HAIIII! Makasih ya dah baca cerita ini
Dengan part yang ke-41!!!
ENJOYYY!!.
.
.
.
.
.
.
."Abang... where you areee?? Eh kebalik, where are youuu???" Teriak cia.
Sedangkan si kembar tersenyum miring, tempat persembunyian mereka pasti sangat sulit untuk di temukan. Mereka berdua bersembunyi di atas pohon, bahkan nathan sudah nyemil sembari melihat cia yang mondar-mandir kea orgil.
Tidak terasa sudah 3 tahun, umur cia sudah 8 tahun dan umur aslinya 18 tahun dan selama 3 tahun itu juga hidupnya sangat damai. Selama 3 tahun juga ia bisa memainkan pistol dan panah, saat berumur 6 tahun ia dipaksa oleh rakka untuk menjalankan pelatihan untuk jaga diri. Ia baru menguasai panah dan pistol saja, bela diri ia masih sangat pemula karena itu menurutnya sangat susah. Tetapi sikapnya masih sama, masih polos karena rakka menjaga kepolosan cia dengan sangat ketat, menurutnya lebih lucu jika cia tetap menjadi anak polos.
"ABANG NATHAAAANNNNNN! ABANG NICHOLAAAASSSSS, KELUARR DONGGG ATAU ENGGA CIA MAU MAKAN KALO GA MAU KELUARR!" Teriak cia.
Sedangkan si kembar sudah cekikikan, sudah mereka duga pasti cia akan menyerah dengan mereka karena permainan ini. Mereka berdua berjalan santai di belakang cia lalu menepuk bahu cia, sontak saja cia terlonjak kaget lalu menatap si kembar garang.
"Abang-abang kok ngagetin cia aja! Kalo cia mati gimana?!" Sewot cia dan dibalas polotan oleh si kembar.
"Apaan dah bawa-bawa kata mati" cerocos nathan.
"Kan kata daddy kalo kaget bisa mati!" Seru cia.
"Hah?" Ujar si kembar dan diangguki oleh cia.
"Kata daddy-
Flashback on
"Hufh... kertas menyebalkan!" Gerutu rakka.
Tentu ia sangat marah karena kertas-kertas yang menghasilkan uang itu menumpuk banyak membuat ia harus mendekap di ruang kerja pribadinya. Sudah 7 jam kertas itu menemani rakka, bahkan penampilan rakka sangat jauh dari kata rapi. Sedangkan cia hanya menatap jahil rakka yang sedang purtasod, ia mengedap-endap agar rakka tidak mendengar langkahnya.
Saat ingin mengejutkan rakka, bukannya rakka yang terkejut tapi ialah yang kaget karena ketahuan oleh rakka.
"Jika ingin mengejutkan daddy harus elit cia!" Seru rakka membuat cia mengerucutkan bibir.
"Daddy mah ga asik! Harusnya kan terkejod" ujar cia dengan menyilangkan tangannya di dada.
"Kau sangat bodoh untuk mengejutkan daddy baby!" Ejek rakka mendapatkan polotan oleh cia.
"Gini-gini cia pinter ya dad! Bahkan bu kanaya aja takjub sama cia!" Sombong cia dan dibalas bola mata malas oleh rakka.
"Kau harus tau cia, jika cia mengejutkan seseorang bisa-bisa ia mati loh!" Hasut rakka membuat cia meneguk ludah kasar.
"Daddy kalo mau bohong jangan sama cia, mana ada bisa mati!" Elak cia.
"Loh tidak lihat berita?" Tanya rakka.
"Engga, cia kan ga suka berita daddy!" Ucap cia.
"Ckckck... kau ketinggalan berita baby!" Ucap rakka membuat cia mengerutkan dahi.
"Emang berita apa sih dad?" Penasaran cia membuat rakka diam-diam tersenyum miring.
"Ada seorang pria mati karena anaknya mengejutkannya!" Ucap rakka membuat cia melotot.
![](https://img.wattpad.com/cover/280896572-288-k274827.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)
Fantasy[Diharapkan Follow dulu baru baca!! Makasihhh!!] [Jangan copas lah, dah gede] [MASIH LENGKAP] :::::::::::::::::::::::: Bagaimana jadinya jika seorang cewe polos bertransmigrasi ke tubuh bocah berumur 5 tahun? Syaira Olivando atau Aira, cewe berumur...