MASA MUDAKU 2

Siapa pun yang Menyentuh Pria-Ku Akan Mati

"Aku tidak tahu, itu berasal dari dorongan emosiku," gumam Krystal dengan lembut.

Istrinya biasanya sangat rasional dan tidak pernah mengajukan pertanyaan kekanak-kanakan tentang masa lalunya atau kehidupan sekarang seperti seorang gadis kecil.

Namun, dia bekerja sama dan dengan rela menjawab, "Tidak peduli berapa mangkuk sup yang aku minum dari Nenek Meng di Sungai Kelupaan, aku tidak akan pernah melupakan mu."

Krystal mempererat genggamannya di pinggang Taehyung...

Tiba-tiba, dia sangat takut kehilangan Taehyung.

Dia berharap mereka bisa terus menjalani hari-hari mereka seperti ini...

Mereka bisa berkelahi, memiliki kesalahpahaman, atau bahkan saling mendiamkan, tetapi dia tidak ingin hidup tanpanya.

Meskipun di luar, dia pura-pura tidak peduli tentang tahun-tahun ketika Taehyung tidak ada, hanya dia yang tahu bahwa baginya, itu tidak pernah berakhir.

Termasuk bertahun-tahun bersama Jongin...

Jantungnya begitu damai karena tidak pernah berkibar untuknya...

Dia setuju untuk menikahi Jongin karena dia tahu bahwa dia tidak punya harapan dengan Taehyung.

Sampai sang kaisar kembali...

Dia menggunakan cara kejam seperti itu untuk membawanya kembali kepadanya karena dia sangat mencintainya.

Tujuh tahun yang dihabiskannya di Amerika Serikat dipenuhi dengan rasa kesepian dan kerinduan yang menghancurkannya.

Supaya dia bisa menjadikannya istrinya ketika dia kembali ke Korea...

Menikah dengan Krystal adalah mimpi yang telah ia rencanakan sejak masa mudanya...

Itu juga mimpi yang tidak pernah dia lupakan... ia menghargai setiap momen yang ia habiskan bersama Krystal.

Itu karena waktu berlalu, dan mereka bertambah tua... Dia tidak ingin menyia-nyiakan waktu sedetik pun.

Krystal tertidur nyenyak di pelukan Taehyung...

Taehyung mencium keningnya. "Jangan khawatir, Krys, aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk membantumu menemukan orang tuamu."

- Pagi selanjutnya -

Setelah keduanya selesai sarapan, Taehyung mengantar Krystal ke Sisi Selatan sebelum menuju ke GK.

Begitu Krystal tiba di Sisi Selatan, dia kewalahan dengan pekerjaan...

Setelah rumah sakit mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya, dia menjadi jauh lebih populer.

Beberapa pasien bahkan tidak ingin pergi setelah penyakit mereka sembuh, bahkan jika mereka harus membakar uang mereka.

Itu membuat Krystal sedikit terdiam...

Pada saat itu, telepon Krystal berdering...

"Kakak Krys, aku menunggumu di ruang hipnosis VIP." Itu suara Seokjin.

"Oke, aku akan segera ke sana."

Setelah memberikan beberapa instruksi, Krystal pergi ke lantai paling atas.

Seokjin masih mengenakan kacamata hitam dan mesker. Duduk di sana, corak kulit wajahnya terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dia tidak lagi memiliki lingkaran hitam di bawah matanya atau kulit kekuningan ...

"Kakak Krystal."

"Bagaimana beberapa hari terakhir ini?"

"Bagus, aku sudah tidur jauh lebih baik dari sebelumnya. Aku dulu tidur kurang dari empat jam per malam, tapi sekarang aku bisa tidur selama enam setengah jam."