"STOP ANJING" teriak Acha.
"Maksud lo apaan hah" ucap Acha lalu menghajar Boy.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
"Kita udah nggak ada hubungan lagi ingat anjing, jadi stop ganggu hidup gw dan ganggu orang tersayang gw" desis Acha.
"Uhuk uhuk kau tetap milik ku Chaa selain gw nggak ada yang bakal bisa miliki lo" ucap Boy keras kepala.
"Mikir anjing mikir, dulu siapa yang nggak ngehargai gw hah?!" ucap Acha.
"Maafin gw dulu Chaa maaf" ucap Boy.
"Gw maafin lo tapi lo gak usah ganggu gw dan orang yang gw sayang ngerti" ucap Acha dengan menatap tajam Boy.
"Apaa nggak ada kesempatan lain buat gw Chaa?" tanya Boy.
"Kesempatan? dulu lo kemana saat gw kasih kesempatan hah?" tanya Acha .
"Sekarang lo pergi jauh jauh dari hidup gw" desis Acha lalu menghampiri Ilham yang sudah terkapar.
"Uhukk uhukk A-achaa" ucap Ilham.
"Bertahan sayang kita ke rumah sakit" ucap Acha lalu mengendong Ilham.
"Chaa" ucap Sam.
"Kalian ada yang bawa mobil" tanya Acha.
"Gw bawa" ucap Sam lalu Acha langsung menuju mobil.
"CEPAT KERUMAH SAKITT" bentak Acha yang melihat Ilham sudah pingsan.
Lalu mereka menuju rumah sakit dengan Acha yang menangis.
"Cepat Sam" desak Acha.
"Tenangin diri lo dulu cha" ucap Sam lalu menancapkan gasnya.
Hingga sampai RS
"DOKTER,SUSTER" teriak Acha.
"Ada apa ini kenapa ribut-ribut" ucap suster
"BUTA MATA LO HAH MANA BRANKAR ANJING" teriak Acha lalu mereka segera mengambil brankar.
Setelah itu Ilham di periksa di UGD dengan acha yang masih khwatir sekaligus marah hingga.
Bugh
Bugh
"Bego bego bego" umpat Acha.
"Stop Cha stop" ucap Alin dingin.
"Telfon ortu Ilham" ucap Acha kepada Sam.
"Udah sekarang lagi di jalan katanya" ucap Sam dan di angguki Acha.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya dokter keluar.
"Gimana dok" tanya Acha.
"Allhamdulillah dia baik baik saja tidak ada luka dalam hanya lebam lebam dan jangan buat di trauma" ucap dokter.
"Baik dok" ucap Acha .
"Kami akan pindah kan ke ruang rawat" ucap dokter terpotong.
"VVIP" ucap Acha dan diangguki dokter.
"Baik lah saya permisi" ucap dokter.
Setelah menunggu mereka langsung menuju ruang rawat Ilham.
"Chaa?" tanya Beby yang tidak menyangka.
"Sialan emang boy" ucap acha lalu mengelus rambut Ilham dengan lembut.
"Maafin Acha yaa udah lalai jagain kamu" ucap Acha menatap Ilham sendu.
"Eughhh mi-num" ucap Ilham lalu Acha segera memberikan air minum.
"Pelan pelan" ucap Acha.
"Gimana hm keadaan kamu?" tanya Acha.
"Sakitt, pusing hikss" ucap Ilham lalu tiba-tiba menangis.
"Stttt jangan nangis nanti malah tambah pusing kepalanya" ucap Acha dengan memeluknya.
"Hikss iyaa" ucap Ilham.
"Tidur lagi yaa" ucap Acha dengan melepaskan pelukannya.
"Pelukkkkk" rengek Ilham dengan menggeser badannya
"Ck manja" ucap Acha lalu merebahkan tubuhnya di samping Ilham
"Elus eluss" ucap Ilham dengan wajah yang bersembunyi di dada Acha.
"Mesum anjir Ilham ternyata" bisik Beby.
"Keenakan tuh ilham" bisik Keano.
"Bobo yang nyeyak okey" ucap Acha lalu mengelus rambut Ilham hingga beberapa menit terdengar dengkuran halus yang menandakan Ilham sudah tidur.
Ceklek
"Yah, bun" ucap Sam dengan menyalami mereka di ikuti Alin dkk serta Keano dan juga Bara.
"Gimana keadaan Ilham" tanya bunda lalu menuju brankar.
"Eh yah, bun" ucap Acha yang berusaha melepas pelukannya namun tak bisa.
"Anjir woi" ucap mommy membuat mereka kaget kecuali Ilham.
"Heh" ucap bunda.
"Maap kaget liat anak lo aktip" ucap mommy.
"Mommy" desis Acha.
"Gimana keadaan Ilham Cha?" tanya bunda.
"Ya gini bun" ucap Acha dengan malu karena di lihat oleh ortu Ilham.
"Ga usah sok malu malu lo" ucap mommy membuat Acha menghela napas kasar.
"Enak banget kayanya ya bro" ucap ayah kepada daddy.
"Iya lah anget gitu" ucap daddy.
"DAD, YAH" teriak bunda dan mommy membuat Ilham bangun dan kaget.
"Hikss..hikss..hikss" tangis Ilham membuat Acha menghela napasnya.
"Stttt jangan nangis lagi nanti tambah pusing" ucap Acha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend [ End ]
Novela Juvenil"Jangan tinggalin Ilhammm" rengek Ilham. "Iya sayang nggak " ucap Acha. -------------------------------------------------- "Achaaaa udah nggak sayang Ilham" ucap Ilham. "Sttt Acha sayang Ilham " ucap Acha. ...