Pagi harinya Baekhyun sudah bangun lebih dulu, seperti biasa ia langsung membersihkan diri, menyiapkan sarapan setelah itu membangunkan Chanyeol.
"Chan bangun sudah pagi." Panggil Baekhyun sambil mengguncang lengan Chanyeol.
"Hmmm."
"Bangun dulu yuk, aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita."
"Akhhh berisik banget sih, jam berapa sekarang?!" Tanya Chanyeol penuh emosi.
"Jam 6 Chan, kau akan bekerja?" Balas Baekhyun gugup.
"Tentu saja, aku ini bukan pengangguran. Sudah sana siapkan air dan pakaian untukku." Pinta Chanyeol.
Baekhyun langsung segera menuju kamar mandi mereka, menyiapkan air hangat untuk mandi suaminya, setelahnya selagi suaminya itu mandi ia langsung menuju walkin' closet menyiapkan pakaian kerja untuk suaminya itu, meski Baekhyun tidak terlalu mengerti fashion tapi ia cukup tau pakaian mana yang cocok untuk di padu padankan.
30 menit berlalu Chanyeol sudah turun dan akan menyantap sarapannya.
"Aku akan pulang telat jadi tak perlu menungguku." Ucapnya angkuh.
"Baiklah."
"Kau bekerja?"
"Iya tapi aku baru akan bekerja besok."
"Kerja apa? aku harus tau bukan apa pekerjaanmu."
"Ya, aku bekerja part time dari pagi hingga siang di toko bunga, selanjutnya hingga pukul 9 malam aku bekerja di restaurant."
"Baiklah kalau begitu kau hanya perlu membuatkan makan malam mengingat kau pulang sudah malam."
"Tapi bagaimana denganmu?"
"Aku? tentu saja aku akan sering pulang malam tak perlu menungguku."
Baekhyun hanya mengangguk, setelahnya mereka melanjutkan makan tanpa pembicaraan lagi. Hingga tiba di saat Chanyeol akan pergi berangkat bekerja. Baekhyun mengikuti Chanyeol dari belakang untuk mengantar kepergian suaminya, tentu saja Chanyeol tidak sadar itu.
"Kau mau apa mengikutiku?" Kata Chanyeol saat hendak memasuki mobil.
"Aku hanya ingin mengantarmu." Ucap Baekhyun gugup.
"Bukankah pernahku katakan bahwa pernikahan ini terpaksa jadi kau tak perlu repot-repot berlakon seperti seorang istri untukku." Setelah itu Chanyeol masuk dan menancapkan gasnya menuju kantor.
Baekhyun mulai membereskan meja makan serta alat masak yang tadi ia gunakan. Setelah itu ia mulai membersihkan area rumah yang sangat besar untuknya apalagi hanya di tinggali mereka berdua saja. Perlahan langkahnya ia bawa menuju bagian belakang rumah, bagian yang belum pernah ia lihat sejak ia menginjakan kakinya di rumah ini.
Halaman luas yang ditumbuhi beberapa jenis bunga yang sangat sedap dipandang mata, sedangkan di bagian kiri terdapat kolam renang yang besar serta Gazebo dan tempat untuk barbeque. Satu hal yang Baekhyun sadari bahwa rumah ini sangat memanjakan matanya.
Baekhyun mulai menyapu, mengepel, mengelap setiap sudut rumah, hingga sekarang ia sedang berada di dalam kamarnya, Baekhyun mulai membereskan tempat tidur, alat-alat mandi serta meja rias. Baekhyun mencoba membuka semua laci nakas yang ada di rumah itu untuk tau benda apa saja yang tersimpan jadi jika sewaktu-waktu Chanyeol memintanya untuk mencarikan sesuatu ia sudah tau dimana harus menuju.
Laci nakas yang berada di salah satu sudut kamar itu ia buka, namun ia terkejut melihat isinya kondom, ya banyak sekali kondom di dalam laci nakas, ia sempat bertanya-tanya untuk apa suaminya itu memiliki banyak sekali kondom. Baekhyun tidak pernah terlintas dipikirannya untuk memikirkan hal yang tidak-tidak, ia hanya bergidik ngeri setelah itu menutup rapat laci tersebut.
******
Sore hari di kantor Chanyeol ia sangat frustrasi kelelahan setelah melakukan banyak meeting dan deal proyek demi proyek. Satu hal yang ada dibenaknya SEX ya ia membutuhkan itu untuk menaikan mood dan imunnya. Ia langsung menghubungi Jackson untuk mengirimkan jalang ke kantornya.
Tidak ada yang tau tentang seperti apa bos mereka, bos yang sering mereka puja karena ketampanannya tidak lebih dari seorang hypersex dan sering membawa jalang ke perusahaan. Ya hal itu tidak ada yang curiga pasalnya setiap jalang yang datang ia perintahkah untuk memakai pakaian formal kantor tapi tetap sexy dan tentu saja mereka juga akan mengenalkan diri sebagai teman Chanyeol sehingga tidak ada satu pun yang mengetahui kelakuan bejatnya selain sang sekertaris, jika bukan ia sendiri yang menghubungi Jackson, sekertarisnyalah yang akan membooking jalang untuk bos nya itu.
Tak lama seorang wanita sexy memasuki ruangan Chanyeol dan langsung duduk di atas pangkuan Chanyeol, Chanyeol yang melihat kedatangan jalangnya hanya memperlihatkan smiriknya.
Wanita itu sudah menggoyangkan tubuhnya di atas gundukan Chanyeol, sedangkan Chanyeol terus meremas bokong sang wanita, lenguhan jelas terdengar serta kecipakan ciuman keduanya sudah memenuhi ruangan Chanyeol.
"Ahhh Mr. Park ahhh aku sudah tidak kuat."
Mendengar itu Chanyeol menampar bokong sang wanita dan membuka paksa blouse yang dikenakan wanita itu yang jelas tidak bisa menampung payudaranya yang besar.
Chanyeol langsung menghisap gundukan itu mengigit serta menariknya, sedangkan sang wanita kini sudah berhasil menurunkan celana Chanyeol dan memasangkan kondom yang sebelumnya Chanyeol berikan. Ya meski ia seorang hypersex ia tentu memikirkan kesehatan kelaminnya ia tidak ingin memiliki penyakit yang akan ia tanggung seumur hidup.
Woman on top adalah posisi mereka kini, Chanyeol membiarkan wanita itu mencari kenikmatannya sendiri sebelum ia menggempur lubang jalang itu.
"Ahh aku sampai Mr. Park ahhh...." Desah wanita itu setelah mendapatkan pelepasannya.
"Kau sudah mendapatkannya sekarang giliranku." Bisik Chanyeol.
Kini Chanyeol menaikan wanita itu ke atas meja kerjanya dan mulai menumbuk lubang sang wanita tanpa ampun, desahan terus keluar memenuhi ruangannya. Matahari pu sudah berganti tugas dengan sang malam, dan belum ada tanda-tanda Chanyeol akan berenti. Kantor yang tadinya ramai sudah menjadi sepi menyisakan petugas keamanan dan sedikit karyawan yang harus lembur.
Hampir jam 8 malam Chanyeol sudah menghentikan kegiatannya, ia kini mengajak jalangnya menuju bar tempat biasa ia datang untuk melepas penat. Ahh jangan lupakan rangkulan serta remasan yang terus Chanyeol lakukan.
Sedangkan di rumahnya kini terdapat seorang istri yang menunggu kepulangan sang suami, meski sudah di peringati sebelumnya namun ia tetap menunggu. Ia pikir Chanyeol akan pulang tidak terlalu malam maka dari itu ia memilih menunggu di ruang keluarga sambil menonton tv.
Hingga pukul 11.00 malam suaminya tak kunjung pulang membuat ia terpaksa untuk pindah ke kamar meski ada perasaan khawatir, ya bagaimana pun ia sudah memiliki suami wajar ia bertanya-tanya kemana suaminya selarut ini belum pulang.
TBC.
SELAMAT MEMBACA, JANGAN LUPA VOTE NYA YA. TERIMA KASIH.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Hot Bastard [CHANBAEK] [GS] ✔
FanfictionEND Complete Story Cerita mengandung unsur ⚠️🔞 harap bijak dalam memilih bacaan. Dijodohkan dengan pria gila yang hypersex, bertahan meski dengan keterpaksaan. Hingga berakhir menjadi pemuas nafsu suami sekaligus menjadi atasannya. Akankah ia bisa...