bxb
homopobic
Apa yang akan terjadi disaat renjun telah menggantikan posisi gegenya untuk menikah lalu setelah berjalannya waktu, gegenya kembali dan meminta posisinya setelah perasannya telah tumbuh. Akankah renjun melepaskan atau malah egois denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin dan renjun telah tiba di mansion keluarga Nakamoto, akibat masa mengidam renjun yang telah tiba. Sebenarnya jaemin senang saja karena ini telah lama ditunggu oleh jaemin dia bahkan terus saja tersenyum karena semua ini. Sampai renjun bingung dan hanya menggelengkan kepalanya juga menatap malas suaminya itu. Yang bahkan langsung berubah protektif padanya.
Setelah turun dari mobil renjun langsung berlari memasuki mansion kedua orangtuanya itu hingga jaemin langsung mengejarnya takut nanti renjun malah terjatuh karena kandungannya masih sangat muda.
"Mama! Otusan!" Teriak renjun yang berlari masuk.
"Injunie? Tumben datang kesini pagi-pagi. Jaemin mana?" Ucap winwin tersenyum.
"Ada kok Mama. Aku kangen sama Mama." Ucap renjun lalu memeluk winwin.
"Kamu udah sarapan renjun?" Ucap yuta yang baru keluar dari dalam kamarnya dan winwin.
"Belum otusan." Ucap renjun menggeleng.
"Jaemin?gak kerja?" Ucap yuta melihat menantunya itu.
"Enggak otusan. Injunie, jangan berlari lagi. Bahaya." Ucap jaemin cemas.
"Kenapa memangnya jaem?" Ucap Samuel yang muncul dari kamarnya.
"Kenapa bisa sayang? Apa yang terjadi padamu?" Ucap winwin cemas seketika dan melepaskan pelukan anaknya itu untuk melihat wajah anaknya yang memang terlihat sedikit pucat itu.
"Aku baik-baik saja Mama, otusan, onichan. Hanya saja, ada calon keluarga baru." Ucap renjun pelan.
"Calon keluarga baru?" Ucap ketiganya bingung.
"Injunie sedang hamil Mama, otusan, onichan." Ucap jaemin tersenyum.
"Benarkah? Wah, selamat sayang." Ucap winwin sangat senang dengan kabar itu.
"Selamat untuk kalian berdua." Ucap Samuel sangat senang.
"Sudah berapa lama kandunganmu sayang?" Ucap yuta.
"4 Minggu otusan." Ucap renjun tersenyum.
"Lalu? Kenapa tidak makan?" Ucap winwin bingung.
"Injunie mau masakan buatan Mama. Makanya injunie kesini dengan Nana." Ucap renjun tersenyum.
"Baiklah. Ayo, kita sarapan bersama. Ayo jaemin." Ucap winwin lalu berjalan lebih dulu bersama dengan renjun diikuti oleh ketiga dominan itu.
Saat berada di meja makan, merekapun duduk di tempat duduk masing-masing.
"Berarti kau tidak jadi pergi kerja jaem?" Ucap Samuel.
"Tadinya aku pergi karena renjun mengatakan baik-baik saja. dan meminta haechan juga hwall menemaninya tapi, belum lama aku pergi, haechan menghubungi kalau renjun pingsan makanya aku langsung kembali lalu dokter son datang dan mengatakan kalau renjun tengah hamil dengan usia kandungan 4 Minggu." Ucap jaemin.
