MASA MUDAKU 2

Sekarang Terasa Canggung

"Jadi, Tuan Kim... bisa atau tidak bisakah kita menikmati kebersamaan satu sama lain dengan tenang?" Krystal bertanya ketika dia merasa ingin menangis dengan putus asa.

Taehyung tersenyum puas dengan dirinya sendiri. "Kalahkan aku dulu, lalu kita akan bicara."

Setelah menghitung mundur selama 5 detik, jari panjang Taehyung dengan cepat meluncur di atas tuts piano. Ini adalah pertama kalinya Krystal melihatnya memainkan piano, di masa lalu, dia hanya tahu bahwa dia belajar kedokteran selama 7 tahun dan menandatangani kontrak miliaran dolar dengan lambaian pena. Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari, Taehyung akan memainkan piano di depannya seperti seorang musisi yang terampil yang mahir dengan nada dan melodi yang indah...

Meskipun lagu tema dari Bonnie Bear sedikit lucu, Krystal harus mengakui bahwa Taehyung masih terlihat sangat tampan saat bermain piano.

Krystal menatapnya dengan linglung sampai dia mendengar pengingat baik dari Paman Li. "Nyonya muda, sudah enam detik..."

Baru saat itulah Krystal ingat bahwa dia dan Taehyung sedang bersaing dan segera tersadar kembali, mencoba mengejar ketinggalan dengannya.

Dia menatap panduan musik dan bermain dengan cepat, tidak lagi peduli apakah melodinya terdengar bagus, semua yang dia ingin lakukan adalah mengalahkan Taehyung...

Namun, kecepatan Taehyung terlalu cepat, dia akan bisa mengejar ketinggalan dengan Kiyoung atau Song Jisoo dalam hitungan detik, tetapi Tuan Kim terlalu terampil dan terlalu akurat.

Krystal mulai berkeringat, siap untuk melompat dan menari dengan jari tangan dan jari kakinya.

"Sayang... pelan-pelan, tunggu aku, oke?" Krystal bermain sambil melecehkan Taehyung.

Taehyung terkekeh, tapi dia mengabaikannya dan terus mempercepat.

Pada akhirnya, Krystal berusaha sekuat tenaga dan mulai berteriak, "Sayang, kamu sangat tampan, kamu sangat lembut, kamu yang terbaik, kamu adalah suamiku yang terbaik di dunia!"

Seperti yang diharapkan, Tuan Kim langsung ketagihan... dia tahu bahwa Krystal sedang mengganggunya sehingga dia bisa menang, tapi tetap saja tidak berhasil.

Setelah gelombang pujian Krystal, Taehyung melambat dan memiringkan kepalanya untuk melihat Krystal, ekspresinya begitu lembut sehingga bisa mencairkan es beku.

Senang dengan dirinya sendiri, Krystal tahu bahwa Taehyung dengan baik memberinya perangkap dan membuat keusilan padanya.

Sementara Taehyung melambat, dia segera mengambil langkahnya dan akhirnya, dia menang dengan dua panduan catatan, mengakhiri duet mereka satu demi satu.

"Nyonya Muda menang," Paman Li segera tahu siapa yang menang dan berkomentar dengan serius.

"Yey!" Krystal membuat tanda perdamaian dengan tangannya, sebodoh mungkin, jika Suzy atau Jiang Xiaowei melihatnya sekarang, mereka mungkin akan menertawakannya.

"Sayang, aku menang." Krystal bangga pada dirinya sendiri.

"Jadi, Sayang... kurasa kamu suka berada di bawah. Tidak apa-apa, aku tidak keberatan menyumbangkan kekuatanku," kata Taehyung dan tiba-tiba dia membawa Krystal naik dengan gaya pengantin dan langsung menuju ke lantai 2.

"Hei! Turunkan aku, ini masih tengah hari!" Krystal selalu merasa malu untuk melakukan hubungan seks di siang hari, tetapi mengapa waktu itu penting?

Untuk membantahnya, Tuan Kim mengatakan sesuatu yang membuat Krystal merinding. "Aku suka melakukannya siang hari karena dengan begitu, aku akan bisa melihat wajahmu dengan jelas."

Kalimat yang menggoda... namun, bukannya memerah, Dokter Jung menjawab, "Kamu benar juga. Dengan begitu, kamu tidak akan salah mengira aku gadis tetangga."