✨21

30.3K 3.4K 124
                                    

HAII READER TERCINTE! MAKASIH
DAN BACA PARTKU YANG
KE-22!!! ENJOY!

.
.


.
.
.
.
Keesokan harinya cia terbangun di kamarnya dan dibangunkan oleh bi innah. Cia menggeliat kecil lalu mengucek matanya dan melihat sekeliling.

"Bi innah, abang udah pergi ya?" Tanya cia membuat bi innah tertawa.

"Tidak nona, tuan muda sudah kembali" jawab bi innah membuat cia mengerutkan dahinya.

"Bukannya abang hari ini pergi?" Gumam cia yang tidak didengar bi innah.

"HALOOO CIAAA! ABANG KEMBALI NICHHH!" Teriak nathan tiba tiba membuat cia terkejod.

"Abang belum pergi ke puncak?" Tanya cia membuat nathan mengerutkan dahi.

"Udah kok, kamu kenapa cia?" Khawatir nathan membuat cia mengerutkan dahi.

"Abang bilangnya besok pergi kepuncak! Ini udah besok abang!" Lantang cia membuat nicholas yang berdiri disamping nathan terkekeh.

"Sudah dramanya princess?" Ucap nicholas membuat cia mengerucutkan bibirnya.

"Kalian kok ga percayaan banget ihh!" Gerutu cia membuat si kembar tertawa keras.

"Mandi sana! Ngawur mulu!" Ucap nathan membuat cia menuruni kasur dan menyeret bi innah kekamar mandi.

"Ayo bi innah bantuin cia pake skincare rambut"

::::::::::::::::::::::::

"LIHATLAH SAYANGGG BANYAK SEKALI EMAS DAN UANG UANG MEREKA!" Sorak pelayan sesat dan di angguki oleh cia palsu.

"Iya ibu, aku juga sangat senang bisa makan makanan mahal disana" ucap cia palsu.

"Ahh rasanya ibu sangat bahagia sekarang, ibu sayang padamu!" Ucap pelayan sesat dan memeluk cia palsu.

"Iya bu...aku sayang juga padamu, setelah ini kita balaskan dendam kita ya bu!" Ucap cia palsu dan diangguki oleh pelayan sesat.

"Kita tidak usah ganggu dulu cia sayang"ucap pelayan sesat.

"Tentu ibu! Biarkan dia bersenang senang dahulu!" Balas cia palsu.

"Ibu bangga padamu" ucap pelayan sesat.

"Hahaha karena aku memanfaatkanmu" batin pelayan sesat seraya menyeringai kecil.

::::::::::::::::::::::::

Rakka yang sedang duduk di kantor dengan berbagai kertas menghela nafas yang sekian kalinya. Rakka mengerutkan dahi ketika mendengar notif yang membuat rakka penasaran. Rakka membuka hapenya, disana terpampang notif sebuah pesan oleh nomor yang tidak dikenal dengan isinya yang meresahkan.

0812XXXX
Hai tuan rakka! Bagaimana
Kabarmu? Apa kau siap
Mendengar sebuah kejutan!

Apakah anak perempuanmu
Akan menjadi kejutan yang
Sangat BOM! Ah... pasti kau
Akan terkejut.

Rakka hanya membaca dan menutup kembali hapenya, dia berfikir itu hanya orang asing yang ingin mengerjainya. Rakka kembali membaca berkas berkas pentingnya tanpa ingin diganggu, bahkan hapenya di mode terbang agar tidak diganggu.

Tok tok

"Masuk" dingin rakka dan terpampanglah seketarisnya- william.

"Tuan! Ada metting 5 menit lagi" ucap william dan di angguki oleh rakka.

"Hm" balas rakka

Rakka dan william pun keluar dari ruangan rakka menuju ruangan metting. Langkah rakka terhenti ketika melihat ada seorang pria dengan pakaian hitam menyeringai menatap rakka. Pria itu menunjuk hapenya dan menampilkan pesan yang pria itu kirim ke arah rakka seraya menggoyangkan hapenya. Rakka hanya menampilkan raut dinginnya kemudian menyeringai ke arah pria tersebut membuat pria tersebut menatap takut rakka lalu pergi dari sana.

OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang