Hay Bubble🦋❤
Boneka
Songs: sweet night, BTS VJangan lupa tinggalkan jejak!!
Ramein di setiap paragrafnya!!"Asalamualaikum Momy!" Suara Arashel membuat Jeno berhenti berbicara.
"Itu udah datang mereka, sayang kamu tuh gak usah khawatirin mereka. Mereka itu udah dewasa," seandainya Achel tau yang saat ini suaminya alami mungkin dia juga akan khawatir apalagi Riko sudah mengetahui keturunan mereka siapa.
Jeno dan Achel sama-sama turun untuk menemui kedua buah hati mereka, disana di sofa ada Arashel sedang menuang somay di atas piring sedangkan Arkhana sudah masuk ke dalam kamar mengganti pakaian.
"Momy sini!." Panggil gadis itu Achel menurut dia mendekat dan duduk di samping Arashel sedangkan Jeno hanya duduk di sofa bagian kiri memandangi dua perempuan yang sangat dia sayangi.
"Somay?, " tanya Achel dan gadis itu mengangguk sembari tersenyum riang. Tadi sebelum pulang ke rumah Arashel sengaja membeli somay untuk ibunya karena dia tau ibunya itu suka sekali dengan makanan ini buktinya sekarang Achel sangat bahagia.
"Somay mang Didi yah? Yang di taman itu?." Achel bertanya dan lagi gadis itu mengangguk antusias, Achel tidak bisa menahan lagi rasa senangnya maka dia memeluk tubuh puterinya dan mengecup pipi gadis itu lembut dia sangat senang sekali sudah di belikan somay.
"Momy makan ya!" Seru Achel lalu dia mulai menyantap somay itu dengan lahap dan melupakan suami dan juga anaknya disini, Arashel mengulas senyum melihat ibunya senang begitu lain halnya dengan Jeno dia cemberut sebab putrinya hanya membeli untuk Achel bahkan istrinya itu tidak menawari dirinya.
"Pilih kasih!, masa ayah gak di beliin juga." Jeno pura-pura merajuk dia mencebikan bibirnya kesal membuat Arashel tertawa.
"Ayah kan gak terlalu suka somay, makanya itu aku gak beliin." Balas Arashel terkekeh.
"Arashel memang begitu pilih kasih." Ujar Jeno suaranya berubah sendu membuat gadis itu terbahak dia tau bahwa ayahnya itu hanya bergurau.
"Memang begitu ayah, momy dulu abis itu ayah." Kata gadis itu sembari terkekeh kecil.
"Gak adil itu namanya,"
"Ayah minta sama momy aja tuh, aku mau ke kamar." Ujar gadis itu lalu dia beranjak dari sana meninggalkan kedua orang tuanya. Jeno mengulas senyum dia sangat suka sekali mangerjai anaknya itu tadi dia hanya bergurau, "kamu gak mau nawarin aku?." Tanya Jeno pada Achel tapi wanita itu tidak menyahut dia hanya melirik suaminya sekilas
Jeno tertawa kecil memandangi istrinya yang begitu lahap menyantap somay layaknya anak kecil dia jadi gemas ketika mulut wanita itu menggembung, lucu sekali.
***
Sudah terhitung lima hari Bima tidak menghubungi Lia sehingga membuat wanita itu resah dan sebal, berulang kali Lia mencoba menghubungi nomor lelaki itu tapi selalu saja tidak aktif Lia tidak tahu apakah dia melakukan kesalahan kepada Bima sehingga lelaki itu tidak mau mengangkat telfonnya bahkan lebih parahnya pesannya tidak satupun Bima balas.
Lia tidak tahu kenapa Bima menghilang bak di telan bumi begini, terakhir kali mereka berkirim kabar waktu Bima mengatakan kata Rindu dan sampai saat ini lelaki itu tidak pernah lagi menghubungi kekasihnya. Lia tidak tahu pekerjaan apa yang lelaki itu lakukan di Bandung sampai-sampai dia sudah melupakan Lia disini.
Kalau boleh jujur Lia bosan dengan hubungan ini yang semakin lama semakin berbeda dan tidak seperti dulu lagi. Lia sayang dan cinta pada Bima bahkan sangat-sangat cinta hal ini juga yang membuat Lia mampu bertahan sampai sejauh ini meski tidak pernah ada kejelasan kapan Bima menikahi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Is My Husband 2
Ficção Adolescente[CERITA KEDUA DARI MY UNCLE IS MY HUSBAND.] [JANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DULU BARU BACA.] [ON GOING] ⚠️ Konfliknya ringan dan santai ⚠️ Mengandung unsur dewasa dan kekerasan. ⚠️ Di larang mengkopi paste cerita ini!! Bercerita tentang: Ketika seorang...