FIRST SPECIAL BONCHAP!

1.8K 220 51
                                    

Seminggu berlalu...

Seminggu berlalu dengan satu persatu kenyataan yang mulai terungkap. Dan salah satu kenyataan mengenai kecelakaan yang diungkapkan Luhan kemarin membuat Taeyong menghela nafas tak perduli.

Mengapa? Karena sang penabrak, selaku pelaku yang tidak lain itu adalah Jisoo. Wanita yang setahun belakangan menjadi incaran polisi dengan bukti CCTV yang terpasang di-TKP, dan naasnya dia telah ditemukan dengan keadaan yang memperihatinkan.

Baik Lisa maupun Taeyong kini mereka tidak ambil pusing dengan pernyataan itu. Toh wanita itu sudah diberi sanksi yang setara dengan perbuatannya.

"Mama ini tempat apa?" David yang kedua tangannya sama sama digenggam oleh kedua orang tuanya melihat kekanan dan kekiri.

Tempat apa ini pikirnya. Ditanah lapang  luas yang hanya berisikan gundukan gundukan tanah yang sudah ditumbuhi rerumputan kecil, serta semacam papan kayu atau nisan bertulis yang tertancap dimasing masing gundukannya, dia belum pernah kesini sebelumnya.

"Ini kuburan" Jawab Lisa. David mengernyit menatap sang ibu dengan tanda tanya "Apa itu kuburan?"

Diam sejenak...

"Apa itu kuburan pak?" Dia melempar balik pertanyaan itu kepada Taeyong, gurunya.

Dan Taeyong yang dilempari pertanyaan seperti itu menatap Lisa datar.

Hehe "Orang bilang orang tua itu guru pertama buat anak mereka. Nah kebetulan bapak dulunya kan guru, yaudah pas" Alibinya

Hahh lelaki itu menghela nafas "Pinter kamu ngeles nya!"

"Thank you. Yaudah, jadi apa itu kuburan?" Ulang Lisa lagi.

"Kuburan itu tempat istirahat buat orang orang yang udah meninggal"

"Oohh" David mengangguk anggukan kepalanya seolah benar benar mengerti "Terus kita ngapain kesini?"

"Kita mau berdoa" Lisa menghentikan langkahnya dan berjongkok didepan sebuah gundukan tanah Bernisankan nama orang tuanya. Dua gundukan tanah, atau dua buah makam kedua orang tua Lisa yang dikubur bersebelahan.

Disana David melihat ibu dan Kakaknya -Lucas- memejamkan mata dengan bibir yang samar samar mengucap. Dan sesekali pula tangan ibunya bergerak mengelus kepala Nissan yang terpampang   disana.

"Papa, Mama lagi ngapain?" Bisik David kepada sang ayah.

Taeyong tersenyum seraya menarik anak itu mendekat dan mendekapnya.

Cup.

Dikecupnya wajah sang anak "Mama lagi berdoa buat Oma sama Opa" Bisiknya balik "Dede gak ikut berdoa?"

Pandangan David beralih kembali menatap sang ibu yang sudah selesai berdoa dan meletakkan Sebucket bunga dimasing masing kuburan kakek neneknya.

"Oma? Oma sama Opa yang mana? Kan Oma sama Opa ada dirumah"

"Iya. Ini Oma sama Opa orang tuanya Mama"

"Oohh" Anak itu mengangguk dan keluar dari dekapan sang ayah "Pantesan aja Dede cariin orang tuanya Mama gak ada"

Mereka yang ada disana menatap David tak mengerti.

DI NIKAHIN GURU! [END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang