"Ck. ini murid-murid IPA 1 bucin semua sialan" gerutu pak Ilyas.
"Nih bapak ada pantun buat kalian yang gamon" ucap pak Ilyas.
"WIH APA TUH PAK" teriak mereka yang gamon.
"Bukan lautan
Hanya kolam susu
Lupakan mantan
Fokus sama aku" ucap pak Ilyas dengan menaik turunkan alisnya."Woahhhh parah" ucap mereka lalu tertawa.
"Pak meja meja apa yang bikin bahagia?" tanya Faisya.
"Meja apa?" tanya pak Ilyas.
"Mejadi istrimu" ucap Faisya semangat membuat mereka tertawa.
"Kamu nggak cape Sya?" tanya pak Ilyas dengan wajah serius.
"Hah cape kenapa pak saya dari tdi duduk aja loh" tanya Faisya bingung.
"Soalnya lari-lari terus di pikiran saya" ucap pak Ilyas dengan senyum menang.
"AAA BAPAK MAH SAYA KAN JADI BAPER" teriak Faisya.
"Pak saya mau cerita nih" ucap Ara dengan nada sedih
"Cerita apaa hm?" tanya pak Ilyas.
"Kan kemarin saya charger hp ya masa nggak penuh penuh padahal udah seharian saya charger" ucap Ara sedih.
"Loh kok bisa sih?" tanya pak Ilyas bingung.
"Iya soalnya yang penuh malah rasa cinta saya ke bapak" cengir Ara membuat pak Ilyas mengelus dadanya.
"Anjir gw udah dengerin serius-serius loh" ucap Dika.
"Bara pacar kamu mulai aktip" ucap pak Ilyas.
"Pak tau ngak kenapa hujan turun nya ngak pasti" tanya Felin.
"Nggak tau emang kenapa?" tanya pak Ilyas.
"Karena yang pasti itu cuman aku sayang sama bapak" ucap Felin dengan cengirannya.
"TERUS LIN SAMPAI ADA YANG PEKA" teriak sekelas kecuali Robbi.
"Sudah jam pelajaran saya sudah selesai, saya pamit selamat beristirahat" ucap pak Ilyas lalu keluar namun sampai di ambang pintu berhenti dan..
"Oh ya Felin mama saya nitip salam, katanya mau mantu kaya kamu" ucap pak Ilyas lalu pergi.
"ANJIR WOI GW BAPERR " teriak Felin.
"PANAS PANAS PANAS" teriak Keano.
"LAH LAH KOK PERGI KERASA MAS" teriak Beby yang melihat Robbi keluar kelas.
"BACOT LO" teriak Robbi membuat mereka tertawa.
"Kayanya kita pulang cepet deh mau rapat kan guru-guru bahas ujian" ucap Dian.
"Mungkin gimana kita kepantai"usul Diko.
"Sabi nihh"ucap Bara dan diangguki mereka.
"Chaa gimana?" tanya Alin.
"Ayo" ucap Acha.
"Cha bayi lu masih ngambek" bisik Felin yang melihat Ilham acuh.
"Iya" ucap acha singkat dengan terkekeh.
"Udah yuk gas pantai" ucap Radit.
"Bentar si Robbi gimana?" tanya Sam.
"Udah gw chat Sans" ucap Keano.
"Oke ayo udah pada pulang juga tuh" ucap Ayu.
"Kalian duluan" ucap Acha dan di angguki mereka.
"Kita duluan awas kalo nggak nyusul" ucap Beby dan di angguki Acha
Lalu mereka menuju parkiran dan menuju pantai sedangkan acha masih duduk anteng dengan melihat Ilham lembut.
"Awas itu temen-temen udah berangkat" ucap Ilham.
"Ohh ya udah ayo" ucap Acha lalu menuju parkiran dan menyusul mereka.
Di perjalanan hanya keheningan yang tercipta di mobil hingga sampai pantai.
"Masih ngambek Cha?" tanya mereka yang melihat Ilham jalan menuju tepi pantai.
"Masih " ucap Acha.
"Santai amat lu bayinya ngambek tambah manja mampus Lo cha" ucap Beby.
"Biarin wle" ucap Acha lalu menghampiri Ilham.
"Bucin" ucap Felin lalu berlari dan bermain air.
"Susul sampein maksud lo dari pada ketikung" ucap Sam kepada Robbi.
"Sialan lu" ucap Robbi lalu menyusul Felin.
"Dah lah mending main huh" ucap Ara.
Sedangkan di tepi pantai tepat nya Ilham dan Acha.
"Tumben ga main air" tanya Acha.
"Males" ucap Ilham singkat.
"Masih marah hm?" tanya Acha dengan mengelus rahang Ilham.
"Nggak" ucap Ilham.
"Yakin?" tanya Acha dan diangguki Ilham.
"Tadi Acha cuman becanda baby udah ya jangan marah lagi okey" ucap Acha dengan lembut.
"Jangan kaya gitu lagi" ucap Ilham yang sudah memeluk Acha .
"Iya sayang" ucap acha dengan mengelus rambut Ilham.
"Gih main air" ucap Acha.
"Nggak mau" ucap ilham lalu mengajak Acha duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend [ End ]
Teen Fiction"Jangan tinggalin Ilhammm" rengek Ilham. "Iya sayang nggak " ucap Acha. -------------------------------------------------- "Achaaaa udah nggak sayang Ilham" ucap Ilham. "Sttt Acha sayang Ilham " ucap Acha. ...