✨35

15.2K 1.6K 21
                                    

Maap guys tadi ada kesalahan teknis,
Btw makasih loh dah baca partku
Yang ke-36!!!
ENJOY!!

.


.
.
.
.
.
.
.
"Ya aku memang lucu, jadi sekarang kita  ngapain?" Tanya viona.

"Apa yang biasa dilakukan oleh bocah sepertimu?" Tanya balik ganta.

"Hidupku hanya dipenuhi membaca buku" ucap viona.

"Kenapa begitu? Bukankah bocah sepertimu selalu bermain?" Tanya ganta.

"Itu membosankan!" Elak viona.

"Baiklah... mau bermain denganku?"

Flashback on

"Aku akan melakukan misi itu besok!" Lantang viona lalu pergi meninggalkan wilona yang memijit pelipisnya.

"Tidak ibu, tidak anak, sama-sama menyebalkan!"

::::::::::::::::::::::::

"Cia anak sehat, tubuh cia kuat!" Nyanyi cia.

"Karena daddy ku memberi coklat!"

"Apa kau tidak bosan menyanyikan itu berulang-ulang selama 178 kali?" Jengah rakka dan dibalas gelenggan oleh cia.

"Cia bosen, soalnya viona ga ada-

"Assalamualaikum pak rakka!"

Rakka dan cia sontak menoleh ke arah pintu yang sudah dibuka oleh pelayan, cia langsung tersenyum lebar melihat tamu yang datang. Disana ada wilona yang terswnyum ramah dan viona dengan wajah andalannya, cia langsung mendekap viona.

"Wahhhh akhirnya ona dateng! Cia bosen tau!" Gerutu cia dengan mengerucutkan bibir.

"Maaf ya cia, kami sedang sibuk saat itu" ucap wilona dan diangguki oleh cia.

"Yaudah gapapa, ayo viona kita main!" Ajak cia dan diangguki oleh viona.

Sesampailah mereka di ruangan main cia, viona berdecak kagum dalam hati melihat ruangan yang di penuhi mainan-mainan mahal itu. Rasanya ia ingin bersahabat dengan cia lalu memoroti semua uang-uang cia untuk kehidupannya. Namun sedetik kemuadian rasa senang viona berganti rasa benci ketika mengingat abang tersayangnya ganta, telah tertangkap oleh orang sialan itu. Lamunan viona buyar ketika melihat cia yang menyisir rambut coklatnya dengan telaten, saat viona ingin mendongak langsung ditahan oleh cia.

"Jangan bergerak ona, ana lagi sisir rambut ona biar makin cantik!" Seru cia.

Viona hanya menatap datar dirinya di cermin yang sedang di dandani oleh cia, bahkan rambutnya sudah di kepang dan berbagai macam aksesoris berbentuk candy tertempel di rambutnya. Sedikit senang dalam hati viona diperlakukan seperti ini, tetapi ia langsung menepisnya mengingat ganta. Selesai menghiasi rambut viona cia langsung tersenyum lebar melihat hasil dari hiasannya itu, bahkan viona dalam hati berdecak kagum.

"Nah sekarang ana juga mau dongg onaa!" Antusias cia.

"Untuk apa?" Singkat viona membuat cia mengerucutkan bibir.

"Biar kita couplean onaa!" Gereget cia dan diangguki oleh viona.

Senyum lebar cia langsung terpatri di bibir mungil itu, cia dengan cepat duduk di kursi dengan masih senyuman itu. Viona menatap datar rambut coklar coklat cia lalu menghela nafas untuk sabar, ingin rasanya menjambak rambut bocah ini.

"Awww pelan onaa!" Ringis cia.

"Ona... sakittt pelan-pelan rambut cia rasanya mau jatuh!" Ringis cia.

OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang