ucap Acha yap Acha adalah leader geng motor Devil Angel's yang merupakan geng motor yang di segani oleh semua orang.
"Ikutt" rengek Ilham membuat Acha melongo.
"Sekalian ajak temen-teman lo" ucap Acha lalu Ilham segera menghubungi teman-temannya.
"Suruh mereka tunggu di jalan Kamboja No. 27" ucap Acha dan di angguki Ilham.
"Acha nggak hubungin sahabat Acha" tanya Ilham.
"Udah yuk" ucap Acha yang selesai membayar makanannya.
Lalu mereka menuju jalan Kamboja No. 27 untuk menunggu sahabat Ilham. Setelah beberapa menit akhirnya datang dan langsung menancapkan gas nya menuju markas Devil Angel's.
"Malam Miss" ucap Fahri anak buah acha dan di angguki oleh Acha.
"WIHHH BU BOS DATENG WOI, BAWA SAPE TUH BOS" teriak Darryl.
"Temen" ucap Acha dingin.
"Tumben" tanya Alin dengan bingung pasalnya sahabatnya mempercayakan mereka mengetahui markasnya.
"Jadi ini markas Devil Angel's " tanya Bara dengan melongo.
"Bhahahahha muka lo kek ikan cupang mangap- mangap" ucap Ara dengan tertawa ngakak membuat Bara mendelik.
"Palelo ikan cupang ganteng-ganteng gini" ucap Bara dengan menyugar rambutnya sok ganteng.
"Ewhhh" ucap Ara dengan berlagak ingin muntah.
"Duduk" ucap Acha dingin lalu mereka duduk dengan bercanda.
"Apa bedanya lo sama monyet Beb?" tanya Keano.
"Kalo monyet hewan gw manusia" ucap Beby santai.
"Salah" ucap Keano.
"Terus" tanya Beby.
"Ga ada bedanya sama sama mirip" ucap Keano dengan menahan tawanya.
Ilham Satria Pratama
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend [ End ]
Подростковая литература"Jangan tinggalin Ilhammm" rengek Ilham. "Iya sayang nggak " ucap Acha. -------------------------------------------------- "Achaaaa udah nggak sayang Ilham" ucap Ilham. "Sttt Acha sayang Ilham " ucap Acha. ...