02

734 51 21
                                    

Hay Bubbles^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hay Bubbles^.^

Acara & Perjodohan II

Songs: feelings, Lauv

***

Sarapan pagi ini makin menyenangkan karena kehadiran Jena wanita itu membuat suasana di meja makan semakin rame sifat cerewatnya itu bikin Arkhana dan Arashel jadi bersemangat.

"Biar Tante tebak kalau makanan Momy kalian selalu kekurangan garam." Jena berujar membuat kedua anak kembar itu mengangguk dan tertawa karena yang di katakan Jena itu memang benar adanya bahwa Achel jika memasak sesuatu pasti selalu kekurangan garam. "Eonni udah hafal banget ya sama masakan Momy." Ujar Arashel.

"Iya dong, bahkan Eonni juga tau kalau Momy kalian itu suka kentut sembarangan." Jena berbisik pada kedua anak kembar itu karena saat ini Achel berada di dapur bersama Buk Nara sedangkan Jeno masih berada di dalam kamar. "Serius Tante?." Arkhana bertanya dia saja baru tau kebiasan buruk Momynya itu.

"Iya, Ayah kalian juga tau."

"Wah Momy ternyata bisa gitu juga ya." Arashel terkekeh

"Apalagi kalau Momy kalian abis makan telur, uhh baunya itu lohh." Jena berujar lagi membuat kedua anak remaja itu tertawa kencang, "bisa pingsanin orang gak?." Arkhana bertanya matanya jadi berair karena terlalu banyak tertawa.

"Bisa dong Arkhana!." Mereka semua tertawa kencang bersamaan dengan itu Jeno turun lelaki itu sudah rapi dengan jas hitam yang melekat di badannya yang semakin kekar itu.

"Lagi ngomongin apa nih seru banget." Ujarnya sembari menggeser kursi di samping Arkhana.

"Ini loh Ayah kita lagi bahas Momy." Balas Arashel masih setengah tertawa.

"Momy kenapa?." Tanya Jeno.

"Suka kentut sembarangan." Bisik Arkhana mereka semua kembali tertawa termasuk Jeno hingga detik berikutnya mereka semua terdiam sebab Achel datang dengan membawa nasi gorang dan juga telur dadar.

"Makanan datang." Ujar Achel senyum bahagia terpancar di wajahnya, dia duduk di samping Arashel posisi duduknya berhadapan langsung dengan suaminya. Di tatapa intens oleh Jeno membuat Achel malu-malu kucing Jeno terus saja menatapnya bangga karena istri yang dulu baru berusia 18 tahun sekarang sudah menjadi lebih dewasa dan tentunya peran dia menjadi istri sekaligus ibu membuat Jeno tambah bangga.

"Udahan tatap-tatapnya kesian tuh nasi udah dingin." Jena menegur membuat kedua pasangan itu tersipu malu kedua anaknya tertawa bersama Jena.

"Na entar malam lo harus datang kesini lagi." Jeno berujar, wanita itu berhenti mengunyah wajahnya jadi gembung karena makanan yang ada di dalam mulutnya belum tertelan semua. "Ada acara lagi ya?." Tanya Jena ketika dia menelan semua makanannya.

My Uncle Is My Husband 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang