Dia -?- yang sedang berdiri di tengah banyaknya khalayak orang yang juga sedang menghadiri acara pernikahan Rose dan Jaehyun menerawang keseluruh sudut ruangan.
Ruangan yang sangat besar bernuansa white gold yang didekorasi sangat indah, memancarkan aura yang sangat positif dan juga tidak mengenakkan?
Kini pandangannya beralih kedepan. Menatap lurus kearah dua calon pengantin yang sedang melakukan janji suci.
Beberapa rangkaian acara dia saksikan dengan tubuh yang diam terpaku sampai akhirnya melihat dua pasang manusia yang sudah resmi menjadi sepasang suami istri itu berjalan keluar. Berjalan berdampingan kearah mobil hitam yang juga sudah dihias sedemikian rupa.
"Jangan!" Mulutnya terbuka namun tak mengeluarkan suara sedikitpun. Kenapa ini? Apa yang salah dengan dirinya?
"ROSE JANGAN!" Berkali kali dia mencoba meneriaki orang itu namun hasilnya tetap sama, tak ada sedikitpun suara yang keluar dari mulutnya. Sampai pada akhirnya kedua pasang suami istri itu pergi dengan mobil hitam mereka keluar dari area gedung pernikahan.
Meninggalkan banyak orang dibelakang sana dan salah satu tamu tak diundang berpakaian serba hitam yang sedang tersenyum licik diantara kerumunan itu.
Cih!
'Tiga'
'Dua'
'Satu'
'BOOM!!'
"My mission is complete!"
.
.
.
.
."ENGGAAAKKKKK!!!!!"
Hahh, Hahh, Hahh!
Nafasnya memburu disertai banyaknya keringat dingin yang bercucuran dari pelipis.
"Cuma mimpi?" Dia bergumam sembari mengelap pelipisnya dengan lengan bajunya dan menerawang keseluruh ruangan.
Ini kamarnya, benar kejadian tadi hanya lah mimpi. Dilihatnya jam berbentuk kucing yang ada diatas meja, dan kini waktu menunjukkan pukul 1 malam.
Tapi kenapa dia hanya sendiri disini? Dimana gurunya?
'Ceklek'
Tiba tiba saja pintu terbuka dan menampakkan sosok yang sedang dia cari masuk dengan baju tidurnya.
"Kamu kenapa?" Lelaki itu bertanya sembari berjalan mendekat.
"Hah? E-enggak" Lisa bergeser kesamping untuk memberi ruang.
"Saya tadi dengar kamu teriak. Kamu kenapa?" Tanyanya lagi.
Sempat terdiam beberapa saat, akhirnya wanita itu menggeleng seraya mengatakan "Saya-- tadi cuma mimpi"
"Bapak sendiri abis dari mana?"
Taeyong meletakkan gelas yang baru saja dia habiskan isinya "David nangis. Dia minta dibuatin susu"
"Ohh"
KAMU SEDANG MEMBACA
DI NIKAHIN GURU! [END!]
Random"Pak, bapak kok mau sih dinikahin sama saya?" "Gak tau" "Dih kok gak tau? Emang bapak mau punya istri bar bar kayak saya?" "Gak tau juga" "Ahh bodo lah, ngomong sama bapak sama aja kayak nunggu kucing bertelor" "Itu kamu tau, ngapain nyerocos mulu?"...