"Capee" rengek Acha.
"Bentar" ucap Ilham lalu menghampiri ortu mereka untuk pamit ke kamar karena Acha kelelahan.
"Mom, dad, yah, bun Ilham sama Acha ke kamar ya kasian Acha kecapean" ucap Ilham.
"Ouh iya sana gapapa nanti malam juga masih ada kan buat tamu di dunia bisnis pasti kalian cape" ucap mommy dan di angguki Ilham.
"Ya udah kita ke kamar dulu" ucap Ilham lalu menghampiri Acha.
"Ayo istirahat ke kamar" ucap Ilham.
"Emang boleh?" tanya Acha polos.
"Boleh sini Ilham gendong pasti kakinya sakit berdiri terus" ucap Ilham lalu mengendong Acha dan membawanya ke kamar.
"HAM JANGAN LUPA KASIH GW PONAKAN" teriak Galang.
"Asyu malu-maluin bego" ucap Sam.
"Biarin" ucap Galang.
Sedangkan Acha dan Ilham sekarang sudah berada di kamar.
"Sana kamu mandi dulu" ucap Acha dan di angguki Ilham.
Sedangkan acha sedang menghapus make up dll sembari menunggu Ilham selesai setelah selesai tinggal Acha mandi setelah mandi mereka memutuskan tidur karena nanti malam mereka akan menemui rekan bisnis mereka karena tadi tamu undangan hanya dari keluarga dan sahabat-sahabat mereka.
Tok tok tok
"Eugh" bangun Ilham karna mendengar suara ketukan lalu bangkit membukanya.
"Eh kenapa mom?" tanya Ilham.
"Ini kalian makan dulu gih, terus siap-siap" ucap mommy dan di angguki Ilham.
"Ya udah mommy pergi dulu bye" ucap mommy lalu Ilham menutup pintunya dan meletakan makanan di nakas.
"Sayang hey bangun" ucap Ilham dengan mengelus pipi Acha lembut.
"Eughh" bangun Acha.
"Kenapa?" tanya acha dengan mengerjabkan matanya.
"Makan dulu, terus mandi siap-siap" ucap Ilham.
"Heum, cuci muka dulu" ucap Acha lalu bangkit menuju kamar mandi begitu pun Ilham untuk cuci muka.
Setelah cuci muka mereka makan dan setelah selesai makan mereka memutuskan mandi bergantian .
Tok tok tok
"Kenapa mom?" tanya Acha.
"Oh ini mba mba rias nya mau ngerias kamu" ucap mommy.
"Oh masuk mba" ucap Acha.
"Ya udah mommy turun dulu " ucap mommy dan di angguki Acha.
"Sayang ambilin handuk, Ham lupa nggak bawa" teriak Ilham dari kamar mandi membuat Acha malu.
"Hehe maaf ya mba" ucap Acha dengan malu.
"Santai aja kali namanya juga pengantin baru yekan" ucap mba rias.
Lalu Acha mengambil handuk dan memberikan nya kepada Ilham.
"Langsung pake baju ada mba mba rias soalnya di kamar" ucap Acha dari luar pintu.
"Ngokey" ucap Ilham lalu Acha pergi menuju meja riasnya.
"Udah?" tanya mba rias dan di angguki Acha.
Lalu Acha di rias dengan make up tipis hingga beberapa menit akhirnya selesai begitupun dengan Ilham sudah memakai bajunya.
"Ck. beuhh kalian serasi banget bikin iri aja " ucap mba rias membuat Ilham dan Acha tertawa.
"Bukanya udah ada mbanya" kekeh Acha.
"Mon maap saya jomblo" ucap mba rias dengan senyum masam nya.
"Sabar mba besok pasti nemu" ucap Acha.
"Udah selesai?" tanya bunda tiba-tiba.
"Astagfirullah bun dari tadi ngagetin aja" ucap Acha sedangkan bunda hanya menyengir.
"Udah sana turun, udah banyak juga tamu nya" ucap bunda lalu mereka turun untuk menemui tamu-tamu.
Hingga sampai malam tamu masih banyak namun Ilham melihat Acha yang sudah lelah memutuskan untuk ke kamar namun sebelum itu Ilham pamit kepada ortunya.
"Yuk ke kamar" ajak Ilham dan di angguki Acha.
Setelah itu mereka ke kamar dan bersih-bersih.
"Aishh seharian gw pake make up" ucap Acha dengan membersihkan make up di wajahnya.
"Duh malper ya ini kok dag dig dug ya" ucap Acha.
"Pake baju apa ya" ucap Acha.
"Ahaa pake baju dinas sabi kali ya" kekeh Acha.
"Sayang sana mandi Ilham udah selesai" ucap Ilham dengan tak memakai baju.
"Astagfirullah" ucap Acha yang melihat perut Ilham lalu berlari menuju kamar mandi.
"Astaga ada ada aja emang" ucap Ilham.
Hingga beberapa menit akhirnya Acha selesai mandi dan melihat Ilham bermain hp tanpa menggunakan bajunya.
------------------------------------
AZEK😭
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend [ End ]
Ficção Adolescente"Jangan tinggalin Ilhammm" rengek Ilham. "Iya sayang nggak " ucap Acha. -------------------------------------------------- "Achaaaa udah nggak sayang Ilham" ucap Ilham. "Sttt Acha sayang Ilham " ucap Acha. ...