My Childish Boyfriend [ End ]

My Childish Boyfriend 29

"Besok kamu abis lulus mau kuliah apa gimana hm?" tanya Acha.

"Kayanya aku bantuin ayah di kantor deh" ucap Ilham.

"Kalo Acha?" tanya Ilham.

"Kuliah sambil bantuin perusahaan" ucap Acha.

"Emang nggak cape hm?" tanya Ilham dengan mengelus pipi Acha.

"Hehe ndda tau" cengir Acha lalu memeluk Ilham.

"Terus kalo kuliah kamu mau kuliah dimana?" tanya Ilham.

"Di Indonesia lah ngapain ke luar luar " ucap Acha dan diangguki Ilham.

"Kamu nggak mau kuliah kah?" tanya acha dengan memiringkan kepalanya membuat Ilham gemas.

"Ga tau besok" ucap Ilham dengan mencubit pipi Acha.

"Sakitt ishh" ucap Acha.

Lalu mereka menikmati angin dan pemandangan pantai dengan canda tawa mereka.

"YES YUHU AKHIRNYA GW NGGAK JOMBLO LAGII WOOOO" teriak Robbi yang berhasil menembak Felin.

"PJ WOI PJ " teriak mereka.

"Gass" ucap Robbi.

"Tuh ada warung di situ ae" ucap Keano dan diangguki mereka.

"CHA, HAM SINI" teriak Beby lalu mereka menuju teman-teman nya.

"Kenapa?" tanya Acha.

"Tuh akhirnya official" ucap Sam.

"Selamat" ucap Acha dan Ilham.

"Ayooo gas makan" ucap Bara lalu mereka menuju rumah makan.

Mereka makan dengan canda dan tawa hingga saatnya mereka pulang.

"Kita duluan ya" ucap Felin mewakili mereka.

"Yoi hati-hati" ucap Alin.

"Terus kita pulang nih?" tanya Ara.

"Markas? udah lama juga ngak kemarkas kan" ucap Alin.

"Ya udah ayo" ucap Acha lalu mereka menuju markas.

Sampai di markas mereka dibuat melogo karna banyak sampah bungkus berserakan.

"LEON, DAVIN, ALEX BERSIHIN SAMPAH KALIAN" teriak Acha membuat ketiga orang itu kaget.

"Ehh iya" ucap mereka lalu membersihkan sampah-sampah nya.

"Sabar sabar anak lo kan emang gini semua" kekeh Alin.

"Si anjir" ucap Acha.

"Gw mau latihan udah lama nggak latihan mau ikut?" tanya Acha.

"Ikut lah" ucap Alin dkk.

"Kalian?" tanya Acha kepada Ilham dkk.

"Ikut" ucap Ilham dkk.

"Ya udah ganti baju geh" ucap acha lalu menuju kamarnya untuk berganti pakaian dan menuju ruang latihan.

Setelah berjam-jam latihan akhirnya mereka selesai dan pulang ke rumah masing-masing.

"Assalamualaikum" salam Acha.

"Waalaikumsalam" ucap mom, dad, Darren.

"Buset lu abis ngapain ya allah keringet nya" ucap mommy.

"Abis latihan tadi udah lama nggak latihan" ucap Acha.

"Ya udah gih sana mandi bau kamu dek" kekeh Darren membuat Acha mendengus.

"Nih bae nih" ucap Acha yang memeluk Darren.

"Minggir awasss plikettt ho'oh iyoh ho'oh iyoh" ucap Darren membuat Acha bergidik dan lari menuju kamarnya.

"Astagfirullah Ren" ucap daddy sedangkan Darren hanya menyengir.

Setelah beberapa menit akhirnya Acha turun dan makan malam setelah makan malam mereka seperti biasa berkumpul untuk bercerita bersama.

"Mom, dad, bang Acha tidur dulu ya capek" ucap Acha.

"Ouh iya gih sana" ucap mommy lalu acha bangkit menuju kamarnya untuk tidur.

Skip pagi hari

"Morning" ucap Acha.

"Too" ucap mereka.

"Mau ap Cha?" tanya mommy.

"Roti aja mom" ucap Acha dan di angguki mommy.

Lalu Acha berangkat ke sekolah dan jangan lupa dia menjemput bayinya.

"Selamat pagi Acha" sapa Ilham.

"Pagi" ucap Acha dengan senyum nya.

"Yuk" ucap Acha lalu mereka menuju sekolahan.

Sampai di sekolah.

"Wooahh yang baru taken mah bedaa bareng teruss" ledek Ilham .

"Biarin wlekk" ucap Robbi.

"Yang langgeng" ucap Acha dan di angguki Felin dan juga Robbi.

"Bentar lagi ujian aja yah" ucap Ilham dan di angguki Acha

"He'um nggak kerasa"ucap Acha lalu memeluk Ilham.

"Tumben manja hm"tanya Ilham dengan mengelus rambut Acha.

"Gantian dong ish" ucap Acha.

"Haha iya sayang iya" ucap Ilham.

"Baby kalo misalnya kita nggak bisa bersama gimana?" tanya Acha tiba-tiba.

"No sayang kita akan tetap bersama sama jangan ngomong kaya gitu yaa" ucap Ilham dengan sendu lalu mempererat pelukannya.

"Kan seandainya baby, kalo kita nggak jodoh aku pesen sama kamu sayangi jodoh kamu seperti kamu menyayangi aku okey" ucap Acha.

"Stttt udah jangan ngomong aneh-aneh" ucap Ilham dan di angguki acha.