MASA MUDAKU 2

Hanya Kamu dan Aku yang Tersisa di Dunia Ini

Krystal berbalik untuk melihat mata Taehyung terbuka...

"Kamu pasti kelelahan. Tidurlah, aku akan membantumu melanjutkan mengerjakan sisanya."

"Jangan, tidak perlu. Kemarilah dan duduk." Taehyung dengan lembut menariknya.

Krystal segera ditarik ke arahnya, dan dia jatuh kembali ke sofa.

Taehyung mengangkat tangannya untuk memeluk bahu Krystal...

"Sebenarnya adalah, aku tahu bahwa para selebriti itu akan berdiri untuk GK, tetapi aku terperangah ketika semua metode komunikasi telah terputus. Aku tidak bisa menghubungi siapapun dan tidak mengharapkan si idiot Yang itu datang mencarimu di menit terakhir. Kamu tidak pernah berurusan dengan masalah perusahaan, jadi ini pasti sulit bagimu."

"Tidak sama sekali, ini adalah masalah keluarga. Tidak ada yang sulit." Krystal tersenyum.

"Aku mendengarnya... Seokjin adalah pasien yang kamu tangani baru-baru ini. Dia membantumu dengan menandatangani kontrak dengan perusahaan. Bagaimana aku harus berterima kasih padamu, sayang?" Taehyung menatapnya dengan penuh kasih.

"Bagaimana kamu tahu itu? Kupikir Sisi Selatan pandai menyimpan rahasia seperti itu." Bibir Krystal tersenyum.

"Tetap saja, aku punya cara untuk mengetahuinya... tapi, aku penasaran. Bagaimana kita mendapatkan Mo Xueer? Apa kamu bertanya pada Yonghwa?"

Memang, tidak ada yang lolos dari mata Taehyung... Semua orang menyadari hubungan Yonghwa dan Mo Xue'er.

Sedikit bersalah, Krystal menunduk. "Ya, awalnya aku tidak tahu apakah Seokjin akan menandatangani dengan perusahaan dan aku tidak punya pilihan. Perusahaan membutuhkan setidaknya satu superstar. Jadi, aku bertanya kepada Yonghwa. Itu benar-benar darurat, jadi tolong jangan marah."

Krystal tahu betapa Taehyung membenci Yonghwa, bahkan lebih dari Kiyoung.

"Aku tidak akan menyalahkanmu. Aku hanya ingin tahu, apa yang dia minta sebagai balasan?"

Taehyung dengan lembut membelai rambut indah Krystal, khawatir jika istrinya yang akan cerewet membuat kesepakatan yang tidak adil dengan Yonghwa.

"Oh... tidak ada yang benar-benar serius, aku hanya setuju untuk membantunya mengalahkan Jung Dong Hwan. Bagaimanapun, aku akan kembali ke Keluarga Jung untuk melakukan hal itu. Karena kita memiliki musuh bersama, kita mungkin juga akan bergabung dengan dia."

Krystal menyimpan permintaan nyata Yonghwa dari Taehyung...

Krystal tidak berani mengatakan bahwa dia akan kembali ke Keluarga Jung akhir pekan ini, apalagi akan menginap...

Dia tidak tahu game apa yang dimainkan Yonghwa, tetapi dengan kepribadian Taehyung, dia akan panik jika mengetahuinya.

Taehyung mengangguk, jelas percaya apa yang dikatakan Krystal...

"Jangan pergi mencarinya lagi. Membuat perjanjian dengannya seperti membuat perjanjian dengan iblis. Itu benar-benar berbahaya."

"Um... benarkah?" Krystal tidak pernah menganggap Yonghwa sebagai individu yang menakutkan.

Namun, Taehyung membuatnya terdengar sangat menakutkan.

Karena Tuan Kim tidak pernah salah menebak, dia benar-benar harus berhati-hati...

"Ya."

"Kalau begitu aku akan lebih berhati-hati di masa depan." Yonghwa mengangguk.

"Bagus." Taehyung mengangguk.

Kemudian, Taehyung mendapat telepon, memintanya untuk menangani kecelakaan di Kota T.

Krystal, di sisi lain, pergi mencari Seokjin. Dia menemukan pria itu sedang dimarahi oleh manajernya di ruang gantinya.