Second notes : Plis aku udah pertimbangin kayaknya buat story 'Di Nikahin Guru' ini bakal jadi cerita yang panjang dan banyak chapter karena ada beberapa teori yang harus dipecahin dan juga masalah utamanya belom keluar. Kita harus pecahin beberapa teori disini and then barulah masalah yang sebenarnya dalam rumah tangga keluar hehe! Maksudnya apa? Ekhem, disalah satu chapter aku pernah ngasih tau kalau ada 'seseorang' yang udah ngerubah sikap Taeyong jadi dingin begini kan? Nah i think itu bakal keluar kalo udah ada moment nya! And actually im a little afraid if you bored with the story karna ga kelar kelar hahaha!
...
"Hiiihhh" Lisa bergumam kesal dikamar mandi karena sejak tadi dirinya tidak bisa menghilangkan 'bercak' merah yang tertinggal ditubuhnya meskipun sudah digosok dengan kuat sekalipun.
Padahal sudah dengan 3 sabun aroma berbeda dia mencoba menghilangkan bercaknya, namun tetap saja tidak ada perubahan.
"Fuck it this mark!"
Paginya malah dia hiasi dengan umpatan umpatan kasar. Bukankah seharusnya pasangan suami istri itu merasa bahagia karena semalam telah--
"Stop it! Its disgusting!!"
Cih, Ok ok calm down. Lets continue the story.
Lisa yang sudah hampir menghabiskan waktu satu jam dikamar mandi untuk membersihkan diri akhirnya keluar walaupun tanpa perubahan. Ya... Minimal tubuhnya sekarang sudah lebih segar dan bersih dari 'kuman'.
Saat keluar dari kamar mandi dan melihat kamarnya lebih rapi dari pada sebelumnya, itu membuatnya sedikit lega. Bed cover yang telah diganti serta pengharum ruangan dengan wangi baru membuat gadis itu sedikit mendapat ketenangan. Dan yang paling penting ini semua bukan dia yang melakukannya, melainkan gurunya. Pak Taeyong!
Hawa dingin dari pendingin ruangan yang mulai menusuk kulit membuat Lisa cepat cepat membuka lemari untuk mengambil pakaiannya.
Meraih baju yang akan digunakan lalu matanya beralih pada dua tumpuk baju crop yang ia punya -Menatapnya dengan tatapan naas!-
"Gak lagi lagi deh gue pake baju begituan. Kapok pokoknya!"
"Mana sakit lagi huhh"
.
.
.
.
.Lisa keluar dari kamarnya dengan baju oversize dan celana pendek yang menjadi outfit nya pagi ini. Dan didepan sana terlihat adik serta gurunya yang sedang duduk dimeja makan untuk sarapan pagi. Dia menyusul dan menarik kursi disamping Taeyong, mengambil selembar roti dengan selai kacang serta segelas susu putih
'Lisa' terlihat sibuk dengan makanannya sampai tidak menyadari kalau sedari tadi Lucas menatap sinis kearahnya.
"Kek gak punya dosa banget ni orang"
"Btw, kak Lisa banyak banget cupangnya anjay!"
"Dih kenapa lo?" akhirnya gadis itu menyadari tatapan Lucas dan berujar ketus. Melihat mata adiknya menatapnya seperti itu membuatnya ingin menusuk mata itu dengan pisau
"Gak gapapa"
Dan dia hanya melengos sembari menggigit kembali rotinya
"Emm btw gue sama bang Tiway mau pergi kak" kata Lucas
"Kemana?"
"Ngambil mobil baru yang kemaren udah dipesen"
"Hah? Mobil?" tanya Lisa bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
DI NIKAHIN GURU! [END!]
Random"Pak, bapak kok mau sih dinikahin sama saya?" "Gak tau" "Dih kok gak tau? Emang bapak mau punya istri bar bar kayak saya?" "Gak tau juga" "Ahh bodo lah, ngomong sama bapak sama aja kayak nunggu kucing bertelor" "Itu kamu tau, ngapain nyerocos mulu?"...