MASA MUDAKU 2

Gaya Hidup Yang Berlebihan

"Kak, apa kakak tidak bekerja?"

"Mm, aku baru saja pulang."

"Apa yang kakak rencanakan besok?" Eunwoo bertanya dengan misterius.

"Aku belum tahu, Taehyung belum pulang."

"Kak, kamu harus membawa Taehyung ke rumah kita besok."

"Rumah? Tidak mungkin... Ibu nanti akan marah..." Krystal berkata dengan ragu-ragu.

"Pada akhirnya mereka berdua pasti akan bertemu juga, mungkin itu bisa menjadi kesempatan mereka untuk menyelesaikan masalah mereka juga, bukan? Lagipula besok aku tidak sekolah. Aku meminta izin untuk tidak masuk, jadi aku akan pulang kerumah. Aku akan membantumu, jadi ibu tidak akan terlalu keras padamu... Meskipun akhir-akhir ini dia marah padamu, aku melihat dia membeli kain wol beberapa hari lalu, sepertinya dia akan merajut switer untukmu. Mungkin untuk hadiah ulang tahunmu. Dia akan kecewa jika kamu tidak pulang."

Kata-kata Eunwoo sedikit menggerakkan Krystal...

Dia benar-benar ingin membawa Taehyung pulang, tetapi bagaimana dengan ibunya...?

"Baiklah, aku akan mempertimbangkannya."

"Baiklah, aku akan menunggu kabar darimu. Oh iya, kak, lebih baik kamu datang! Aku juga menyiapkan hadiah untukmu," kata Eunwoo dengan gembira.

"Aku mengerti, dasar penipu kecil."

Menutup telepon, dia mendapat pesan WeChat dari Suzy yang menanyakan apa yang dia rencanakan besok.

Dini hari tadi, Jungkook mengatakan bahwa mereka berempat harus makan malam bersama, tapi Taehyung belum kembali, jadi mereka tidak bisa merencanakan detail yang tepat.

Saat dia sedang berpikir, Taehyung membuka pintu...

"Kamu di rumah?" Mengenakan sandalnya, Krystal berlari mendekat dan membawa sandal Taehyung padanya.

"Kamu belum makan, kan? Ayo cepat ganti dan kita akan keluar untuk makan seafood." Taehyung dengan penuh kasih memeluk Krystal.

"Seafood, yey! Aku suka itu!" Setelah berbicara, Krystal meraih jaketnya dari sofa.

Keduanya pergi ke restoran makanan seafood yang terkenal...

"Haruskah kita memanggil Jungkook dan Suzy untuk ikut bersama kita?"

"Jangan, kita jarang punya waktu untuk kita berdua," Taehyung tidak setuju.

"Baiklah, tapi aku sudah menerima uang paket merahnya hari ini," Krystal tertawa dan menjulurkan lidahnya.

-

Taehyung mengambil menu dan langsung memesan piring seafood favorit Krystal.

"Sayang... aku ingin mengatakan sesuatu."

"Kalau ini tentang kembang api, aku sudah tahu."

"Tidak... Ada sesuatu yang lain."

"Ini tentang Kiyoung, kan?" Taehyung sepertinya sudah menebak.

Krystal mengangguk, membahas bagaimana Kiyoung menghadiahinya cangkang peluru karena dia tidak ingin menyembunyikannya dari Taehyung.

Setelah mendengarnya, Taehyung tidak menunjukkan terlalu banyak emosi dan dia hanya mengangguk. "Jika dia ingin memberikannya kepadamu, tidak masalah."

"Sayang, kamu tidak cemburu, kan?"

"Kenapa aku harus cemburu, dia belum mengancamku."

"Baiklah, kamu menjadi sombong lagi..." Krystal terkekeh.