DI NIKAHIN GURU! [END!]

•14• PAKET

Diperjalanan pulang, sembari memakan Cheeseburger nya Lisa juga sesekali membalas beberapa pesan yang muncul di Hpnya.

Seperti saat ini contohnya, dirinya sedang berbalas pesan dengan Jaehyun yang hari ini tidak kelihatan disekolah.

JaeJae💦

|Sukur deh kalo gitu

Iya hehehe|
Btw hari ini gue gak|
liat lo deh disekolah
Lo gak masuk?|

|Iya nih
|Lagi nemenin nyokap
jemput bokap dibandara

Ohh gitu...|
Kirain kenapa napa lagi|

|Iya
|Khawatir ya lo wkwk

Dih engga hahaha|
Nanya doang|

|Bercanda
|Yaudah gue udahalan dulu yak
|Belom mandi nih

Yaudah|
See u|

Read...

...

Tidak ada yang spesial, jika sudah sampai dirumah kegiatan Lisa hanyalah tidur dikasur, atau jika bosan dirinya akan maraton dari kamar ke dapur, dapur ke ruang tamu dan sebagainya.

Sangat membosankan bukan?

Terkadang Lisa berpikir, apakah Taeyong tidak merasa bosan hidup seperti ini terus? Atau bahkan merasa kesepian sebelum dirinya datang kesini.

Lisa yang sedang duduk diruang tamu dikejutkan oleh ketukan pintu. Dan dengan terpaksa dirinya harus berdiri meninggalkan posisi nyamannya untuk membuka pintu.

'Ceklek'

Saat pintu dibuka, tepat dihadapannya berdirilah seorang resepsionis apartement ini lengkap dengan seragamnya.

"Dengan kediaman Lee Taeyong, benar?" kata resepsionis itu

Lisa mengangguk "Iya, kenapa ya?"

"Emm ada paket atas nama Lee Taeyong"

"Paket? Siapa yang mesen?"

Resepsionis itu menyerahkan sebuah kotak panjang berhiaskan pita kepada Lisa. Lalu gadis itu menerimananya kemudian berterima kasih pada resepsionis dan menutup pintu kembali.

"Paket siapa nih?" gumamnya

"Oh iya, kan buat pak Taeyong"

Lisa berjalan membawa kotak itu kedalam kamar, mencari keberadaan gurunya untuk menyerahkan paketnya.

"Pak" panggil Lisa

"Pak" dia mencari keberadaan lelaki itu didalam kamar.

"Kok gak ada sih?"

Karena tidak menemukan sosok Taeyong didalam sini, akhirnya Lisa pun berinisiaf untuk membuka dan melihat isi kotak yang ada ditangannya.

Dibawanya kotak itu keatas kasur dan mulai menggeledah isinya. Saat kotak terbuka, hal pertama kali yang Lisa lihat adalah sebuah bungkus souvenir berisikan gelas cantik, dan sebuah undangan pernikahan. Lisa mengambil undangan itu dan melihat nama calon pengantin yang tertera.