CHAPTER 16

2.1K 214 498
                                        

H A P P Y - R E A D I N G 😉

Di Prancis tepatnya di salah satu Perusahaan terbesar yang bernama Royal Amazon sedang mengadakan pertemuan penting dengan Perusahaan PT. Trijaya Wilantara untuk menjalin kerja sama bisnis.

Kedua CEO dari masing-masing perusahaannya saling memberikan argumentasi dalam bisnis ini. Pertemuan ini cukup lama berlangsung.

"Maybe that's all for our meeting today. I hope we can have a good cooperation."

"I hope so. Thank you for your cooperation."

Andrea Germese selaku CEO dari Royal Amazon dan Boy Alexander saling berjabat tangan untuk mengakhiri pertemuan itu.

Pertemuan penting itu pun berakhir. Masing-masing dari mereka mulai meninggalkan ruang meeting VIP itu.

Boy beranjak dari tempat duduknya dan lamgsung keluar dari ruangan itu. Saat Boy ingin keluar, tiba tiba Emilly membuka suara.

"Pak, apakah kita langsung kembali ke hotel?" tanya Emilly

Sontak, Boy membalikkan badannya.

"Jadi maksud kamu kita tinggal disini gitu?"

"I-iya enggak sih pak. Siapa tau bapak ada kepikiran mengajak saya jalan-jalan gitu kan. Mumpung kita lagi di Prancis  pak."

"Oh, kamu mau diajak jalan-jalan?"

"Mau banget dong Pak."

Boy tersenyum jahil. Dia melirik keluar ruangan dan ternyata ada office boy yang lewat.

"Hey, you! Please come here!"

Office Boy itu melihat ke arah Boy.

"Saya Pak?"

"Iya kamu. Tolong kemari."

"Ada apa pak? Ada yang bisa saya bantu?"

"Kamu bisa berbahasa Indonesia?"

"Bisa pak. Kebetulan saya asli dari Indonesia."

"Okey. Bagus kalau begitu. Saya minta tolong, kamu ajak wanita ini jalan-jalan di Prancis ini."

Mendengar itu, Emilly langsung menentangnya.

"Pak, apa apaan ini. Saya kan maunya jalan sama Bapak, bukan sama office boy."

"Kamu bilang kamu mau jalan-jalan. Masih untung ada yang mau temani kamu jalan. Saya mau pulang ke hotel kemudian istirahat. 1 hari ini sangat melelahkan bagi saya."

"T-tapi pak...."

"Selamat bersenang senang." kata Boy sambil melenggang keluar dari ruangan itu.

Emilly berdecak kesal.

"Ckk.."

"Bagaimana cantik? Mau saya temani jalan gak?" kata office boy itu dengan nada menggodanya.

"Dih, siapa juga yang mau jalan sama Anda. Mending saya jalan-jalan sendirian daripada sama Anda. Minggir!! Saya mau pergi."

Office boy itu tertawa melihat Emilly.

Emilly keluar dari ruangan itu dengan perasaan kesal. Baru kali ini dia disandingkan dengan seorang office boy. Sementara dia sendiri adalah gadis dari kalangan model. Sangat tidak sesuai.

Akhirnya Emilly kembali ke hotel. Sebenarnya ia ingin sekali berkeliling di Prancis ini. Tapi dia belum cukup berani untuk berwisata sendirian di negara besar ini. Setidaknya ada 1 orang yang menemani dirinya.

FORBIDDEN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang