Pagi harii..
"Udah bangun hm" ucap Acha yang melihat Atta bangun.
"Mandi yuk, kakak mandiin" ucap Acha lalu menggendong Atta menuju kamar mandi dan memandikannya.
Setelah memandikan dan memakaikan baju untuk Atta Acha langsung turun ke bawah untuk sarapan pagi.
"Morning" ucap Acha.
"Too" ucap mereka.
"Atta rewel nggak Cha?" tanya Tante Viola.
"Nggak kok tan malahan nyenyak tidurnya" ucap Acha lalu mencium pipi Atta.
"Hihi eli mommy" ucap Atta ( geli mommy).
"HAH MOMMY" ucap mereka serentak membuat Atta terkejut dan menangis.
"Sttt cup cup jangan nangis ya cup cup nanti jalan jalan sama kakak oke" ucap Acha dengan menenangkan Atta.
"Hiks..hikss moomyy ukan attak (mommy bukan kakak)" ucap Atta membuat Acha terkekeh.
"Iya mommy, udah ya jangan nangis sekarang Atta makan dulu" ucap Acha lalu atta langsung berhenti menangis.
Setelah itu Acha langsung menyuapi atta makanan mereka yang melihat interaksi Acha dengan Atta membuatnya tersenyum.
"Fiks cocok banget udah Cha Lo tinggal cari cowo nikah, buat anak " ucap Galang.
Pletak
"Gampang banget lo ngomongnya" ucap mommy dengan menjitak dahi Galang.
"Mampus" kekeh Acha.
Setelah itu mereka semua sarapan dengan tenang dan setelah sarapan mereka berkumpul di ruang keluarga karena hari ini merupakan hari minggu.
"Kamu bakal ke LA lagi Cha?" tanya Om Surya.
"Gak tau deh om" ucap Acha yang sedang bermain dengan Atta.
"Mommy atta au anya ( mau tanya) " ucap Atta.
"Tanya apa hm?" ucap Acha.
"Daddy Atta ana? (Mana)" tanya Atta polos membuat Acha diam.
"Siapa yang ngajarin ngomong kaya gitu ta"tanya Tante Viola.
" Abang alang mah"ucap Atta membuat mereka melotot kan matanya ke Galang.
"Hehe peace" ucap Galang.
"Atta nggak boleh ngomong kaya gitu lagi okey" ucap Om Surya dan di angguki Atta
"Oh iya lo kenapa lost kontak sama semua yang di Indo" ucap Galang.
"Biarin suka-suka gw lah" ucap Acha membuat Galang mendengus sebal.
"Mommy ayoo atanya au alan-alan (ayo katanya mau jalan-jalan) " ucap Atta dengan mengerucutkan bibirnya.
"Ya udah ayo kita ke mall,sana siap siap sama mamah ya" ucap Acha dan di angguki Atta.
Setelah itu Acha dan Atta siap-siap untuk ke mall, setelah siap mereka pamit.
"Acha sama Atta pergi dulu mom, dad, om, tan, bang, Lang" ucap Acha.
"Nggak mau abang temenin?" tanya Darren.
"Nggak usah hehe" cengir Acha dan di angguki Darren.
"Hati-hati" ucap mereka.
"Assalamualaikum" ucap Acha.
"Waalaikumsalam" ucap mereka.
Setelah itu Acha masuk ke dalam mobil dan menuju ke mall sampai di mall mereka turun dan masuk membuat semua orang mengalihkan pandangannya ke Acha dan Atta.
"Sayang jangan lari-lari nanti jatuh" ucap Acha yang melihat Atta berlari-lari.
"Hihi ayo mommy" ucap Atta dengan menarik-narik tangan Acha membuat Acha terkekeh.
Kyaa imut banget anaknya.
Anjir gemes bgtt anaknya
Ibunya juga arghh
Pengin kaya gitu
Imut anaknya huwahh
Banyak pekikan di mall yang melihat Acha dan Atta namun mereka tak menghiraukan nya.
Setelah itu mereka bermain di timezone dan memutari mall dan juga berbelanja yang atta mau hingga siang mereka memutuskan makan siang .
"Mommy lapel (laper) " ucap Atta dengan mengelus perutnya
"Laper hm ya udah kita makan dulu okey" kekeh Acha dan di angguki Atta.
Setelah itu mereka menuju restoran yang ada di mall membuat pengunjung yang di restauran tersebut mengalihkan pandangannya ke mereka.
Di lain tempat namun masih di dalam restoran tersebut.
"Apa sih ya kok rame amat" ucap Keano bingung.
"Nggak tau tuh" ucap Ara lalu mereka mencari pusat keramaian tersebut hingga
"Itu bukanya adeknya Galang ya" ucap Beby.
"Lah iya anjir itu kan adeknya Galang tapi sama siapa coba" tanya Bara.
"Bentar-bentar kaya mirip Acha" ucap Alin.
"Hah yang bener lo " ucap Ara.
ARBIYAN ALTHA LAVENDER
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend [ End ]
Roman pour Adolescents"Jangan tinggalin Ilhammm" rengek Ilham. "Iya sayang nggak " ucap Acha. -------------------------------------------------- "Achaaaa udah nggak sayang Ilham" ucap Ilham. "Sttt Acha sayang Ilham " ucap Acha. ...