4 tahun kemudian
"Ham Laura masuk rumah sakit" ucap bunda dengan meneteskan air matanya.
"Kenapa?" tanya Ilham dingin dan sedikit khawatir ingat sedikit.
"Kecelakaan, ayo kita kerumah sakit" ucap ayah lalu mereka menuju rumah sakit.
Sampai di rumah sakit sudah ada orang tua Laura yang menangis.
"Kenapa bisa gini?" tanya ayah kepada papi.
"Laura kecelakaan nabrak truk waktu mau main sama temennya " ucap papi sendu.
"Pasti baik-baik aja Laura kita yakin" ucap bunda lalu memeluk mami Laura.
Sudah 2 jam mereka menunggu Laura di periksa oleh dokter akhirnya dokter keluar.
"Gimana dok anak saya baik-baik aja kan?" tanya mami.
"Maaf-" ucap dokter membuat mereka terkejut.
"Kenapa dok pasti baik-baik aja kan" ucap papi.
"Maaf anak kalian tidak bisa kami selamat kan kami sudah berusaha semampu kami namun Tuhan lebih sayang ia" ucap dokter.
"NGGAK NGGAK MUNGKIN" teriak mami.
"Nggak mungkin kan pi ini pasti bohong kan pi" ucap mami di dalam pelukan papi.
"Saya permisi kalian boleh melihat anak kalian sebelum kami mandikan " ucap dokter.
"Makasih dok" ucap ayah mewakili mereka.
Lalu mereka masuk kedalam melihat Laura yang sudah tak bernyawa mami langsung menangis histeris.
"Hiks..sayang bangun hiks...ini bohongkan kamu cuman tidur hiks..bangun" ucap mami dengan menggoyangkan badan Laura.
"Mi kita harus ikhlasin Laura biar dia tenang di sana mungkin ini takdir laura" ucap papi lalu menarik mami kedalam dekapannya.
"Sayang kok secepet ini kamu pergi hikss..padahal bentar lagi kamu jadi mantu kami hiks" tangis bunda.
Setelah itu mereka keluar dan menunggu di depan dan hanya tersisa Ilham di dalam.
"Gw nggak nyangka lo pergi secepat ini meski gw nggak suka sama lo yang bikin gw sama Acha pisah ya tapi bukan salah lo juga ini karena perjodohan nggak jelas ini, semoga lo bahagia di alam sana" ucap Ilham lalu mengelus pipi Laura yang dingin setelah itu Ilham keluar.
"Sabar om, tante Laura akan sedih kalo kalian terpuruk gini" ucap Ilham dengan senyum tipis.
Setelah menunggu beberapa jam akhirnya jenazah Laura sudah siap di bawa kerumah dan di bawa oleh mobil ambulans menuju rumah keluarga megantara.
Sampai di rumah sudah ada teman-teman nya Laura dan tetangganya.
"Kok bisa sih nggak nyangka gw sumpah" lirih Beby melihat jenazah Laura.
"Gw tau di hati lo pasti ada rasa sedihnya walaupun sedikit karena apa Laura yang nemenin lo 4 tahun ini, jadi lo juga harus sabar harus ikhlas" ucap Sam dan di angguki Ilham.
Setelah itu mereka menyolatkan jenazah Laura dan saatnya mereka memakamkan jenazah Laura.
Sampai ditempat pemakaman mereka langsung memakaamkannya.
Laura Aprilia Megantara
Binti
Damar MegantaraTerlihat semua orang menangis karena tak menyangka bahwa Laura pergi secepat ini.
"Hikss..kenapa kamu tega ninggalin mami sayang hiks..." tangis mami.
"Hikss..kamu jahat lau hiks..kenapa ninggalin kita secepat ini" tangis bunda.
"Sudah sekarang kita pulang, kita harus ikhlasin Laura kasian nantinya disana kalo liat kalian seperti ini" ucap ayah lalu mereka pulang.
"Selamat jalan Laura" ucap Ilham lalu pergi dari tempat tersebut.
Sedangkan di LA sekarang Acha sedang melaksanakan wisudanya Yap Acha menyelesaikan kan kuliahnya selama 4 tahun.
"Selamat Cha sukses selalu" ucap Liora.
"Makasih" ucap Acha.
"Selamat Cha " ucap Cassandra, Dennis, Angga.
"Makasih " ucap Acha dengan senyum tipis.
"Heh lo nggak ngucapin selamat ke Acha"tanya dennis.
"Selamat Cha semoga lo sukses selalu dan bahagia"ucap Arthur dengan mengelus pipi acha.
"Hihi makasih Arthur" ucap Acha lalu memeluk Arthur.
"Udah lah kalian jadian aja ngapa sih " ucap Cassandra ngotot.
"Ga bisa " ucap mereka.
"Hah kenapa?" tanya Dennis.
"Ya karena gw udah anggep Acha seperti adek gw sendiri begitu pun Acha udah anggep gw abangnya" ucap Arthur.
--------------------------------------------------------------
Hai
Makasih yang udah mau baca cerita gw sampai se-jauh ini sorry kalo cerita nya ngebosenin:)
And happy reading ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend [ End ]
Ficção Adolescente"Jangan tinggalin Ilhammm" rengek Ilham. "Iya sayang nggak " ucap Acha. -------------------------------------------------- "Achaaaa udah nggak sayang Ilham" ucap Ilham. "Sttt Acha sayang Ilham " ucap Acha. ...