MASA MUDAKU 2

Suaminya Adalah Bosnya

Setelah shift pagi, Krystal pergi ke sekolah Eunwoo untuk bertemu dengannya.

Kedua bersaudara itu memesan makanan di sebuah restoran di kampus dan duduk di sana.

"Noona, sepertinya kau tidak lagi sibuk sejak promosi. Bagaimana kau bisa pulang kerja sepagi ini?" Eunwoo bertanya sambil menyeruput mie.

"Ya, Sisi Selatan tidak terlalu sibuk seperti rumah sakit. Di sini, semuanya tentang istirahat dan di sana semuanya tentang kasus baru yang muncul. Perbedaan yang sangat signifikan."

"Itu bagus. Kau bisa istirahat lebih banyak dan punya lebih banyak waktu untuk dirimu sendiri."

Krystal mengeluarkan 3000 won dari tasnya dan meletakkannya di atas meja.

"Ini, ambil ini. Sekarang karena aku menghasilkan lebih banyak uang, aku bisa memberikanmu dan eomma sedikit lebih banyak lagi. Ditambah, kau sudah dewasa sekarang, dan berkencan itu mahal."

"Ehem....noona, aku tidak berkencan, gadis itu bukan kekasihku."

Berpikir kembali saat dia bertemu dengan kakak perempuannya di bioskop bersama seorang gadis, dia segera menjelaskan.

"Kau tidak perlu malu! Kau sudah menjadi mahasiswa!" meskipun dia tidak ingin Eunwoo berkencan di usia dini, dia tidak akan keberatan. Toh, dia tidak ugal-ugalan.

"Noona, dia benar-benar bukan kekasihku. Meskipun dia tertarik padaku, aku menolaknya. Ditambah lagi, dia cukup sombong, dan dia menggunakan penampilannya untuk menggoda laki-laki di kampusku. Bagaimana aku bisa menyukai gadis seperti itu?"

"Baiklah, aku lega melihatmu begitu memahami akan hal ini."

"Noona, aku tidak butuh uangmu. Aku mendapat pekerjaan paruh waktu dan menghasilkan cukup uang untuk bertahan sampai akhir semester ini."

"Pekerjaan paruh waktu apa yang kau dapatkan kali ini?" Krystal terdiam.

Eunwoo menggaruk keoalanya dan tertawa canggung, "Jika aku memberitahumu, kau memarahiku. Aku mengunduh aplikasi gojek online dan aku menggunakan mobil yang diberikan Taehyung untuk mengantar orang berkeliling. Aku sekarang punya bakat bisnis! Dan juga, aku sudah membuat perjanjian dengan Perencana Pernikahan untuk menyewakan mobilku jika aku sedang tidak menggunakannya saat sedang masuk kelas. Aku menagih 800 won untuk setiap kali penyewaan. Perencana Pernikahan dan aku masing-masing mendapat 400 won."

"Tidak buruk, bocah, kau sekarang benar-benar seorang pengusaha."

"Kau tidak marah, kan?" Eunwoo tampak sedikit khawatir.

"Kenapa aku marah? Kau menghasilkan uang melalui kerja keras. Eomma dan aku tidak mengharapkan apapun darimu. Kami bahagia selama kau bisa menjaga dirimu di kehidupan nyata ini."

"Tentu saja! Jangan khawatir noona, aku tidak akan menjadi pecundang yang tidak berguna. Oh iya benar, bagaimana dengan Taehyung hyung?"

"Kita sudah saling kenal selama bertahun-tahun sekarang, jadi itu berjalan cukup baik."

"Itu bagus. Jujur saja noona, pertama kali aku melihat Taehyung hyung adalah ketika dia mengantarmu pulang. Aku memata-matai kalian dari jendela dan aku tahu bahwa dia akan menjadi saudara iparku."

"Keluar dari obrolan ini. Berapa umurmu?" Krystal tertawa.

"Aku sudah remaja, oke? Aku mengerti segalanya!"

Eunwoo adalah adik yang sangat perhatian. Dibandingkan dengan anak-anak manja yang tidak melakukan apa pun selain mempermalukan leluhur mereka dan mengusir orang tua mereka, dia lebih dari sekedar berpikir. Tidak hanya dia bekerja paruh waktu untuk membantu keluarganya, dia selalu memiliki kata-kata hangat untuk saudara perempuannya.