My Childish Boyfriend 25

27.2K 2.4K 36
                                    

"Hikss..hikss...pusing" rengek Ilham.

"Ya makanya diem ege" ucap bunda ngegas.

"Kok hikss.. ada suara bunda?" ucap Ilham polos.

"Makanya lepasin dulu pelukannya Acha Ham biar bisa tau ada bonyok lo sama bonyoknya Acha" ucap Sam lalu Ilham melepaskan pelukannya.

"Anjir malu gw" gumam Ilham dengan menggelap air matanya.

"Achaaaaaaaa" rengek Ilham membuat Acha menaikan sebelah alisnya.

"Maluuuu" rengek Ilham yang sudah berada di dekapaannya.

"Anjir anak gw ternyata gini" ucap ayah.

"Lol" ucap mommy.

"Eh kalian mending pulang aja capek kan abis lomba belum ganti baju lagi" ucap bunda dan diangguki mereka.

"Achaa juga yaa bunn" ucap Acha yang ingin mengoda Ilham.

"Ouh iyaa dongg kamu juga pulang gihh istirahat" ucap bunda yang mengerti kode Acha.

"Ndda bolehhh pulang achaa" ucap Ilham dengan mengeratkan pelukannya.

"Heh anak gw itu" ucap daddy.

"Lu ngak risih Ham tuh Acha belum ganti baju anjer masih keringetan juga" ucap Ara.

"Nddaaaaa" ucap Ilham membuat mereka terkekeh.

"Ya udah nanti suruh bang Darren yang bawa ganti baju kamu" ucap mommy dan di angguki Acha.

"Oh iya kata dokter kapan boleh pulang Ilham" tanya ayah.

"Kalo infusnya udahh abis baru boleh pulang" ucap Acha

"Ya udah kita pamit ya" ucap daddy.

"Kita juga" ucap Alin, Sam dkk.

"Hati-hati di jalan" ucap ayah dan diangguki mereka.

"Assalamualaikum" ucap mereka.

"Waalaikumsalam" ucap Acha, Ilham, ayah, bunda.

"Heh udah meluknya kasian Acha capek" ucap bunda dengan sebal Ilham melepaskan pelukannya.

"Oh ya kamu udah makan Chaa?"tanya bunda.

"Belom hhe" cengir Acha.

"Ya udah kami ke kantin beli makanan dulu" ucap ayah.

"Eh nggak usah repot-repot yah" ucap Acha.

"Gapapa sekalian kita juga mau makan, oh ya sekalian suapin Ilham ya " ucap ayah yang melihat perawat membawa makanan.

"Iya yah" ucap Acha lalu ayah dan bunda menuju kantin.

"Makan ya" ucap Acha.

"Ndda mau ndda enak" ucap Ilham dengan nada sebal.

"Masih ngambek hm?" ucap Acha dengan mengelus rahang Ilham.

"Tau ah" ucap Ilham dengan mengerucutkan bibirnya.

"Ulululu gemesnyaa makan okeyy tuh bentar lagi juga mau abis infusnya palingan nanti malam pulang kamu" ucap Acha.

"Suapin" ucap Ilham dan di angguki Acha lalu menyuapi Ilham.

"HOI" teriak Darren.

"Uhuk uhuk" batuk Ilham karna terkejut mendengar teriakan Darren.

"Nih nih minum" ucap Acha.

"Abanggg" desis Acha.

"Eh sorry sorry nggak tau gw"ucap Darren dengan meringis.

"Emang luknut lu bang" ucap Ilham.

"Anjir ape kata lu" ucap Darren.

"Udah deh diem" ucap Acha membuat mereka kicep.

"Nih baju lu, sana ganti" ucap Darren lalu Acha berganti pakaian di km.

"Gimana keadaan lu" tanya Darren yang memecahkan keheningan.

"Ya gini lah" ucap Ilham.

Ceklek

"Eh ada Darren" ucap ayah.

"Kok tau" ringis Darren.

"Anjir lu lupa sama kita" tanya bunda cengo.

"Bentar loh eh ayah bunda" ucap Darren.

"Sialan lu bisa bisanya lupa" ucap bunda mendengus.

"Ya maap" ucap Darren.

"Kalian ngapain di sini?" tanya Darren polos.

"Dia anak gw" ucap ayah membuat Darren melongo.

"DEMI APA" pekik Darren.

"Biasa aja kali" ucap Ilham.

"Kok bisa sih" ucap Darren.

"Ya bisa lah namanya juga jodoh awokawok" ucap ayah.

"Oh iya Acha dimana" tanya bunda

"Lagi ganti baju " ucap Ilham.

"Eh yah,.bun " ucap Acha yang baru keluar dari km.

"Nih makan dulu gih" ucap bunda dan di angguki Acha.

Sedangkan Ilham sudah tertidur kembali karna merasa bosan tak ada yang mengajak mengobrol karna ayah bunda dan juga Darren sibuk membahas bisnis sedangkan Acha sedang makan.

"Lah udahh tidur ada tuh bocah" ucap Darren.

"Biarin gapapa" ucap Acha yang sudah selesai makan.

Setelah menunggu infus nya habis akhirnya Ilham di perbolehkan pulang kerumah.

"Chaa mau ikut" tanya bunda.

"Acha ngikutin di belakang Acha bawa motor" ucap Acha dan diangguki mereka.

Lalu mereka menuju rumah Ilham dengan Acha yang berada di belakang. Sampai di rumah.

"Boleh minta tolong nggak anterin Ilham ke kamar" ucap ayah dan diangguki Acha.

"Ayo" ajak Acha lalu mereka menuju kamar Ilham

Sampai di kamar Ilham langsung merebahkan tubuhnya karna masih merasakan ngilu.

My Childish Boyfriend [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang