[CERITA KEDUA DARI MY UNCLE IS MY HUSBAND.]
[JANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DULU BARU BACA.]
[ON GOING]
⚠️ Konfliknya ringan dan santai
⚠️ Mengandung unsur dewasa dan kekerasan.
⚠️ Di larang mengkopi paste cerita ini!!
Bercerita tentang:
Ketika seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hay Bubbles
Bad Feeling Songs: Diskoria- Chrisye
Jangan lupa tinggalkan jejak! Ramein dia setiap paragrafnya!
Malam ini Arkhana diam-diam keluar rumah demi melakukan kebiasaan gilanya yakni balapan liar. Achel dan Jeno sudah tidur sejak jam 8 tadi sedangkan Arashel masih terjaga gadis itu masih asyik maraton drakor.
Sekarang Arkhana berada di garasi cowok itu mendorong motornya keluar tanpa menimbulkan bunyi apapun terlihat sepertj seorang pencuri. Ketika motornya sudah berhasil keluar pagar cowok itu menancap gasnya bergabung dengan pengendara lainnya di jalanan.
Motor Arkhana melaju di jalanan raya dengan kecepatan tinggi karena dia sudah sangat telat berpapasan dengan itu dia bertemu lampu merah cowok itu mengumpat kesal, "shit!, gue telat bangsat!." Makinya tidak terima.
Mau tidak mau Arkhana berhenti menunggu lampu merah berganti ke warnah hijau, ketika sedang menunggu cowok itu melirik keadaan sekitar ketika dia menoleh ke arah kanan tidak sengaja dia menangkap sosok gadis yang sangat dia kenali, itu Kanaya sahabat kembarannya sekaligus gadis yang sedang dia incar selama ini.
Tatapan cowok itu beralih ke pengemudi di samping Kanaya karena kebetulan kaca mobil gadis itu terbuka Arkhana tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki itu karena cahaya lampu jalanan tidak terlalu terang. Ketika Arakhana hendak menyapa Kanaya lampu merah sudah berganti berwarna hijau membuat dia kembali mengurungkan niatnya.
"Dia bareng siapa yah." Cowok itu membatin dan terus memikirkan Kanaya sepanjang jalan.
Di sisi lain Arashel sedang asik menonton padahal besok bukan hari libur. Di dalam kamarnya sudah ada lemari khusus penyimpanan makanan ringan dan juga minuman sehingga dia tidak perlu lagi keluar untuk mengambil makan ketika dia ingin. Di rumah, Achel memang sengaja memberikan tempat khusus penyimpanan makanan dia setiap kamar anak-anaknya terkecuali kamarnya karena dia tidak mau kamarnya berantakan karena dia sendiri sudah hafal betul sikap suaminya yang suka menghambur.
Ketika asik menonton ponsel Arashel berbunyi pertanda pesan masuk. Dia mengambil ponselnya ternya itu pesan dari Arkhana.
Abang🦁 Ra abang keluar sebentar pintu jangan di kunci.
Dia tidak membelas pesan dari kembarannya Arashel matikan ponsel lalu melanjutkan kembali kegiatannya dia sangat tidak suka di ganggu apalagi sedang menonton seperti ini.
***
Di kamar lantai atas sedang panas-panasnya sebab dua orang pasangan itu baru saja selesai melakukan kegiatan suami-istri. Achel terbaring pasrah di atas kasur dengan Jeno berada di atasnya mengunci tubuh istrinya agar tidak kabur.
"Mas bisa udahan dulu gak?, Cape tau!." Achel mengeluh, jujur saja tubuhnya terasa sakit sebab satu harian ini banyak bekerja bersama Buk Nara di tambah lagi Jeno sudah menggempurnya selama satu jam tadi.
