03

528 49 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hay Bubbles^.^

Amarah
Songs: Candy, Baekhyun (EXO).

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Ramein di setiap paragrafnya!

-------selamat membaca-------

Pagi ini Arashel berangkat sekolah lebih awal dikarenakan dia punya tugas piket. Gadis itu tidak di antar oleh Jeno ataupun kembarannya Arkhana gadis itu berangkat sendiri lebih tepatnya jalan kaki.

"Huff capek banget dari tadi gak nemu angkot." Arashel mengeluh kakinya terasa nyeri akibat terlalu lama berjalan kaki, jarak sekolah dari sini masih sangat jauh.

Kaki mungil Arashel kembali berjalan menulusuri jalanan hingga di ujung jalan gadis itu tersentak kaget kala sebuah motor hitam hampir saja menabrak dirinya dari arah depan. Dada Arashel memburu ketika ban motor itu berhenti tepat di depannya untung saja tidak sampai di tubruk.

"Heh!, kalau naik motor tuh pelan-pelan!." Sentaknya menatap geram pada pengemudi itu. Lelaki yang memakai pakaian serba hitam itu melepas helmnya keduanya sama-sama diam saling melempar pandangan.

Arashel berdehem ternyata itu lelaki dewasa atau sama seperti Ayahnya dia jadi tidak enak sebab sudah marah-marah kepada orang tua.

"Kualat kamu ngatain saya begitu." Kata lelaki itu menatap Arashel dingin. Gadis itu terdiam wajar saja tadi dia bersikap begitu karena lelaki itu hampir saja menabrak dirinya.

"Om sih bawa motor ugal-ugalan!." Arashel teriak marah gadis itu tidak terima dengan ucapan lelaki ini yang benar saja hampir saja nyawanya jadi taruhannya. Lelaki itu turun dari atas motor dia menghampiri Arashel dan berdiri tepat di hadapannya.

Gadis itu meneguk salivanya kasar ketika lelaki itu mendekat dia mendongok menatap lelaki itu yang jauh lebih tinggi dan besar dari dirinya. Wajah Arashel memanas ketika lelaki itu menatap dirinya lekat, duh Ara jadi merasa malu.

"Jangan lihat-lihat!."

"Siapa yang liatin kamu."

"Om lah siapa lagi."

"Apa saya setua itu?," tanya lelaki itu kini dia sudah menjauh tiga langkah dari Arashel. "Iya!, Om kayak Ayah aku." Ujar Arashel matanya jadi menyipit ketika menatap lelaki itu.

Diam-diam lelaki itu mengukir senyum lucu sekali wajah gadis ini pikirnya. "Saya minta maaf karena hampir nabrak kamu." Ujarnya, Arashel hanya manggut-manggut di tempat membuat lelaki itu terkekeh lucu.

My Uncle Is My Husband 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang