CHAPTER 11

2.9K 267 197
                                    

H A P P Y - R E A D I N G 😉

Di kampus....

Alice dan Nayla lagi asik duduk sambil ngobrol di kantin ditambah dengan cemilan pangsit goreng dan es capucino itu membuat suasana ngobrol mereka lebih asik.

"AL, nanti pulang ngampus aku kerumah mu yak." -Nayla

"Yaudah, datang aja. Ngapain pakek permisi. Macem baru kenal aja." -Alice

"Hmm,,ogkhey." jawab Nayla santai

Saat mereka asik ngobrol, tiba tiba datang seorang cowok duduk disebelah Alice.

"Hai, aku boleh duduk disini?" sapa cowok itu

"Ya, boleh. duduk aja." jawab Alice santai

"Btw, nama kalian siapa?" tanya cowok itu

"Aku Alice."

"Aku Nayla."

"Cantik. Sama seperti orangnya." kata cowok itu dengan senyum lebarnya

Alice dan Nayla tersenyum tipis melihat cowok itu

"Kenalin, nama aku Cavansha."

"Hah? Cavansha?" jawab Alice dan Nayla barengan

"Iya. Ada yang salah dengan namaku?" tanya Cavan

"Ahh, ga ada kok. Unik aja gitu namanya. Haha.." kekeh Alice

"Ya begitulah. Kalian adalah orang yang kesekian yang bilang namaku unik." jawab Cavan santai

"Kalian dari Fakultas apa?" tanya Cavan

"Kami dari Fakultas Ilmu Politik." jawab Nayla

"Ouh..Okey. Aku dari FKM." balas Cavan

FYI, FKM itu (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
Sekedar info, bagi yang belum tau

"Ouh.." Alice dan Nayla hanya ber oh ria

"BTW, aku boleh minta no hp kalian?"

Alice dan Nayla saling bertatapan mendengar ucapannya si Cavan itu

"Buat apa?" tanya Alice

"Nambah teman. Siapa tau kita bisa jadi teman dekat." balas Cavan

Alice dan Nayla masih setia dengan saling pandang sambil nebar senyum aneh mereka

"Gimana? Boleh?" -Cavan

"Ahh boleh boleh." -Nayla

"Nay?" -Alice

"It's okey." kata Nayla pelan sambil mengedipkan sebelah matanya

"Sini HP kamu, aku masukkan nomor ku." -Nayla

Cavan memberi HP nya ke Nayla dan Nayla pun mengetikkan nomor nya. Setelah selesai mengetikkan nomor, Nayla menyerahkannya ke Alice.

"AL, elu?" tanya Nayla sambil menyodorkan HP Cavan

Seketika Alice melihat Cavan sebentar dan Cavan tersenyum

"Boleh? Kalau kamu gak mau juga gak apa. Aku gak maksa." -Cavan

"Hmm,okey." balas Alice

Alice pun mengetikkan nomor nya di HP Cavan. Setelah selesai mengetikkan nomor, Alice mengembalikan lagi HP Cavan.

"Thank you. I hope we can be a good friends." kata Cavan dengan senyum lebarnya

Alice dan Nayla juga membalas dengan anggukan dan senyuman.

FORBIDDEN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang