MASA MUDAKU 2

Kencan Buta Tuan Muda Jang

"Sama-sama, kamu adalah wanita yang cakap dan layak menjadi lebih dari seorang direktur di departemen desain. Itulah mengapa saya pikir anda dapat memenuhi potensi anda sebagai manajer umum di perusahaan cabang. Sejujurnya, anda menemukan peluang langka yang biasanya tidak didapatkan karyawan wanita lain. Oleh karena itu… Direktur Tzuyu, anda harus menganggap diri anda unik dan beruntung..." Krystal tersenyum sambil menyesap sampanyenya.

Tzuyu menggigit bibirnya, merasa sedikit canggung…

Awalnya, dia ingin mempermalukan Krystal, karena dia pikir dia tidak bisa mengatakan atau melakukan apa pun padanya dengan semua karyawan yang hadir.

Akan tetapi, yang mengejutkan Tzuyu, pernyataan Krystal bahkan lebih tajam dari miliknya, membuat dia merasa lebih malu dari sebelumnya.

Setelah apa yang terjadi di pesta peringatan tiga puluh tahun GK, Tzuyu berpikir bahwa dia tidak akan dapat berpartisipasi dalam perayaan akhir tahun perusahaan.

Itulah sebabnya dia terkejut mengetahui bahwa Krystal tidak melarangnya pergi kali ini, dan karena itu berasumsi bahwa istri presiden telah melupakan semua tentangnya.

Sedikit yang dia tahu bahwa bukan itu masalahnya, Krystal mengingatnya, dia tidak bisa tidak peduli…

Sejak Taehyung tertembak dan mereka hampir mati, Krystal tiba-tiba menyadari bahwa orang-orang seperti Tzuyu dan Song Jisoo tidak ada artinya bagi mereka.

Orang-orang seperti mereka bahkan tidak bisa dihitung sebagai variabel dalam kehidupan, paling banyak mereka adalah orang yang lewat.

Setelah sepenuhnya dipermalukan oleh Krystal, Tzuyu diam-diam berbalik… Dia punya perasaan bahwa jika dia tinggal lebih lama lagi, segalanya akan menjadi lebih buruk…

"Karyawan wanita GK menarik, haha​… mereka memperlakukanmu seperti musuh bebuyutan mereka." Suzy segera melihat melalui permusuhan Tzuyu.

"Tuan Kim terlalu tampan dan tak tertahankan, dan… dia berkeliaran di GK hari demi hari, jadi tentu saja, wanita yang berpikir mereka lebih cantik dan lebih cocok untuknya daripada aku akan mencoba untuk mengambil tempatku... dia hanya salah satu dari sekian wanita, aku sudah terbiasa dengan itu."

Jungkook tertawa, "Krystal… haruskah kamu benar-benar menggunakan kata 'tak tertahankan' untuk menggambarkan suamimu?"

"Apa lagi yang harus aku katakan? Menggoda?" Krystal balas menggoda, dan Jungkook langsung melempar bendera putihnya. "Omong kosong… Taehyung, istrimu terlalu pintar, aku tidak akan pernah bisa mengalahkannya dalam konfrontasi verbal."

Taehyung tertawa tetapi tidak mengatakan apa-apa... Dia suka mendengarkan semua yang dikatakan Krystal, bahkan jika dia membuang semua kata-kata kutukan dalam kamus.

Itulah yang mereka sebut 'puncak adorasi'.

Suzy mengambil serbet dan mengusap sudut bibirnya saat dia berkata, "Menjadi wanita di zaman modern... sangat melelahkan... Di masa lalu, kita hanya perlu cukup menarik untuk dibawa keluar rumah dan cukup terampil untuk bisa memasak. Tapi sekarang, kami juga dipaksa untuk mengalahkan wanita simpanan dan buaya darat. Kita pada dasarnya adalah wanita super."

"Hahaha... Suzy, kau sangat pintar... tidak seburuk itu!" Keystal tertawa terbahak-bahak.

"Seburuk itu! Itulah sebabnya kadang-kadang aku merasa menjadi seorang wanita itu terlalu sulit... Aku tidak hanya harus mengurus anak-anak dan orang tua, Aku juga harus terus-menerus khawatir tentang suamiku berselingkuh. Ini sangat tidak adil... Aku pikir negara ini harus mengizinkan wanita untuk memiliki banyak suami. Jika aku memiliki empat suami, aku tidak akan terlalu tertekan untuk memenuhi kebutuhan keluarga ku lagi. Selain itu, aku tidak akan selalu khawatir mengalami gangguan mental hanya karena suami ku selingkuh, haha."