My Uncle Is My Husband 2

14

Karena saat ini saya lagi mood banget nulis jadi saya update lagi:)
Jangan lupa tinggalkan jejak!!
Ramein di setiap partnya!!
Kamu kalau baca jangan asal baca dong cantik:) tinggalkanlah komentar agar saya lebih semangat.
Jangan lupa kalian follow akun saya.

Song: Angel dust -caste

14. Mision

Seperti yang Christian katakan tadi siang bahwa malam ini dia akan menghubungi Arashel, dan benar saja lelaki berusia tiga puluh satu tahun itu menelfon Arashel.

Gadis berusia tujuh belas tahun itu sedang asik membaca buku tapi ketika dia menerima telfon dari nomor asing membuat dia menghentikan aktivitasnya.

"Ini saya Christian," ujar lelaki itu kala Arashel sudah menerima panggilan darinya, Arashel mengangguk dia menutup bukunya lalu beralih ke atas kasur.

"Halo Arashel?." Christian kembali menyapa ketika gadis itu tidak merespon ucapan dia, "iya aku masih disini kok." Ujar gadis itu sambil terkekeh.

Dia rebaran di kasur sambil memeluk boneka besar pemberian dari Alvaro.

"Kak Tian pasti lagi gabut makanya nelfon aku." Ledek Arashel sambil terkekeh kecil. Dari seberang sana Christian terkekeh geli mendengar itu "saya kan sudah bilang ke kamu, kalau malam ini saya akan hubungi kamu." Balas Christian.

Arashel mengangguk dia lupa dengan ucapan lelali itu tadi siang jika dia ingin menelfon Arashel.

"Kamu lagi ngapain?." Tanya Christian.

"Tadi aku lagi baca buku, tapi sekarang gak lagi. Soalnya kamu tiba-tiba nelfon." Ungkapnya.

"Jadi saya mengganggu?" Tanya Christian gadis itu menggeleng kecil.

"Gak kok" katanya.

Christian tidak lagi berbicara hingga bermenit-menit lamanya, Arashel hanya mendengar suara grasak-grusuk dari sana setelah itu hening lagi,kalai boleh jujur Arashel bingung dengan sikap lelaki itu akhir-akhir ini mereka sering bertemu secara tidak sengaja.

"Arashel" panggil Christian.

"Iya."

"Saya ada buku bagus, kamu mau baca gak?." Tanya Christian.

"Bagus gak ceritanya? Aku gak suka kalau yang gak seru." Ucap Arashel, dia tipe gadis yang suka membaca cerita yang jalan ceritanya sangat berat dan menantang.

"Bagus, ini cocok banget sama kamu. Kisah cinta yang ada di cerita ini sangat seru." Papar Christian sangat serius.

"Besok bisa ketemu?" Tanya Arashel tiba-tiba dia jadi penasaran dengan buku yang Christian tawari.

"Iya boleh, kamu mau ketemuan dimana?." Tanya Christian.

Arashel diam sejenak lalu tiba-tiba mengulas senyum ketika mengingat sebuah tempat yang membuat di sangat bahagia jika pergi kesana.

"Di danau, disana juga bagus buat baca buku." Ujarnya.

"Okey." Setelah mengatakan itu mereka berdua kembali mengobrol banyak hal, Arashel sangat senang berbicara dengan lelaki itu menurut dia Christian itu sangat asik di ajak bicara apalagi ketika membahas sebuah cerita.

***

Arkhana baru saja selesai menutup cafe dia, Alvaro dan Renja sudah pulang lebih awal karena mereka sudah sangat lelah maka terisisa Arkhana yang masih duduk di luar cafe sambil minum teh botol.