Hai! Kemarin enak ga kena prank?
Duh bagi yang ga tau pasti yang
ketinggalan Zaman,wehehe...
Btw makasih loh dah baca part
Yang ke-34!!! Jangan tinggalin
Ini cerita ya guys, wehehe...
Enjoy!!.
.
.
.
.
.
."CIAA! DARI MANA SAJA KAMU!" Teriak aiden membuat cia menutup telinganya.
"Abang kok berisik sih! Cia baru pulang loh!" Kesal cia.
Aiden melotot, aiden mengendong cia lalu menyentil ginjalnya, eh maksudnya dahinya membuat cia mengadu kesakitan.
"Iiih abangg!"
"Kamu kemana aja hah!" Ucap aiden emnatap garang cia membuat orang sekitar takut.
Tetapi bukan cia namanya jika aiden mengamuk ia akan tertawa, cia tertawa keras dengan wajah lucu aiden. Aiden memutar bola matanya dengan malas, jika dimarahi rakka menciut tetapi dengannya? Meresahkan.
"Hahahaha lucu banget muka abang ahahhahah!" Tawa cia.
"Jawab cia!" Ucap aiden.
"Cia tadi sama" ucapan cia terhenti ketika ia menoleh hanya ada 5 bodyguardnya.
Aiden yang melihat arah cia menganggukan kepala cia lalu berjalan menaiki tangga. Para bodyguard pribadi cia mengikuti langkah aiden, tibalah mereka di kamar cia.
"Kalian bisa pergi" dingin aiden dan diangguki oleh para bodyguard.
Cia hanya menyimak tanpa mengoceh, jujur saja sekarang ia terlalu malas untuk sekedar mengoceh. Aiden memasuki kamar dan mengunci pintu agar dua kembar itu tidak mengacaunya dengan cia. Aiden menaruh cia di kasur dengan hati-hati, aiden melepas jas putih yang melekat ditubuhnya. Aiden menghempaskan badanya di kasur lalu memeluk cia yang duduk yang sedang bingung.
"Kenapa abang?" Tanya cia.
"Peluk"
"Emang abang kenapa?" Tanya cia.
"Ck..."
Aiden menindurkan cia lalu memeluk cia erat, cia yang sangat bego hanya menampilkan raut cengonya. Cia akhirnya mendusel-dusel didada aiden karena merasa nyaman. Aiden tersenyum lebar, akhirnya cia peka bahwa ia ingin dipeluk. Mata cia terbuka lalu menatap lekat aiden yang sedang menatapnya juga.
"Abang kok peluk cia? Kenapa?"
:::::::::::::::::::::
"Yuna!" Teriak nicholas.
Saat bel pulang berbunyi, nicholas langsung menuju kelas yuna. Sudah menjadi santapan melihat nicholas yang berteriak mencari yuna. Yuna yang dipanggil menoleh tersenyum lebar lalu melambaikan tangannya kepada nicholas.
"Olas, 0yuna ada disini!" Teriak yuna.
Nicholas berlari kecil, nicholas tersenyum kecil lalu mengacak rambut yuna. Yuna mengerucutkan bibir lalu menepuk lengan nicholas lembut, nicholas tertawa, sepertinya ia mempjnyai hobi mengacau pacarnya.
"Duh gw jomblo gw diem ya!" Kesal riana.
"Tapi... yuna liat riana deket sama nathan, berarti riana pacaran dong sama nathan" polos yuna membuat riana tersenyum.
"Yuna... deketan bukan berarti pacaran ya! Lo tau dari siapa kata-kata kea gitu?" Tanya riana.
Yuna sontak menunjuk nicholas.
"Kata olas kalo deketan sama cowo itu pacaran, mangkanya yuna ga deket-deket sama cowo-cowo kecuali olas" polos yuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)
Fantasy[Diharapkan Follow dulu baru baca!! Makasihhh!!] [SEDANG REVISI!] [Jangan copas lah, dah gede] [MASIH LENGKAP] :::::::::::::::::::::::: Bagaimana jadinya jika seorang cewe polos bertransmigrasi ke tubuh bocah berumur 5 tahun? Syaira Olivando atau Ai...