"ACHAA" teriak Ilham membuat Acha merubah mimiknya.
"Kenapa hm?" tanya Acha.
"Kangen ishh " rengek Ilham membuat Acha terkekeh.
"Ada ada aja kamu baby" kekeh Acha dengan menahan sesak di dadanya.
"Pelukkkkk" rengek Ilham lalu memeluk Acha.
"Gw nggak sanggup sumpah liat Acha kaya gitu Sam" bisik Alin lirih.
"Kita juga harus kuat dukung Acha ayo kita pasti bisa bikin mereka kuat" ucap Sam dengan memeluk Alin dan di angguki alin.
"Masih aja kaya anak kecil besok kalo nggak sama Acha jangan kaya anak kecil okeyy kasian" ucap Acha dengan mengelus rambut Ilham.
"Acha ngomong apa sih" ucap Ilham dengan nada tak suka namun Acha hanya tersenyum.
"Acha jangan pergi hiks..jangan tinggalin Ilham hiks..." tangis Ilham tiba-tiba.
"Hey kok nangis hm?" tanya Acha lembut.
"Hiks..pokoknya Acha nggak boleh pergi dari Ilham" ucap Ilham.
"Kan nggak tau kedepannya baby kalo kita emang nggak bisa bersama harus gimana sayang" ucap Acha lembut membuat Ilham menahan amarahnya dan berlari.
"BABY" teriak Acha lalu mengejar Ilham.
"Huftt kasian mereka" ucap Bara.
"Baru juga Acha bilang gitu Ilham udah kek gitu terus besok kalo udah gimana" ucap Beby.
"Ntah lah" ucap Alin lirih.
"Ayo kita susul" ucap Ara dan di angguki mereka.
Sedangkan Acha sedang mengejar Ilham yang berlari menuju roftoop dan memukul tembok.
"Stop it baby" sentak Acha namun Ilham tak menghiraukan ucapan acha.
"Heyy stop baby okey?" ucap Acha lembut lalu menarik dia kedalam dekapannya.
"Hikss.. Acha jangan tinggalin Ilham hikss.. " tangis Ilham membuat Acha meneteskan air matanya namun segera iya hapus.
"Iya sayang" ucap Acha dengan senyum masam nya.
"Hikss..janji hiks..jangan tinggalin Ilham" ucap Ilham.
"Iya sayang iya udah ya jangan nangis terus nanti jelek" kekeh Acha.
"ishh tau ah nyebelin" ucap Ilham sebal.
"Udah udah baby nggak laper emang?" tanya Acha.
"Laperr" cicit Ilham membuat Acha tertawa.
Sedangkan sahabatnya yang melihat itu merasakan kesedihan.
"WOI" teriak Keano.
"Ngapain kalian kesini ganggu aja ish" ucap Ilham sebal.
"La kok? suka suka kita lah kok lo yang sewot" ucap Bara.
"Kantin kuy" ajak Beby dan di angguki mereka.
Lalu mereka menuju kantin dan memesan makanan.
"Gimana kalo kita barbeque an" usul Beby.
"Wih iya tuh sabi" ucap Bara.
"Mau dimana" tanya Acha.
"Rumah Acha" cengir Ilham dan diangguki Acha.
"Nanti malem ya sekalian nginep boleh ga Cha?" tanya Alin.
"Boleh lah mumpung malam Minggu" ucap Acha membuat mereka memekik senang.
"Nanti pulang sekolah kita belanja bahan bahannya" ucap Alin.
"Sip lah, eh udah bel kuy masuk" ucap Sam lalu mereka menuju kelas.
Kring kring kring
Bel pulang sekolah berbunyi sekarang Acha dan juga Ilham dkk sedang berada di parkiran untuk menuju mall berbelanja bahan untuk barbeque an.
"Skuy" ucap Ara.
Lalu mereka segera menuju mall. Sampai di mall mereka langsung mencari bahan-bahan tersebut.
"Achaa ke Timezone yu" ajak Ilham dan di angguki Acha.
"Yes haha Acha kalah" ucap Ilham.
"Dih cuman kamu lagi beruntung aja" ucap Acha.
"Ya nggak, Acha yang kalah wlek" ucap Ilham membuat Acha terkekeh.
"WOI DICARIIN JUGA HUH" teriak mereka.
"Kasiannn" ucap Ilham membuat mereka sebal.
"Langsung pulang apa gimana ini?" tanya Ara.
"Langsung pulang aja" ucap Acha lalu mereka pulang ke rumah masing-masing.
Sampai di rumah Acha langsung menuju kamarnya.
"Huftt gimana gw mau bilang ke Ilham, gw nggak mau bikin dia kenapa-kenapa" lirih Acha.
"Hikss...kenapa takdir gw gini hiks.." tangis Acha hingga tertidur.
Skip malam harii
"Eughh" lenguh Acha lalu melirik jam dan segera menuju kamar mandi untuk mandi dan turun makan malam.
"Night" ucap Acha dengan mata sembam
"Too" ucap mereka.
"Kamu abis nangis hm?" tanya Darren dengan mengelus mata Acha yang sembam
"Nggak" elak Acha lalu memakan makan malamnya.
Hingga terdengar teriak dari luar membuat mereka kaget.
"YUHU ACHAA KITAA DATENG YUHU" teriak Beby.
"BEBY INI BUKAN HUTAN INI RUMAH" teriak mommy.
"hehehe sorry mom sorry" ucap Beby lalu menyalami tangan mereka.
"Ngapain kalian kesini?" tanya Darren.
"Mau barbeque an dong kan malam minggu"ucap Ara.
"Hilih hilih"ucap opaa.
"Tumben opaa di sini?" tanya Alin lalu mengkode nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend [ End ]
Ficção Adolescente"Jangan tinggalin Ilhammm" rengek Ilham. "Iya sayang nggak " ucap Acha. -------------------------------------------------- "Achaaaa udah nggak sayang Ilham" ucap Ilham. "Sttt Acha sayang Ilham " ucap Acha. ...