HAI!! MAKASIH YA UDAH
BACA PART KE-10!!.
.
.
.Dipagi hari Rabu, Cia harus belajar, dia sudah siap dengan pakaian kasualnya untuk belajar. Tidak perlu baju sekolah, toh dia home schooling juga, bukan kesekolah betulan. Cia akan membujuk Daddy-nya nanti, dia ingin merasakan indahnya menjadi SD lagi. Katanya sekarang bocah SD sudah pacar-pacaran, dan Cia penasaran bagaimana kisah percintaan bocah SD sapa tau dia ikut terpikat, hihi...
Tiba-tiba guru privat Cia datang memasuki ruang belajar Cia, Dia dengan semangat duduk di bangku dan menyiapkan alat nya. Guru tersebut tersenyum gemas karena Cia yang sangat antusias untuk belajar, dia melihat banyak perubahan dalam diri Cia. Dahulu Cia hanya menampilkan raut murungnya dan lihatlah sekarang, wajahnya yang sangat cerah membuat siapa saja pasti ikut gemas.
"Nona Cia sepertinya semangat sekali ya" ucap guru privat itu- Bu Kanaya.
"Iya Nuk Kanaya! Cia mau belajar! Ayo Ibu cepet duduk Cia mau belajar!" Semangat cia.
"Hahaha... sabar ya Cia, sekarang Cia mau belajar matematika atau bahasa inggris dulu?" Tanya Bu Kanaya.
"Cia mau belajar matematika Bu! Cia udah pinter bahasa inggris" ucap cepat Cia membuat Bu Kanaya terkejut.
Bagaimana tidak? Dahulunya Cia itu pintar dalam matematika tapi sangat bodoh dalam bahasa inggris. Bahkan kemampuan matematika Cia sangat pintar (iyalah orang cuma ngitung sana tambah tambahan😌).
"Kalo begitu Ibu tes bahasa inggrisnya mau?" Tanya Bu Kanaya dan langsung di angguki oleh Cia.
"Coba Cia sebut bahasa inggris angka, dulu kan Cia gabisa" ucap Bu Kanaya.
"Teacher don't underestimate Cia, counting is very easy, one, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten, eleven, twelve, thirteen, fourteen, fifteen, sixteen, seventeen, eighteen, nineteen, twenty, go on Teacher?" Cerocos Cia membuat Bu Kanaya terkejut.
"wow, where did Cia learn english? Wasn't Cia unable to speak English before?" Tanya Bu Kanaya membuat Cia cekikikan.
"actually Cia can speak english, but Cia is lazy to express it hehehe..." cengengesan Cia membuat Bu Kanaya menggelengkan kepalanya takjub.
Mereka akhirnya memutuskan untuk belajar matematika karena kemampuan bahasa inggris Cia yang bagus. Selama pelajaran matematika pun Cia tampak tidak kesusahan karena memang matematika kelas 1 SD sangat mudah.
Disisi lain seorang pelayan yang sengaja mengintip mengepalkan tangannya, anaknya bisa semuanya namun tidak bisa bahasa inggris. Dia ingin cepat cepat anaknya mengantikan sementara Cia dan menghukum Cia. Ah... sudah berapa lama dirinya tidak melakukan hal rutin setiap bulan itu? Hm... sudah satu bulan 15 hari ternyata dirinya tidak melakukan hal tersebut. Pantas saja anaknya selalu bertanya kapan anaknya itu berkunjung lagi kerumah Cia dan menggantikan posisi Cia. Pelayan tersebut rasanya ingin melakukannya sekarang namun karena anak-anak Rakka akan berkunjung sekarang, dirinya terpaksa tidak bisa melakukannya sekarang.
"Kenapa kau disana?" Tanya pelayan koki tersebut membuat pelayan tadi terkejut.
"Ah... aku tadi hanya penasaran saja hahaha... Cia sangat lucu" gugup pelayan tersebut.
"Ya... kau benar, Cia memang sangat lucu sekarang, dulu dia tidak lucu karena tidak bisa berekspresi" jawab pelayan koki tersebut membuat pelayan tadi mengepalkan tangannya.
Apa tadi? Anaknya tidak lucu hanya karena tidak bisa mengungkapkan ekspresi?! Pelayan tadi mengerutu dalam hati dan akan menyamakan sifat dan sikap anaknya dengan Cia. Dia tidak ingin Cia lebih unggul daripada anaknya, lihat saja Cia pasti akan setara dengan anaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/280896572-288-k274827.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)
Fantasy[Diharapkan Follow dulu baru baca!! Makasihhh!!] [Jangan copas lah, dah gede] [MASIH LENGKAP] :::::::::::::::::::::::: Bagaimana jadinya jika seorang cewe polos bertransmigrasi ke tubuh bocah berumur 5 tahun? Syaira Olivando atau Aira, cewe berumur...