My Childish Boyfriend [ End ]

My Childish Boyfriend 30

Sudah 2 Minggu berlalu mereka semua sudah menyelesaikan ujiannya dan hanya menunggu hasilnya.

"Duh deg-degan banget gw anjir" ucap Felin.

"Ho'oh takut nilai gw jelek terus ngak lulus ihh" ucap Faisya.

"Positif thinking aja" ucap Alin.

"Cha, Ham tuh di depan ada Boy" ucap Radit.

"Ngapain tuh cunguk" ucap Beby.

"Samperin?" tanya Acha kepada Ilham dan di angguki Ilham.

"Ayo" ajak Ilham lalu mereka menuju depan.

"Why?" tanya Acha dingin.

"E-eh Cha, Ham"ucap Boy kaget.

"Ada apa?"tanya Ilham.

"Emm gw kesini mau minta maaf tentang kejadian dulu, gw juga mau minta maaf sama lo Cha tentang masalalu kita gw benar-benar menyesal maafin gw Cha, Ham"ucap Boy dengan menunduk.

"Udah gw maafin"ucap Ilham dengan menepuk bahu Boy.

"Beneran" tanya Boy gembira dan di angguki Ilham.

"Chaa?" tanya Boy.

"Udah gw maafin" ucap Acha dengan senyum tipis.

"Makasih makasih" ucap Boy.

"Jangan ulangin itu ke orang lain ubah sifat lo"ucap Acha.

"Iya cha gw pasti akan ubah sifat gw"ucap Boy dan di angguki Acha.

"Ya udah gw mau ke kantin dulu hehe makasih ya udah maafin gw" ucap Boy dan di angguki oleh Acha dan Ilham.

"Astagfirullah" ucap Ilham yang melihat teman sekelasnya menguping.

"HEH" sentak Acha membuat mereka kaget.

"Eh sukinem" latah Keano membuat sekelas tertawa.

"Sukinem saha anying" tawa Bara.

"Ck lu juga Cha ngapain ngagetin" ucap Keano dengan malu.

"Hadeh aya-aya wae" ucap Acha.

Kring kring kring

Bel pulang sekolah berbunyi membuat mereka memekik girang.

"YES AKHIRNYA PULANG" pekik Salsa.

"Kuy pulang gas keun" ucap Ara.

"Kalian cek markas ya udah lama ga di cek" ucap Acha kepada Alin dkk dan juga Ilham dkk.

"Lah lu nggak ikut Cha?" tanya Alin.

"Gw nggak bisa ikut tadi di chat mommy katanya penting" ucap Acha dan di angguki mereka.

"Acha pulang duluan ya " ucap Acha lalu Ilham mencium kening Acha

"Hati-hati di jalan" ucap Ilham dan di angguki Acha.

"Gw duluan" ucap Acha lalu menuju parkiran.

"Kuy gas markas" ucap Alin lalu mereka menuju markas.

Sedangkan Acha sekarang sedang dalam perjalanan menuju rumahnya dengan kecepatan diatas rata rata.

Sampai di depan rumah Acha mengernyit kan dahinya melihat ada mobil bonyok Ilham.

"Assalamualaikum" ucap Acha.

"Waalaikumsalam" ucap mereka

"Kok pada kumpul kenapa" tanya Acha yang sudah menyalami mereka.

"Kamu ganti baju dulu gih" ucap mommy dengan lembut.

"Ya udah Acha ganti baju dulu" ucap Acha lalu menuju kamarnya.

"Hufttt gw ga tega sumpah" ucap bunda menahan air matanya.

"Maafin gw ya" ucap Oma Ilham dengan sedih.

"Itu bukan salah lo ini udah jadi wasiat ya mau gimana lagi" ucap Oma Acha.

"Acha udah balik jangan liatin raut sedih kalian" ucap opa Acha.

"Ini ada apa sih tumben pada kumpul" ucap Acha yang sudah duduk di samping Darren.

"Ya cuman kumpul-kumpul aja cha" ucap ayah.

"Tumben ada Oma, opa?" tanya Acha.

"Yeuu nggak seneng lu kita di sini" ucap opa Acha.

"Bingung aja elah " ucap Acha memutar bola mata malas.

"Eh omaa apa kabar" tanya Acha.

"Baik sayang kamu apa kabar?" tanya Oma Ilham lembut.

"Cuih lembut banget" ucap Oma Acha.

"Baik Oma" ucap Acha.

"Kenapa Ilham nggak di ajak kesini" tanya Acha.

"Gapapa males" ucap bunda santai.

"Ya ampunn" ucap Acha dengan menggelengkan kepalanya.

"Chaa kamu mau kuliah atau bantuin daddy?" tanya daddy.

"Dua duanya mungkin dad" ucap Acha dan di angguki daddy.

"Yakin sanggup?" tanya mommy.

"Ya sanggup-sanggupin" kekeh Acha.

Lalu mereka mengobrol dengan ceria hingga ini saat yang paling menengangkan.

"Chaa" ucap ayah.

"Iya yah" tanya Acha.

"Ada yang kita mau bicarain serius" ucap ayah dengan senyum tipis.

"Em kenapa yah" tanya Acha dengan perasaan yang tidak enak.

"Maafin kita chaa" ucap bunda.

"Maafin Oma juga sayang" ucap Oma sedih.

"Kok minta maaf sih kalian kan ngak ada salah sama Acha" tanya Acha bingung.

----------------------------------

HAYOO KENAPE NIHH
ADA APE NIH?
Xixixi