CHAPTER 13

3.2K 245 257
                                    


⚠️WARNING!!⚠️🔞
⚠️PART INI MENGANDUNG AKTIVITAS SEXUAL. HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!!⚠️

H A P P Y - R E A D I N G 😉

Nathan melemparkan Alice ke kasur King Size nya.

"Aww...sakit bang." pekik Alice

"Mau ngapain sih?" tanya Alice lagi

Tapi Nathan tak menjawabnya. Nathan malah menindih tubuh Alice.

"Bang, jangan macem macem deh aelah. Udah sana balik ke kamar mu. Aku mau tidur sendiri." -Alice

"Emang kenapa? Salah kalau aku tidur sama gadisku." kata Nathan

"Tapi bang, aku lagi gak pengen tidur bareng. Lagi gak mood."

"Yakin tuh gak mood." kata Nathan dengan senyum smirknya ditambah 1 tangannya mengelus halus perut Alice

"Dasar om om pedo..." kesal Alice

Nathan hanya tertawa kecil.  Ia malah semakin gemas dengan tingkah Alice.

Tiba tiba Nathan menyambar dan  mencium kasar bibir Alice.

Chupp.....

"Emmhh....bang..... Apaan sih..." kata Alice sambil memberontak dan memukul dada bidang abangnya itu.

Alice tak membalas ciuman itu. Dia hanya bisa memberontak.

Nathan kesal karena tak ada balasan dari Alice. Nathan pun menggigit bibir bawah Alice. Seketika mulut Alice terbuka.

"Ahh.."

Nathan langsung mengabsen semua isi mulut Alice.

Alice? Alice pasrah aja. Dia udah berusaha lepas dari ciuman itu. Tapi apa daya, tenaganya gak cukup kuat untuk melepas tautan itu. Semakin lama ciuman itu semakin buas. Entah apa yang ada dipikiran Alice, tanpa dia sadari, tangannya sudah melingkar di leher Nathan. Alice pun terbawa suasana dan membalas ciuman itu.

Setelah puas dengan bibir Alice, Nathan turun ke leher jenjang Alice. Nathan menciptakan banyak tanda disana. Perlakuan Nathan membuat Alice gila. Nathan menghisap kuat dan menjilat leher Alice dengan buasnya yang membuat Alice seperti terkena sengatan listrik.

"Emmhh..ahhh...."

Perlahan Nathan turun ke payudara Alice.
Nathan menciumi dan memainkan area bahkan meremas  payudara  yang  padat itu  namun tidak terlalu besar. Untuk ukuran payudara dengan usia Alice yang masih dibilang cukup muda, ukuran itu sangat pas dengan postur tubuh yang ramping dan mungil. Alice semakin menggelinjang dengan perlakuan itu. Tanpa ia sadari, Alice menjambak kecil rambut Nathan sambil mengeluarkan suara desahan bejat itu.

"Ahhh...."

Kenikmatan apa yang dirasakannya?

Mendengar suara desahan bejat yang keluar dari mulut Alice, Nathan pun semakin menjadi jadi. Dengan kasarnya, Nathan mengoyak baju Alice dan membuka bra yang dikenakan Alice dan langsung mencampakkannya asal.  Begitu juga dengan Nathan. Nathan dengan sigap membuka bajunya dan mencampakkannya asal. Setelah itu, Nathan langsung menyambar 2 bukit kembar yang kenyal itu tanpa perasaan. Setelah cukup puas, Nathan turun ke perut Alice. Nathan menciumi dan menjilati perut Alice yang menambah sensasi basah disekitaran perutnya. Keadaan Alice saat ini bisa dibilang lagi kesetanan. Alice malah sangat menikmati permainan itu. Padahal awalnya dia menolak tapi lama lama terbuai juga.

Setelah puas dibagian perut, sampailah Nathan di penghujung dunianya. Nathan meraba dan mengelus lembut area kewanitaan Alice yang masih terbalut celana itu. Sontak, Alice langsung mendongakkan kepalanya keatas dengan mata yang tertutup. Entah rasa aneh apa yang dirasakannya ini.

FORBIDDEN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang