CHAPTER 17

1.7K 180 385
                                    

H A P P Y - R E A D I N G 😉

Sesampainya Zayn dan Roy di UKK, mereka langsung datang menemui Nathan.

"Nath?" panggil Zayn

Nathan hanya melihat Zayn dan Roy dengan senyuman tipis sebagai jawabannya.

"Lo kenapa? Terus Alice kenapa?" tanya Zayn

"Alice pingsan karena dengar suara bentakanku tadi."

"Bentak? Lo bentak dia?"

"Bukan. Gue gak ada maksud bentak dia. Gue bentak si Stella. Tapi imbasnya malah ke Alice. Gue takut Alice bakalan trauma dengan gue."

"Stella? Tuh cewek dajjal buat ulah lagi?"

Nathan pun menceritakan kejadian tadi pagi bahwasanya dia gak sengaja mencium Alice dan juga  karena faktor dari 3 cewek Tipedho itu. Antara sengaja atau tidak sengaja, Bad Girl itu nabrak Nathan dari belakang yang menyebabkan Nathan jatuh dan gak sengaja mencium Alice. Kejadian yang membuat  heboh warga kampus.

Dari mulai Nathan berkelahi dengan  Stella sampai pada Stella memvideokan dan memfoto adegan itu.  Sedetail mungkin Nathan menceritakannya.

"SHITT!!! Lo serius Nath?" teriak Zayn tak percaya

Nathan hanya mengganguk sebagai jawaban

"Eunggh..." suara erangan dari Alice yang sadar dari pingsannya

Nathan yang tersadar akan hal itu langsung menoleh ke arah Alice.

"Al? Kamu udah bangun? Al, ini abang."

"Bang Nathan?" jawab Alice dengan suara yang lemah

"Iya dek. Ini abang. Kamu gapapa kan?"

Tiba tiba Alice menangis dengan sendirinya.

"Bang, Alice takut." kata Alice sambil memegang kedua tangan abangnya dengan keadaan yang sudah menangis

Disini kelihatan bahwa Alice trauma dengan kejadian itu. Dengan segala kecepatan otaknya yang tiba tiba mengingat kejadian yang tak senonoh itu setelah dia sadar dari pingsannya.


"Kamu gak usah takut. Dan jangan pikirkan masalah tadi. Masalah tadi biar jadi urusan abang." balas Nathan sambil mempererat genggaman tangannya

"Iya Alice. Lo gak usah mikirin hal itu. Pikirin dulu diri lo sendiri." sambung Roy

Alice hanya mengangguk sebagai jawaban.

Wajah pucat dan traumanya sangat kelihatan. Melihat kesekelilingnya saja dia sangat ragu.

***
Kelas untuk hari ini telah usai. Nayla dengan cepat merapikan barang-barangnya dan segera meluncur ke luar kelas untuk mencari Alice. Pikiran Nayla saat ini  hanya ke Alice. Tidak bisa dipungkiri, Nayla benar benar bestfriendable banget. Melihat sahabatnya tidak masuk sehari saja, dia sudah panik tak karuan apalagi dengan kondisi Alice yang sekarang sedang kejebak dalam cinta terlarang. Semakin besar rasa khawatir Nayla dengan Alice.

FORBIDDEN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang