23. SI MANIPULATIF

247 27 7
                                    

Pasukan EagleEye jangan lupa siapin amunisi buat ramein kolom komentar okayy??<8

Oh iya, kalau kalian mau request playlist boleh banget komen disini, nanti love akan puter buat kaliann!!

23. SI MANIPULATIF

Olahraga adalah mata pelajaran yang Elina tidak sukai. Karena Elina sangat lemah di bidang olahraga. Ia bersemangat mengikuti pelajaran olahraga hanya karena bisa keluar kelas dan jajan lebih lama di kantin.

Semua siswa di kelasnya sudah keluar untuk berganti seragam. Elina menunggu Gladyssa yang masih sibuk menyalin tugas-tugasnya.

"Ayo Gladyss, nanti kalo telat disuruh bawa bola sekarung, gue mager."

Gladyssa semakin tergesa-gesa menulis, "Jangan bikin gopo, kalo gue tremor makin lama nulisnya."

Ya, itulah Gladyssa. Cewek chindo super lebay, cengeng, dan mudah sekali moodswing. Hobinya marah-marah, terutama pada siswa laki-laki di kelasnya yang suka meracau. Gladyssa adalah satu-satunya teman Elina yang menye-menye. Tiap kali Elina menceritakan keluh kesahnya, bukan Elina yang menangis. Tapi, Gladyssa yang bercucuran air mata sampai tersedu-sedu.

Gladyssa bukan gadis yang bisa nongkrong sana-sini bersama teman-temannya. Pergi kemana pun gadis itu harus diantar oleh supir. Kedua orang tuanya sibuk dengan bisnis masing-masing membuat mereka jarang berinteraksi.

Elina merasa sangat beruntung memiliki Gladyssa di hidupnya. Walau mereka belum kenal lama, gadis itu lah yang selalu membuat Elina merasa berharga. Gladyssa salah satu orang yang membuat Elina mau bertahan sampai saat ini.

Walau tanpa Elina sadari, Gladyssa merasa apa yang dilakukannya pada Elina sangat tidak sebanding dengan kebaikan Elina selama ini. Menurut Gladyssa, Elina adalah orang paling mengagumkan di dunia ini. Gadis itu senantiasa menebar kebaikan dimanapun ia berada. Gladyssa lebih beruntung karena punya seorang Elina Shaletta.

"Ini apasih, otak gue nggak nyampe. Kalau tiba-tiba disuruh ngerjain di depan gimana." Gladyssa menggerutu tak paham, padahal ia hanya menyalin tugas Elina.

"Makanya, tugas itu dikerjain dirumah." Ujar Elina sambil menuliskan satu contoh lagi agar Gladyssa paham.

"Halah, orang lo juga sering banget bikin tugas pagi-pagi sebelum bel." Omel gladyssa tidak terima.

Elina menyengir. Apa yang dikatakan Gladyssa memang fakta. Elina kerap kali mengerjakan tugas pagi-pagi di sekolah. Alasannya, karena ia sangat sibuk dan waktunya tidak cukup. Kedua, ia malas. Kalau bisa besok, kenapa harus sekarang. Namun, itu tugas yang ringan saja. Tugas yang berat tetap Elina kerjakan di rumah. Tapi yang mudah bagi Elina saja bisa membuat siswa lainnya stress.

"Yaudah si, nanti gue ajarin lagi. Sekarang kita ganti dulu keburu dihukum lari keliling lapangan, haduhh males banget gue." sela Elina.

Gadis itu menarik paksa Gladyssa dari tempat duduknya. Gladyssa adalah manusia paling ribet yang pernah ada. Mau olahraga saja bawaannya seperti akan vacation seminggu. Mulai dari parfume, sisir, kipas tangan, liptint, bandana saja ia membawa beberapa macam.

Kedua gadis itu berdiri di depan loker masing-masing. Di SMA Cahaya Pelita loker siswa dan siswi bersebrangan.

"Naresh, songong ya lo sekarang nggak pernah nyapa." Sapa Elina ketika tak sengaja berpapasan dengan teman SMP-nya itu.

"El, gimana kabar lo? Gue denger lo putus ya sama Bayu." Naresh bertanya.

Naresh adalah sahabat Bayu. Kemanapun mereka selalu bersama. Hingga akhirnya Bayu memutuskan bersekolah diluar, mereka akhirnya terpisah. Naresh juga lah yang berperan besar dalam hubungan Elina dan Bayu dulu.

EL VENENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang