HAI GUYS!! TUMBEN YA AKU UPLOD
TIAP HARI🗿 BTW MAKASIH YA DAH
BACA PARTKU YANG KE-23!!
ENJOY!.
.
.
.
.
.
"AKHH! SHIT!" Teriak nathan membuat cia memekik yang hampir oleng dari gendongan aiden."A-ABANG AIDEN ABANG NATHAN BERDARAH HIKS HIKS" Teriak cia disertai tangisannya.
Cia kembali mengingat dimana didepan matanya untuk pertama kalinya ia melihat banyak darah yang berceceran. Cia menutup matanya seraya menangis segugukan saat melihat darah di lengan nathan yang terus mengalir. Sungguh dia sangat takut jika luka nathan parah nathan akan pergi meninggalkannya seperti keluarganya. Cia menangis segugukan dan langsung aiden mengganti menjadi gendong depan dengan tangan kiri dan tangan kanannya dipergunakan untuk menembak.
Nathan yang menjadi dalang hanya meringis lalu melanjutkan baku hantamnya sesekali menembaki para penyusup itu. Mereka berempat akhirnya bisa kabur dari sana dan langsung menuju mobil darurat yang sudah disiapkan oleh rakka. Rakka juga yang memimpin mereka, makanya aiden bisa keluar dari rumah cia melewati ruang darurat yang dibuat oleh rakka. Saat memasuki mobil terdengar ledakan di rumah cia dan BOM! Rumah cia terbakar membuat para tetangga berbondong bondong memadamkan rumah cia. Bodyguard bodyguard yang tersisa pun membantu untuk memandamkan rumah cia, sedangkan pelayan pelayan yang tersisa sudah di amankan.
"Hiks abang nathan! Abang nathan berdarah abang aiden hiks! Cia gamau abang nathan nanti maauk rumah sakit di luar negeri abang hiks! Cia gamau hiks!"
:::::::::::::::::::::
"Cepat obati nathan aiden! Dan nathan lacak musuh bebuyutan daddy agar daddy bisa membunuhnya karena telah melukai cia, sini biar daddy yang gendong cia" cerocos rakka dan mengambil cia digendongan nicholas yang tertidur dengan jejak air mata yang membekas.
Rakka menaiki tangga lalu memasuki kamarnya dan menaruh cia dikasur dengan pelan agar cia tidak terusik saat tertidur. Rakka mengelus rambut cia dan tersenyum kecil, dia sudah putuskan bahwa cia akan tinggal dimansion milik dia sekarang. Tetapi tetap saja rakka harus menyembunyikan cia dari publik agar cia tetap aman. Jika cia diketahui publik maka akan bahaya seperti tadi, musuh bebuyutannya sejak SMA mengusik cia secara terang terang bahkan berniat membunuh cia. Bahkan dahulu aiden hampir dilempar ke jurang saat aiden berumur 8 tahun dan untung rakka dengan sigap datang menyelamatkannya.
"Eunghh..." lenguh cia lalu menatap sekeliling.
"Daddy" lirih cia.
"Yes baby?" Balas rakka membuat cia dengan sigap memeluk rakka.
"Daddy abang nathan ditembak daddy terus tangan abang nathan luka daddy, nanti kalo abang nathan dirawat dirumah sakit luar negeri, terus terus cia gimana daddy" lirih cia membuat rakka tertawa terbahak bahak.
"Hahaha... abangmu tidak apa apa baby, bahkan abangmu sedang bermain game di ponselnya" ucap rakka membuat cia melotot.
"Tapi daddy! Cia liat di pilem pilem tangannya harusnya dipotong daddy!" Ucap cia.
"Cia kamu berdosa banget dek!" Teriak dramatis nathan seraya muka ditekuk.
"Abangggg!" Girang cia lalu memeluk nathan dengan erat.
"Abang ga dirawat dirumah sakit ya?" Tanya cia dan dibalas gelengan oleh nathan.
"Kan dirumah ini ada rumah sakit pribadi"santai nathan membuat cia berbinar.
"Mau kesanaaa" Rengek cia membuat si kembar dan aiden meneguk ludah kasar.
Jangan sampai nando melihat cia, bisa saja nando akan marah besar melihat cia. Aiden dengan cepat mengendong cia dan memutar cia membuat cia tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)
Fantasi[Diharapkan Follow dulu baru baca!! Makasihhh!!] [SEDANG REVISI!] [Jangan copas lah, dah gede] [MASIH LENGKAP] :::::::::::::::::::::::: Bagaimana jadinya jika seorang cewe polos bertransmigrasi ke tubuh bocah berumur 5 tahun? Syaira Olivando atau Ai...