My Childish Boyfriend [ End ]

My Childish Boyfriend 62

"Heumm tapi pengin sama Acha terus" ucap Ilham dengan mengerucutkan bibirnya.

"Ututu baby Ham tunggu sini bentar ya Acha mau meeting, sebentar aja oke" ucap Acha dengan mengelus pipi Ilham.

"Iya deh, tapi jangan lama-lama" ucap Ilham.

"Iya baby" kekeh Acha lalu keluar dari ruangan nya menuju ruang meeting.

"Pagi, maaf menunggu lama" ucap Acha dingin.

"Pagi, tidak apa-apa" ucap mereka yang berada di ruang meeting.

"Kita mulai sekarang" ucap Acha lalu memulai meeting.

Hingga 2 jam lebih mereka melaksanakan meeting akhirnya meeting selesai dan Acha segera pamit karena bayi besarnya pasti sudah terlalu bosan menunggu di ruangnya.

"Kalo begitu saya akhiri meeting hari ini, selamat pagi, permisi" ucap Acha dingin lalu pergi dari ruang meeting menuju ruangannya.

"Ish Acha lama banget sih,katanya sebentar huh, Ilham kan bosen ish" gerutu Ilham hingga tak menyadari bahwa sudah di masuk ke dalam ruangnya.

"Sudah baby mengerutunya?" tanya Acha membuat Ilham kaget.

"Ish tau ah" ucap Ilham sebal lalu membuang muka enggan menatap Acha.

Lalu Acha menghampiri Ilham dan duduk di sebelahnya lalu merapihkan rambutnya karna berantakan.

"Baby bosen ya?" tanya Acha.

"Udah tau pake nanya" ucap Ilham dengan mendengus .

"Maafin acha okey, coba hadep sini" ucap Acha namun Ilham masih tak menghadap Acha.

"Hey liat Acha sini baby" ucap Acha lembut lalu Ilham melihat Acha dengan air mata yang sudah mengalir.

"Kok nangis hm?"tanya Acha lembut dengan mengelap air mata Ilham.

"Hiks... Ham bosen hiks..nunggu Acha nggak selesai-selesai "tangis Ilham membuat Acha terkekeh.

"Huwahhh hikss.. Acha jaaat hiks.. Acha ngetawainn Ilham"tangis Ilham.

"Shuttt udah heyy sekarang kan Acha udah selesai udah di sini" ucap Acha lembut.

"Heuum" ucap Ilham lalu memeluk Acha erat.

"Kok nambah manja sih" kekeh Acha.

"Biarin" ucap Ilham dengan mendusel-dusel di ceruk leher Acha.

"Yuk ke butik" ucap Acha.

"Nanti ish" ucap Ilham yang masih memeluk Acha.

"Sekarang yuk udah di tunggu mommy sama bunda"  ucap acha lembut.

"Emm ya udah ayo" ucap Ilham dengan cemberut.

"Muka nya jangan gitu" ucap Acha dengan mengusap muka Ilham.

"Biarin" ucap Ilham sebal.

"Hust udah jangan ngambek, udah yuk" ucap Acha lalu mereka keluar dari ruangan.

Setelah itu mereka menuju butik, sampai di butik mereka masuk dengan mommy, dan bunda yang sudah menunggunya disana sedari tadi.

"Lama banget si ah" ucap mommy sebal.

"Heeum ga tau apa lumutan disini" ucap bunda dengan mendengus.

"Biasa anak bunda" ucap Acha.

"Aish udah mau nikah masih aja kaya bayi" ucap bunda membuat Ilham sebal.

"Apa sih Bun" ucap Ilham.

"Udah-udah sekarang kamu cobain baju yang udah di siapin" ucap mommy lalu Acha menuju ruang ganti untuk mencoba baju pengantin nya.

"Gimana mom?" tanya Acha yang sudah memakai baju pengantin.

"Wow so beautiful" ucap mommy.

"Iya dong Acha"ucap acha dengan pd.

"Nyesel gw muji lu"ucap mommy.

"Sekarang kita keluar" ucap mommy dan di angguki Acha.

"Wow" ucap bunda dan pemilik butik.

"Cantik sekali kamu " ucap Tante Karin yang merupakan pemilik butik tersebut.

"Makasih tan"ucap Acha.

"Heh ham gimana"tanya bunda yang melihat Ilham melogo.

"Cantik" ucap Ilham dengan senyum manisnya.

"Jadi ini?" tanya Tante Karin dan diangguki oleh Acha dan juga Ilham.

Setelah itu Ilham mencoba bajunya dan setelah itu mereka pulang kerumah masing-masing.

"Lah udah pada pulang mom? " tanya Acha yang melihat rumahnya sepi.

"Iya udah pulang dari tadi" ucap mommy.

"Bang Darren mana mom?" tanya Acha.

"Palingan di kamarnya" ucap mommy.

"Ouh ya udah Acha ke kamar dulu mau ganti baju gerah" ucap Acha dan di angguki mommy.

Setelah itu acha menuju kekamar untuk berganti pakaian, setelah berganti pakaian acha menuju kamar Darren.

"Abanggggg" teriak Acha yang sudah masuk ke kamar.

"Astagfirullah dek bikin kaget aja" ucap Darren yang sedang rebahan dengan bermain hp.

"Hehe mangap atuh" cengir Acha lalu memeluk Darren.

"Seh tumben kenapa lo dek" tanya Darren.

"Gapapa pengin manja sama abang"ucap Acha.

"Ada-ada aja lu udah tidur siang gih"ucap Darren lalu mengelus rambut Acha lembut.

Setelah itu merdeka tertidur bersama dengan saling memeluk erat.(arghh pengin dong punya abang kaya darren:v)

---------------------------------------------------------------

Holaa malam uiy
duh kok makin uwu saia kapan bisa seperti itu:v

Happy reading❤