"Buset, gede bener rumah lo Cas"
Haechan yang baru masuk pekarangan rumah keluarga ini mengagumi setiap arsitektur dan ornamen yang ada.
Cih, Lucas berdecih dibelakang sana setelah mendengar pernyataan Haechan "Bukan rumah gue kali"
"Hah?"
"Lah terus?" Tanya Haechan bingung
"Liat aja ntar"
.
.
.
.
.Mereka yang baru saja sampai duduk disofa ruang tamu, dan Lisa yang baru kembali dari belakang Mengambilkan minum untuk Haechan, memberi adik kelasnya ini segelas yuzu dingin yang menyegarkan.
"Heh, kok lo gak bilang bilang sih mau kesini anjing!" Lucas berbisik pada Haechan disampingnya.
"Ya maap, lagian gue telfonin nomer lo gak nyambung nyambung sih!"
"Ohh iya!" Lucas baru teringat kalau nomor telfonnya sudah 2 minggu tidak aktif karena sudah berganti kartu dan kode negara juga tentunya. "Ya maap juga, gue lupa kalo udah ganti nomer hehe!"
Jaemin dan Renjun yang duduk bersebelahan dengan kedua sahabat kecil itu hanya saling bertatapan mengirim telepati. Sampai pada satu saat seseorang datang memecah kesibukan semua orang yang ada diruang tamu ini.
"Ekhem" Dehemnya
Dan sontak semuanya menoleh kearah sumber suara. Terlihat baik baik saja sejauh ini, namun tidak dengan satu anak laki laki yang tampak terkejut dengan mata dan mulut yang refleks bereaksi.
"Heh tutup mulut lo!" Lucas memukul pelan mulut sahabatnya ini, dan dilanjutkan dengan Haechan menoleh kearah Lucas "Gue-- gue gak salah liat kan jing?"
Lucas menggeleng.
"P-pak Taeyong?" Dan mengangguk.
"Hah?" Anak itu menolehkan kembali kepalanya kearah sebelumnya, dilihatnya guru PKN-nya -dulu- itu duduk disamping Lisa! "K-kok bisa?"
Tak ada jawaban apapun dari Taeyong ataupun Lisa menyangkut persoalan ini, dan Lucas yang sudah paham harus berbuat apa pada akhirnya harus membuka suara
"Gue bakal jelasin" Kata anak itu
"Tapi, lo jangan kaget sampe meninggal ya?"
"☺" Haechan
"Sini gue bisikin" Lucas mendekatkan bibirnya kearah telinga Haechan dan mulai berbisik "'Mereka' udah nikah"
Kaget? Tentu saja, Tapi!! Yang membuat anak itu lebih kaget lagi saat Lucas yang menambahkan kalimat "Dari kak Lisa kelas 11 SMA"
Dan Haechan refleks membuka mulutnya lebih lebar dari pada sebelumnya, mata yang juga ikut terbuka lebar itu menatap bergantian pada kakak kelas dan gurunya yang hanya membalas tatapannya dengan senyuman tipis.
"Gak kaget lagi sih gue"
Wait! Apa ini? Kenapa tiba tiba ekspresi yang tadi Haechan tunjukkan seketika berubah menjadi 180° dengan mudahnya?! Dan senyuman tipis yang Lisa dan Taeyong tunjukkan tadi malah tergantikan dengan kening yang sama sama mengerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI NIKAHIN GURU! [END!]
Random"Pak, bapak kok mau sih dinikahin sama saya?" "Gak tau" "Dih kok gak tau? Emang bapak mau punya istri bar bar kayak saya?" "Gak tau juga" "Ahh bodo lah, ngomong sama bapak sama aja kayak nunggu kucing bertelor" "Itu kamu tau, ngapain nyerocos mulu?"...