Hai! Makasih dah baca cerita ini
Dengan part yang ke-39!!
ENJOY!!.
.
.
.
.
.
.
."Daddyyy"
"Jangan ngambek donggg!"
"Kakek sama abang kembar aja ga ngambek, masa daddy ngambekk"
"Tapi dad, muka daddy lucu hihihi..."
"Ayo dong dad, udahan ngambeknya cia laper" rengek cia.
Setelah memosting foto itu rakka langsung merobek baju maid itu di wc, tentu saja cia masih dengan acara ketawanya. Setelah melepas baju maid itu dan mengganti dengan pakaian seperti semula ia langsung pergi ke ruang kerjanya. Bahkan di perjalanan menuju kantor pribadinya banyak para pelayan menggosipi postingan rakka.
"Ayo" dingin rakka.
"Hah? Ayo kemana dad?" Bingung cia membuat rakka menghela nafas sabar.
"Makan!" Ujar rakka lalu berjalan mendahului cia.
Cia mengikuti rakka dengan masih cekikikan, sangat menyenangkan melihat wajah merajuk daddynya. Ternyata jika merajuk rakka menjadi lebih mengemaskan, pantas saja mommy alexxa selalu jahil kepada rakka.
"Kalo cia dapet pacar kea gitu gimana ya hihihi, tapi kata mama oliv ga boleh pacaran nanti kalo sentuhan tangan bisa hamil. Nanti aja deh tunggu cia udah besar baru punya pacar, engga deh punya suami. Kan kata mama oliv ga boleh pacaran, bolehnya langsung nikah" batin cia.
Sesampai di ruang makan mata cia langsung berbinar melihat dessert chocolate yang terletak di meja. Dengan cepat cia langsung mengambil dessert itu dan langsung memakannya sambil berdiri. Rakka hanya geleng-geleng melihat tingkah laku cia setiap kali melihat dessert coklat, selalu saja tidak memperhatikan keadaan. Dulu cia melihat dessert chocolate di sebuah restoran, bahkan dessert itu terletak di meja yang diisi dua orang yang berarti MILIK ORANG. Dengan bodohnya cia langsung berlari dan mencomot dessert chocolate itu dengan lahap, kejadian itu membuat rakka tepuk jidat.
Flashback on
"Eh punya orang ya?" Cengo cia ketika dessert itu sudah habis.
"Wah adek suka dessert chocolate ya?" Tanya seorang gadis itu dan diangguki oleh cia.
"Cia suka banget tau! Tapi hehehe... maafin cia ya kak" cengengesan cia seraya mengelap bibirnya menggunakan tangan.
"Gapapa kok sayang" ujar gadis itu lalu mengelus rambut cia.
"Maafkan dia, saya ganti" ujar rakka lalu memberi 4 lembar uang merah.
"Ah tidak apa tuan, saya ikhlas kok, iya kan sayang?" Tanya gadis itu kepada pacarnya.
"Iya tidak apa-apa pak" balas pacar itu.
"Saya tidak terima penolakan" ujar rakka lalu mengendong cia dan meninggalkan restoran itu.
"Wehehe... cia tadi kelepasan daddy, tapi ngomong-ngomong muka daddy kok merah, perasaan di mall dingin deh. Daddy gapapa?" Tanya cia.
"Daddy tidak apa-apa"
"Oh kirain cia daddy sakit, soalnya muka daddy merah banget sampe leher"
Flashback off
"Kenapa daddy liatin cia? Cia tau kok cia cantik" pede cia seraya memakan dessertnya.
"Wah lihatlah adik kita yang jelek ini" ucap nathan tiba-tiba membuat cia melotot
KAMU SEDANG MEMBACA
OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)
Fantasía[Diharapkan Follow dulu baru baca!! Makasihhh!!] [SEDANG REVISI!] [Jangan copas lah, dah gede] [MASIH LENGKAP] :::::::::::::::::::::::: Bagaimana jadinya jika seorang cewe polos bertransmigrasi ke tubuh bocah berumur 5 tahun? Syaira Olivando atau Ai...