MASA MUDAKU 2

Bukti Perselingkuhan

"Yah, pertama-tama, bagaimana Zhao Xiya bisa mengkonfirmasi waktu kepergianku dari pesta? Aku pikir dia sudah berada di dalam kamarku saat itu."

"Aku yakin dia punya bawahan. Menurutmu bagaimana bisa dia masuk ke pesta tanpa undangan?" Tang Chuan menganalisis.

"Benar, dia pasti bekerja dengan seseorang. Tapi aku berbicara tentang motif mereka."

"Motif? Bukankah motif mereka untuk menjebakmu? Apa gunanya untuk mengira-ngira? Semua orang tahu itu," kata Tang Chuan tanpa basa-basi saat dia menatap Kiyoung dengan ragu.

"Tidak, kurasa tidak sesederhana itu."

"Apa celah lain yang kamu temukan?" Tanya Wei Liao.

"Aku pikir jika mereka hanya mencoba menjebakku, mereka akan mencoba memasukkanku ke dalam rumah. Dengan begitu, akan ada lebih banyak bukti. Mereka tidak akan membiarkanku pergi menemui Krystal dan menjadikan Krystal sebagai satu-satunya saksiku karena dia pasti akan bersaksi untukku."

"Jadi, maksudmu..." Wei Liao mulai mengerti.

"Ya. Aku mempunyai hipotesis kuat... Zhao Xiya hanya dimanfaatkan. Di permukaan, kematiannya digunakan untuk menjebakku, tetapi dalam kenyataannya, orang di belakang ini menatap Krystal. Mereka mungkin ingin menjebak Krystal. Segera setelah dia berdiri dan menjadi saksiku, dia jatuh ke dalam perangkap orang ini, dan melihat ke mana hal-hal itu terjadi. Inilah yang diinginkan orang di balik kejahatan itu."

"Ya Tuhan, tidak mungkin! Itu menakutkan, ini merupakan jebakan dalam sebuah jebakan!" Tang Chuan tersentak.

Wei Liao dan Kiyoung saling bertatapan saat mereka memahami situasinya...

Wei Liao meletakkan rokoknya di asbak dan berkata, "Jika itu masalahnya, maka orang di balik kasus ini agak menakutkan. Zhao Xiya sudah terbiasa menjebakmu, tetapi orang itu menghitung semuanya, termasuk waktumu keluar untuk bertemu Krystal. Orang itu juga perlu mengenal Krystal dengan sangat baik untuk memimpin situasi seperti yang dimaksudkan. Orang itu pasti mempunyai rencana jahat."

"Itu hanya perasaanku sekarang, aku tidak yakin seratus persen."

"Jadi bagaimana sekarang? Apakah kamu akan menyelidikinya?"

"Tentu saja... orang ini bukan hanya musuhku, tetapi mereka juga musuh Krystal. Aku perlu mencari tahu siapa itu."

Kiyoung menahan napas. Setelah merenungkannya hari ini, dia tahu ada sesuatu yang salah. Awalnya, dia cukup yakin Zhao Xiya memiliki orang yang bekerja dengannya, tetapi kemudian dia menyadari bahwa situasi ini mungkin memiliki jalinan yang mengarah ke Krystal.

Lagipula, orang itu tidak akan mengorbankan Zhao Xiya untuk melakukan sesuatu yang bahkan tidak akan menjebaknya. Itu buang-buang waktu, semua orang yang mengetahui identitasnya harus tahu tentang itu. Dia tidak akan kehilangan kasusnya bahkan jika dia pergi ke pengadilan, dan itu adalah kebenaran.

"Hah. Fakta bahwa Krystal ada sangkut paut dengan ini akan menyebabkan masalah hubungan antara dia dan Taehyung. Siapapun yang mendapat manfaat dari itu kemungkinan besar adalah pembunuhnya. Hm... aku pikir aku tahu siapa orang itu."

"Apakah kamu memikirkan Song Jisoo?" Wei Liao bertanya tanpa berpikir.

"Cerdas..." Tang Chuan memberinya jempol.

"Tidak, itu tidak mungkin dia," Kiyoung menggelengkan kepalanya dan menolak saran Tang Chuan.

"Tapi dia yang paling mencurigakan. Kamu tidak tahu seberapa ambisius dirinya. Apakah kamu tahu bahwa dia pindah ke Imperial Park? Apakah kamu tahu di mana tempat itu? Disitulah Taehyung dan Krystal tinggal. Selain itu, dia punya begitu banyak kekuatan dan sumber daya, mungkin cukup nyaman baginya untuk merencanakan ini." Tang Chuan tidak terlalu menyukai Song Jisoo karena teman-temannya semua adalah pengkhianat terkenal di dalam lingkaran.