My Uncle Is My Husband 2

11

Hay Bubbles🧚‍♀️💅🦋❤
Songs: Only -Leehi

Masih kayak kemaren aku gak tau mau kasih caption apa:).
Yang kemaren udah neting sama Bima angkat kaki!!

Jangan lupa tinggalkan jejak
Ramein di setiap paragrafnya

Satu minggu kemudian.

Hari ini Lia bahagia karena dikejutkan dengan kedatangan Bima yang sangat tiba-tiba di tambah lagi Bima yang memberikan kejutan yang sangat luar biasa membuat wanita itu mengurungkan niatnya untuk marah pada lelaki itu. Tadi, Lia berencana untuk memarahi Bima habis-habisan tapi saat melihat hadiah dari Bima membuat dia tidak jadi marah.

Bima memberikan hadiah bunga dengan ukuran yang sangat besar bahkan bunga itu nyaris menutupi badan wanita itu.

Kedatangan Bima ke toko Lia juga membuat semua karyawan Lia terkejut pasalnya lelaki itu datang dengan membawa hadiah yang sangat luar biasa selain bunga lelaki itu juga membawa boneka tedy beard berukuran besar.

Setelah memberikan semua kejutan itu mereka beralih ke ruang pribadi Lia maka disinilah mereka sekarang duduk di sofa panjang berdua dengan posisi Lia yang bersandar di dada lelaki itu. Mereka sama-sama menyalurkan rasa rindu yang sudah lama tertahan.

"Kamu pasti kaget aku datang tiba-tiba." Ujar Bima sembari mengelus rambut Lia lembut. Lia mendongok menatap Bima lalu mengangguk kecil dia bukan hanya kaget tapi juga terharu karena bahagia akhirnya dia bertemu juga dengan Bima setelah sekian lamanya berpisah.

"Aku sebenarnya kesal sama kamu karena udah ngilang bak ditelan bumi!, terus dateng-dateng gak ngasih kabar!." Ujar Lia sedikit kesal, Bima tersenyum kecil dia sudah tau itu bahkan tadi dia sudah menyiapkan diri jika wanita ini mengamuk pada dia tapi nyatanya wanita itu tidak marah sama sekali.

"Kamu tuh kenapa susah banget di hubungi? Banyak kerjaan atau emang sengaja?." Tanya Lia dia mejauhkan diri dan memandangi lelaki itu lekat.

"Aku benar-benar sibuk, maaf untuk itu." Ujar Bima meminta maaf dia juga sadar apa yang dia lakukan itu sangat melukai hati Lia bahkan wanita itu hampir saja menyerah.

"Iya aku maafin, tapi nanti jangan kayak gitu lagi. Kamu gak tau aku udah mikir yang aneh-aneh tentang kamu, aku takut kamu ninggalin aku." Lirih Lia kali ini dia menatap Bima serius begitu juga dengan Bima dia merasa bersalah karena sudah hilang kabar beberapa hari lalu.

"Kamu gak bakalan ninggalin aku kan?." Pertanyaan itu membuat Bima memandangi Lia lekat setelah itu dia mengangguk dan tersenyum tulus, Dia sangat mencintai Lia sangat-sangat cinta.

"Aku gak bakalan ninggalin kamu Lia, kamu cinta pertama aku dan hanya kamu yang ngertiin aku dan terima segala kekurangan aku." Bibir lelaki itu sedikit bergetar ketika mengatakan itu percaya atau tidak wanita di hadapannya ini adalah wanita yang paling dia sayangi, "aku minta maaf kemaren-kemaren menghilang, itu karena aku banyak pekerjaan disana." Ujarnya lagi.

Lia hanya menyimak dan sesekali mengangguk.

"Jangan pernah mikir aku bakalan ninggalin kamu karena itu gak mungkin banget,"

"Aku sayang sama kamu dan kamu tau itu."

Tanpa Lia sadari air matanya menetes dia terharu mendengar itu ternyata lelaki di hadapannya ini sangat mencinti dia dan bodohnya Lia sampai meragukan Bima dulu.

Bima menggenggam kedua tangan wanita itu dia menghapus jejak air mata di pipi Lia menggunakan ibu jarinya setelah itu dia menatap lagi wajah Lia lekat dan memberikan satu kecupan di pucuk kepala Lia membuat wanita itu merona.