Pagi ini jelas ada yang berbeda, Baekhyun bangun seperti biasa menyiapkan sarapan dan juga pakaian untuk suami dan juga dirinya, ya mulai hari ini ia akan bekerja sebagai sekertaris suaminya itu.
Setelah menyiapkan sarapan dan membangunkan suaminya untuk membersihkan diri sebelum mereka berdua sarapan, Baekhyun mengganti pakaiannya dengan pakaian formal khas kantoran.
Kemeja dengan celana panjang dan juga tas berisi note dan juga alat tulis untuk ia bawa nanti, Baekhyun sudah siap untuk memulai hari nya kali ini. Pengalaman pertama memang selalu membuat jantung berdebar dengan cepat. Tak lama Chanyeol sudah rapih dan menyusul Baekhyun yang sudah siap di meja makan.
"Hmm aku tidak tau di mana perusahaanmu. Bisa kau beri tau aku agar aku bisa kesana." Tanya Baekhyun.
Mendengar itu Chanyeol menatap Baekhyun dengan mulut yang masih terus mengunyah makanannya.
"Kau berangkat denganku." Jawab Chanyeol datar.
"Hmm tapi kan tidak ada yang tau hubungan kita bagaimana kalau ada yang melihat dan bertanya aku harus jawab apa?"
"Kau teman lamaku, dan kalau ada yang bertanya kenapa datang bersama kau bisa alasankan? apa harus aku juga yang memikirkan hal itu."
"Ahh baiklah maaf." Tutup Baekhyun.
Setelah menyelesaikan sarapannya, Baekhyun buru-buru membersihkan ruang makan itu sebelum menyusul Chanyeol yang masih setia dengan ponselnya.
"Maaf membuatmu menunggu lama." Ucap Baekhyun gugup.
"Ya cepatlah sudah kan?"
"Ya sudah."
******
Sepanjang perjalanan Baekhyun terus melihat jalanan berusaha menghapal dan melihat bis apa yang harus ia naiki nantinya untuk bisa sampai di kantor suaminya. Mengingat ia tidak akan mungkin terus berangkat bersama.
45 menit mereka pun sampai di gedung milik keluarga Park, Baekhyun yang terus berjalan mengekori Chanyeol terlihat sangat menggemaskan apa lagi tubuhnya yang sangat berbeda dengan suaminya itu. Setiap orang terus menatap ke arahnya seakan ia adalah makhluk asing yang perlu di waspadai.
Baekhyun terus berjalan mengekori Chanyeol dan sesekali membungkuk memberi hormat pada beberapa karyawan yang berpapasan dengannya. Hingga keduanya menaiki lift menaiki lantai 25 lantai yang hanya diperuntungkan untuk Chanyeol dan dirinya selaku sekertaris.
Di lantai itu keduanya di sambut oleh seorang HRD yang akan sedikit menjelaskan pekerjaan Baekhyun. Chanyeol yang melihat salah satu staff nya sudah menunggu langsung memberikan kode pada Baekhyun untuk mengikuti staff nya itu. Meninggalkan Baekhyun berdua dengan wanita cantik yang cukup berumur.
"Baiklah perkenalkan saya Kim Jisoo kamu bisa memanggil saya Jisoo saya dari bagian HRD. Mari ikuti saya Baekhyunssi." Ucap Jisoo ramah.
Baekhyun hanya tersenyum sedikit mengangguk dan mengikuti Jisoo dari belakang. Sejak awal Baekhyun terkesan dengan kantor milik suaminya itu di tambah para karyawannya yang sangat berwibawa membuktikan kelasnya hanya dari gerak tubuh, dan pakaian membuat Baekhyun sungkan untuk bergaul. Namun saat melihat Jisoo timbul lah sedikit kehangatan pada dirinya Jisoo berbeda dengan beberapa karyawan yang ia lihat tadi.
"Baiklah ini ruanganmu di depan ruangan tuan Park. Dan ini adalah beberapa berkas yang sudah di kerjakan oleh sekertaris terdahulu, dan ini ada beberapa yang harus kau kerjakan semuanya sudah di catat dengan rapih kau bisa mulai mengerjakannya. Ahh jika kau bingung kau bisa mulai membaca dan melihat pekerjaan terdahulu sebelum memulainya. PC mu akan terhubung dengan tablet ini jadi jika kau akan menemani tuan Park meeting kau tinggal menggunakan tablet saja. Ada yang perlu di tanya?" Tanya Jisoo.
"Ku rasa untuk sekarang sudah cukup."
"Baiklah sebenarnya aku tidak harus mengetest mu untuk ini karena tuan Park sendiri yang akan mengetest mu jadi ku rasa cukup. Ahh ya kau mungkin teman lamanya tuan Park tapi aku ingin memberikanmu beberapa hal untuk kau ingat."
Mendengar itu Baekhyun sedikit menegakan tubuhnya berusaha untuk bisa mendengar dengan baik. Melihat reaksi Baekhyun Jisoo tersenyum hangat.
"Kau tidak usah tegang begitu. Baiklah aku akan memberi tau mu beberapa hal.
1. Tuan Park tidak suka ada yang telat.
2. Dia suka ruangannya selalu rapih dengan wangi kayu cendana.
3. Tuan Park hanya menyukai Americano atau teh camomile dengan satu sendok teh madu sebagai pengganti gula.
4. Hmm ini yang terakhir tapi aku juga kurang paham aku hanya diberikan pesan oleh sekertaris terdahulunya. Hubungi nomor ini jika tuan Park meminta sesuatu. (Memberikan kartu nama.)
5. Ahh ya rahasiakan apapun yang kau tau mengenai tuan Park.
Sudah jelas?" Tanya Jisoo.Baekhyun yang memegang kartu nama itu menegakan kembali wajahnya dan menganggukan kepalanya.
"Kau ini memang pendiam atau hanya malu karena hari pertama? jangan seperti ini ya kau akan mulai bertemu dengan para kolega bahkan mungkin akan menggantikan tuan Park saat pertemuan."
"Ahh aku hanya berusaha mengingat agar tidak melakukan kesalahan." Jawab Baekhyun.
"Kau bisa mengubungiku jika kau butuh seorang teman ini nomor ku, ahh ya jika kau di minta untuk menghubungi seseorang semuanya sudah ada di buku telepon itu." Jelas Jisoo.
"Terima kasih eonni, boleh aku panggil eonni?" Tanya Baekhyun ragu.
"Tentu saja, selamat bekerja Baekhyunah aku tinggal dulu semangat." Ucap Jisoo sambil menepuk bahu Baekhyun dan meninggalkan Baekhyun di ruangannya.
Sepeninggal Jisoo kini Baekhyun mulai mendudukan dirinya di ruangan tempat ia bekerja melihat beberapa berkas yang berjejer rapih di sudut ruangan. Baekhyun mulai menyalakan PC nya mempelajari beberapa berkas laporan untuk ia laporkan pada Chanyeol.
Hanya butuh waktu setengah hari saja untuk Baekhyun bisa memahami pekerjaan seorang sekertaris hingga waktu menunjukan pukul 12.00 waktu untuk makan siang. Ia mulai bangkit dan berjalan menuju ruangan suaminya itu, mengetuk perlahan sampai dipersilahkan untuk masuk.
"Permisi sajangnim sudah waktunya makan siang, ingin saya pesankan makanan atau tidak?" Tanya Baekhyun.
mendengar itu Chanyeol langsung menatap Baekhyun dan meminta untuk memesankan makanan untuk dirinya dan juga untuknya. Baekhyun sempat menolak dan memberi tahu akan makan di kantin kantor yang sudah di sediakan, tapi Chanyeol meminta Baekhyun untuk makan di ruangannya bersama dengannya hingga mau tak mau ia harus mengalah dan menurut apa yang suaminya itu inginkan.
TBC.
Selamat membaca, jangan lupa VOTE nya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hot Bastard [CHANBAEK] [GS] ✔
FanfictionEND Complete Story Cerita mengandung unsur ⚠️🔞 harap bijak dalam memilih bacaan. Dijodohkan dengan pria gila yang hypersex, bertahan meski dengan keterpaksaan. Hingga berakhir menjadi pemuas nafsu suami sekaligus menjadi atasannya. Akankah ia bisa...