MASA MUDAKU 2

Memaksakan KeberuntunganMu

So Hee melihat bahwa Kiyoung tidak menanggapi, jadi dia memutuskan untuk terus menggerakkan tangannya ke bagian bawah tubuh Kiyoung...

Dia percaya bahwa hasratnya akan memicu minat Kiyoung.

Mungkin dia terlalu percaya diri, jadi dia agak tercengang ketika Kiyoung mendorongnya.

"Aku sedang dalam suasana hati yang buruk. Jika kamu ingin menginap, ada ruang tamu di lantai pertama. Jika kamu tidak ingin menginap, maka kamu harus kembali pulang ke tempatmu." Kiyoung bangkit dan berjalan menuju kamar tidur lantai atas setelah dia berbicara.

So Hee merasa terhina. Ini adalah pertama kalinya dia memimpin, tetapi dia ditolak.

Dia hampir yakin bahwa Kiyoung tidak lagi tertarik padanya. Mungkinkah dia jatuh cinta pada orang lain?

Dia awalnya berpikir bahwa Kiyoung menyukai Mian Mian, tetapi dia memerintahkan seseorang untuk mengikutinya baru-baru ini.

Wanita itu hanya akan pergi bekerja dan kemudian pulang. Dia jarang berhubungan dengan Kiyoung, dan mereka hanya akan sesekali bertemu di perusahaan.

Kiyoung juga tampaknya tidak peduli padanya, seolah-olah dia lupa siapa Mian Mian.

Jika wanita itu bukan bintang baru di perusahaan, maka mungkinkah dia seseorang yang berasal dari lingkaran sosialita atau seseorang yang tidak ada di industri mereka?

So Hee merasa bingung...

Apakah dia ingin menginap? Tentu saja tidak, apa gunanya menginap di kamar tamu? Itu tidak masuk akal.

Saat dia bangkit dan bersiap untuk pergi, dia tiba-tiba melihat telepon Kiyoung menyala, seseorang baru saja mengiriminya pesan WeChat.

Dia melihat pemberitahuan itu, dan dia melihat itu dari Wei Liao.

Lalu dia tiba-tiba menyadari sesuatu yang penting...

Wallpaper yang ada di ponsel Kiyoung adalah foto seorang wanita...

Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dia sudah mengenal Kiyoung selama bertahun-tahun, dan wallpaper ponsel Kiyoung selalu pemandangan, atau kadang-kadang mobil kesayangannya, tetapi dia tidak pernah menggunakan foto seorang wanita sebagai wallpaper layar ponselnya.

Namun sekarang, meskipun layar itu hanya berkedip untuk sesaat, So Hee masih berhasil mengenali siapa itu.

Bukankah wanita itu perawat kecil dari Sisi Selatan?

Dia adalah orang yang tampak segar dan sederhana, dan tidak menonjol sama sekali, dia adalah tipe wanita yang akan dilupakan orang setelah melihatnya.

Apakah dia... benar-benar berhasil merayu Kiyoung? Bukankah itu hanya pelarian sementara?

So Hee terluka. Saat itu, ketika dia mendengar bahwa Kiyoung tertarik pada seorang perawat, dia berpikir bahwa dia hanya merasa kesepian ketika dalam pemulihan, dan ingin bermain-main dengan orang yang baru. Namun, yang mengejutkannya, Kiyoung masih tetap berhubungan dengannya setelah sekian lama.

Ditambah lagi, dia bahkan menggunakan foto wanita itu sebagai wallpaper di ponselnya, ini adalah berita besar.

Kiyouny mencari teleponnya setelah dia naik ke atas, dan dia tiba-tiba ingat bahwa dia meninggalkannya di lantai bawah, jadi dia berbalik untuk kembali.

"Kamu masih belum pergi?" dia dengan dingin bertanya ketika dia melihat bahwa So Hee masih berdiri di ruang tamu.

"Aku pergi sekarang."

"Presiden Jang... apa kamu jatuh cinta pada wanita lain?" So Hee dengan sedih bertanya ketika dia menggigit bibirnya.

Kiyoung mengangkat alisnya yang seperti pedang, "Apa aku harus melaporkan kepadamu tentang siapa yang ku sukai?"