MASA MUDAKU 2

Si Aneh Dengan IQ Tinggi

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa kalau keberuntunganku buruk." Ada senyum pahit di wajah Suzy.

Pesta tuan rumah memutuskan bahwa tidak ada bantuan luar yang diizinkan, dan semua orang harus bermain untuk diri mereka sendiri, jadi Suzy menjadi korban pertama.

Dia tidak bisa membuat Krystal membantunya, jadi dia hanya bisa mencoba keberuntungannya sendiri. Tidak diketahui apakah lawannya terlalu kuat atau keberuntungannya terlalu buruk.

Gudang aslinya yang seratus ribu dolar hampir habis, berkurang menjadi kurang dari dua puluh ribu...

"Apa yang harus aku lakukan? Tolong bantu aku memikirkan cara untuk bangkit kembali, tolong?" Suzy memegang tangan Krystal.

"Aku tidak bisa membantumu, tidak apa-apa jika kamu kalah dan tersingkir. Kamu tidak benar-benar berpikir bahwa kamu akan memenangkan gelar 'Dewa Berjudi', kan?" Krystal merasa seperti orang tanpa kecerdasan atau keterampilan tinggi seperti Suzy seharusnya menikmati malam itu. Tidak apa-apa jika dia kalah, dia bisa menjadi penonton dan tidak perlu khawatir atau stres pada banyak hal.

"Tapi... polisi bodoh itu akan mengolok-olokku," kata Suzy dengan cemas.

"Haha... dia tidak akan karena dia juga tidak melakukannya dengan baik. Kurasa dia akan dihilangkan bersama denganmu."

"Benarkah? Haha, itu hebat, aku tidak perlu khawatir lagi." Dia menyeret Jungkook bersamanya dan tahu bahwa dia akan kehilangan mood Suzy yang terlalu ringan.

Krystal kembali ke Taehyung dan berdiri di sampingnya sebentar, tapi dia tidak punya alasan untuk mengkhawatirkannya.

Dia menang begitu banyak sehingga embernya penuh, sementara tiga pemain lain di meja Taehyung pada dasarnya kehilangan segalanya.

Dalam waktu kurang dari satu jam, ia memenangkan lebih dari tiga puluh ribu. Dia berdiri dan melingkarkan lengannya di pinggang Krystal.

"Sayang, bagaimana denganmu?"

"Aku hanya menang empat belas ribu." Krystal tersenyum.

"Jangan khawatir, kita tidak terburu-buru. Kita masih punya waktu lebih dari satu jam, mari kita minum."

Kemudian, Krystal, bersandar di lengan Taehyung, berjalan ke area istirahat di samping dan memesan dua cangkir kopi.

Jungkook dan Suzy sudah kehilangan semua yang mereka miliki dan menonton pemandangan di sela-sela...

Jungkook berkata, "Pasangan itu benar-benar seperti dewa, mereka pergi untuk minum kopi sebelum waktu habis."

Suzy menjawab, "Tidak seperti kita, mereka yakin bahwa mereka akan menang."

Jungkook berkata, "Kalau begitu, apakah kamu punya waktu untuk mendapatkan anak laki-laki kaya di kail mu?"

Suzy balas membentak, "Kail apa? Meja ku penuh dengan nenek-nenek dan lelaki tua."

Jungkook tertawa...

Suzy berkata, "Apa yang kau tertawakan? Apakah ibumu tahu bahwa titik tawamu sangat rendah?"

Krystal dan Taehyung duduk sebentar sebelum bangun lagi. "Ayo pergi, kita punya kurang dari setengah jam lagi. Ayo kita main ronde lain sebelum berakhir."

Krystal mengangguk, mengenakan kembali kacamata hitamnya sebelum mereka berpisah.

Kali ini, Krysyal memilih meja di mana lawan-lawannya memiliki lebih banyak chip.

Tiga pemain lainnya semuanya adalah pemuda, mungkin semua putra keluarga kaya.

"Hei, hei, ini gadis muda. Ini pasti menarik," kata seseorang.