Hai! Makasih ya dah baca
Partku yang ke-18!!.
.
.
.
"Em... cia... cia tadi lewat kekantin sama om fahri tadi hehe..." Cengir cia dan di angguki oleh rakka.
Tok tok
"Masuk" dingin rakka, pintu terbuka dan terlihat seketaris rakka dengan pakaian yang kurang bahan.
"Maaf tuan, anda akan ada rapat 10 menit lagi" ucap seketaris tersebut seraya berjalan ke arah rakka dengan sensual.
Cia yang marah bangkit dari duduk yang lalu mendekati seketaris ayahnya seraya memukul seketaris tersebut.
"PERGII TANTE GA BOLEH GODA DADDY PERGI!" Teriak cia seraya memukul seketaris tsrsebut membuat si seketaris menahan kesal.
"Maaf adek tapi saya mau kasih jadwal ini..." ucap seketaris tersebut seraya membuka 1 kancing atas bajunya membuat cia bertambah kesal.
"PERGI! CIA GAMAU POKOKNYA PERGI! PERGIII HUAAA!" Teriakan cia tambah menjadi membuat rakka tersenyum tipis.
Ah... anaknya semakin posesif ternyata, seketaris yang aslinya sedang berbulan madu dengan istrinya. Jadi, dia baru merekrut satu seketaris yang asal memilih saja, toh pilihannya wanita wanita berprestasi semua.
"Maaf ya dek... kakak cuma kasih ini" ucap ssketaris tersebut berusaha tenang.
"Ihhhh... tapi ga boleh kancingnya dilepasin ihhh... PAKE PAKEE!" Teriak cia membuat seketaris tersebut mengepalkan tangannya.
"Adek diem ya... kakak mau deketin abang kamu..." ucap seketaris tersebut dengan menyingkirkan pelan cia.
"USIR DIA HUAA USIR GANTI YANG BARU!" Rengek cia membuat rakka tersenyum lebar.
"Kau dipecat faya" dingin rakka membuat faya mematung.
"Ke-kenapa pak? Sa-saya ada salah?" Gagap faya dsn dibalas gelengan oleh rakka.
"Tidak! Hanya menuruti cia" santai rakka membuat faya menghela nafas berusaha untuk kalem.
"Ya" ucap faya lalu pergi meninggalkan ruangan rakka.
Cia tersenyum lebar dan kegirangan melihat faya yang berjalan keluar dengan wajah ditekuk. Cia tersebut loncat-loncat kegirangan seperti mendapatkan lotre. Cia berlari mendekati rakka dan melocat ke paha rakka dengan semangat dan langsubg ditangkap oleh rakka.
"Seneng banget ya?" Goda rakka dan di angguki oleh cia.
"Iya daddy! Akhirnya cewe itu pergi dad! Cia gamau daddy dekat dekat sama cewe itu ihh pokoknya cia seeeneeengg bangettt!" Semangat cia membuat rakka tertawa kecil.
"Anak daddy sangat possesif ya"
"Pasti dong dad! Cia gamau daddy kenapa kenapa kalo sama dia, ih pokoknya gamau!" Tekan cia seraya menggeleng gelengkan kepalanya.
Rakka tertawa dengan keras seraya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Cia sayang daddy?" Dan langsung di angguki oleh cia."Walau cia gatau daddy ini betulan daddy cia atau bukan tapi cia saaayaaangg banget sama daddy!" Ucap cia seraya memeluk erat rakka.
"Daddy..."
"Yes baby?"
"Daddy kan sayang cia..."
"Ya?"
"Cia mau dong es cream satu hehe..."
:::::::::::::::::::::::::
KAMU SEDANG MEMBACA
OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)
Fantasy[Diharapkan Follow dulu baru baca!! Makasihhh!!] [SEDANG REVISI!] [Jangan copas lah, dah gede] [MASIH LENGKAP] :::::::::::::::::::::::: Bagaimana jadinya jika seorang cewe polos bertransmigrasi ke tubuh bocah berumur 5 tahun? Syaira Olivando atau Ai...