Tujuh tahun lalu, setelah mereka putus, dia menghilang tanpa jejak.
Sekarang, dia kembali pada malam sebelum hari pernikahannya, memaksanya untuk menikahinya dengan cara apapun.....
Dengan surat pernikahan, dia mengikatnya dengan tanpa ampun di sisi...
Mengabaikan Kiyoung, Krystal memanggil taksi, dan pergi...
Kiyoung, di sisi lain, sangat senang dari waktu yang di habiskannya bersama Krystal.
Karena kecelakaan mobilnya, Krystal meminta hari libur dan bebas seperti burung.
Dia mencoba menelepon Suzy untuk makan tetapi dia mematikan teleponnya. Dia mungkin sudah naik pesawat.
Pada akhirnya, Krystal berbelanja pakaian dan makanan musiman dan membawanya untuk ibunya.
Senang dengan kunjungan Krystal, Ming Kyung menyiapkan beberapa hidangan.
Duo ibu dan anak mulai mengobrol....
"Apakah...Eunwoo kembali baru-baru ini?" Krystal bertanya dengan ragu.
"Tidak, tapi dia menelponku setiap hari. Pelajarannya sepertinya membuat dirinya sibuk."
Mendengar kata-kata ibunya, Krystal tahu bahwa dia tidak tahu tentang mobil Eunwoo. Kalau tidak, dia tidak akan sebegitu tenang.
"Biaya hidupmu tinggi. Mengapa kau tidak kembali ke rumah? Setidaknya kau akan menghemat uang untuk makanan dan sewa," Ming Kyung berkata sambil melanjutkan menjahit.
Krystal menegang....
"Eomma...rumah sakit sisi selatan terlalu jauh. Tempat yang ku sewa dekat dengan tempatku bekerja. Lebih nyaman."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah, apapun yang membuatmu nyaman. Apakah kau punya cukup uang? Katakan padaku kalau tidak. Aku punya uang yang dihemat untukmu dan saudaramu untuk digunakan jika terjadi keadaan darurat."
"Tidak apa-apa, Eomma, aku punya lebih dari cukup untuk dibelanjakan. Gaji ku sangat tinggi."
Berjalan keluar dari rumahnya, Krystal menyadari bahwa baru pukul dua siang....
Ketika dia melewati Starbucks, tiba-tiba dia mendapatkan ide. Dia masuk, minum teh sore, dan menuju GK.
Ketika dia tiba di pintu masuk, dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan, "Tuan Kim, aku ada pintu masuk gedung mu dan aku membawakanmu teh sore. Ingin turun dan mengambilnya? Teh latte ini sangat lezat!"
Tiga menit kemudian, Taehyung muncul di pintu masuk gedung. "Kau tidak sedang bekerja selama waktu ini. Malah, kau di sini membawakanku teh sore. Apa kau melakukan sesuatu di belakangku?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
